Setiap awal tahun, biasanya setiap orang mempunyai resolusi apa yang ingin dicapai di tahun baru. Pun anak sulung laki-laki keluarga kami yang berusia tujuh tahun, Muhammad Mufid Zain yang tetiba berujar ingin mempunyai papan seluncur atau skateboard. Agak aneh memang, karena teman sebayanya di sekitar rumah sepertinya tak ada yang mempunyai papan seluncur. Dari mana dia mendapatkan inspirasi untuk berkeinginan memiliki papan seluncur? Hmm... ternyata pernah sekali kita ke alun-alun kota Sukabumi dan melihat para muda-mudi atraktif nan lihai berayuh di atas papan seluncur.
Mufid dan Papan Seluncur
Tapi baiklah, kenapa tidak anak kampung punya dan belajar papan seluncur?
Untuk mendapatkan papan seluncur, bukan perkara yang bisa langsung dapat dibeli seketika, ada syarat dan ketentuan yang berlaku di keluarga kami yang diberlakukan untuk mendapatkannya yaitu dengan cara menabung! ini bukan kali pertama, karena memang ada beberapa item mainan yang diinginkan Mufid yang harus melewati tahap menabung terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk menjadi pembiasaan bahwa untuk mendapatkan sesuatu butuh effort yang serius.
Awal Januari dimulailah program menabung itu, dengan terlebih dahulu kita mencari referensi kisaran harga papan seluncur, sehingga bisa menargetkan berapa lama harus menabung untuk mendapatkan kesesuaian dengan harga sebuah papan seluncur. Mufid sangat bersemangat, celengan yang sudah biasa digunakan untuk tabungannya dia ganti dengan yang baru, bukan dengan membeli, tapi Mufid membuat kerajinan dari kardus bekas yang kemudian dia ‘sulap’ menjadi bentuk celengan dengan modifikasi hasil kreativitasnya. Luar Biasa!
Selalu Ada Jalan
Pepatah ‘there is a will, there is a way’ ternyata benar-benar terjadi bagi siapa yang mempercayainya, pun itu juga terjadi dengan program menabungnya Mufid, karena dalam jangka satu bulan, sampai awal Februari terjadi banyak hal luar biasa sehingga menambah pundi-pundi tabungan di celengan kardusnya, selain menyisihkan sebagian dari uang saku sekolahnya, Allah memberikan rezeki dari arah yang tak terduga dari mulai ‘angpau’ nenek kakeknya, sampai pernah pulang sekolah bawa uang nominal lima puluh ribu karena dapat hadiah dari Founder sekolah. Satu lagi, dia belajar berdagang! Membuat kerajinan sabuk Kamen Rider dari kardus bekas, dan kemudian ditawarkan ke teman-teman sekolahnya, beberapa item mainannya terjual bak pisang goreng.
Sungguh luar biasa menyaksikan skenario luar biasa dari Allah SWT terhadap anak kelas satu Sekolah dasar ini, bagaimana tidak, di awal Februari dia meminta untuk dibantu memeriksa berapa uang yang terkumpul selama satu bulan itu, dan ya memang luar biasa, jumlah yang terkumpul jauh berlebih dari harga sebuah papan seluncur.
Akhirnya,
toko penyedia papan seluncur yang sudah kita datangi sebelumnya hanya untuk mengecek harga, kita datangi kembali. Kali ini bukan untuk mengecek harga, tapi untuk membeli impian yang selama satu bulan dengan sabarnya diikhtiari oleh bocah sulung ini.
Ternyata uang tabungannya masih bersaldo!
Sisa tabungannya buat traktir ayah, bunda sama adek aja yah
tuturnya di suatu ahad pagi.
Subhanallah, week end itu kita ke sebuah
kedai makanan, menikmati kebersamaan bersama makanan dari traktiran anak laki-laki tujuh tahun.
Penutup
So, tak ada yang mustahil jika Allah sudah meridhai apa yang kita ikhtiarkan. Harapan, cita-cita, keinginan, dan atau mimpi apa pun, jika kita berusaha untuk menggapainya dengan jalan semaksimal mungkin, Allah pasti akan memberi jalan. Jika pun apa yang kita harapkan belum sesuai dengan ekspektasi, berprasangka baiklah! mungkin belum tepat dengan waktunya, atau Allah ingin menguji seberapa besar kesabaran dan usaha keras kita atau juga mungkin ada rencana indah lain yang Allah siapkan. Intinya, selalu ada positive possibility untuk setiap positive thinking.
wah, mufid keren...
BalasHapusterima kasih :)
HapusKakak Mufid keren...ajarin dong Kak bikin ketajinan kardus nya
BalasHapusbapak nya aja ga bisa, diajarin you you tube :)
HapusMasyaAllah ... barokallah buat Mufid
BalasHapushatur nuhun ibu, wabarok alaik
HapusMasya Allah.. hebat AA mufid.. semoga terus menjadi kebanggaan..
BalasHapusamiin, thank you sister
BalasHapusBandar Permainan Online Terbaik Dan Terpercaya
BalasHapuss128agen.club