Ramadhan akan tiba dalam hitungan jam, dan pasti, Ramadhan tahun ini kita bersamai dalam situasi wabah corona. Apa pun itu, tak ada alasan bagi kita untuk tidak menyambut Ramadhan ini dengan hati penuh suka cita. Bahwasannya Allah masih memberikan kita kesempatan, usia kita sampai pada bulan penuh keberkahan.
Menyambut Ramadan di Tengah Corona
Dengan kondisi Ramadhan di tengah wabah corona ini, waktu yang tepat untuk lebih berempati terhadap lingkungan sekitar, karena tidak sedikit masyarakat yang terkena dampak, khususnya dalam masalah ekonomi dari efek corona ini. Waktunya kita untuk lebih peduli terhadap sesama, membuka mata, jangan sampai ada tetangga kita yang tidak bisa bersahur dan atau berbuka. Mari lebih peka, bahwa ada hak orang lain dari sebagian rezeki yang kita miliki.
Pun jika ternyata kita termasuk sebagian orang yang terkena dampak dari wabah corona ini, semoga stok kesabaran kita full, menghadapi tahapan ujian kehidupan, salah satunya ujian perekonomian. Semoga ini adalah indikasi Allah akan mengangkat derajat keimanan kita, karena kita mafhum, bahwa Allah tidak akan membiarkan seorang hamba berkata ‘aku beriman kepada-MU’ tanpa menguji keimanannya.
Tetap Semangat Menyambut Ramadan
Sinergi antara muzaki dan mustahik di bulan Ramadhan akan menjadi kerja sama yang mendamaikan, mengurangi jurang antara yang mampu dan yang papa, menyingkap sekat antara si kaya dan si miskin, keduanya bergandengan dalam kinerja tangan di atas memberi tangan di bawah.
Posting Komentar
Posting Komentar