Aku tak percaya diri,
bahkan
untuk menatap bola mata
ketika bercengkrama.
Tapi denganmu,
Aku diyakinkan
bahwa
memandang dua indera penglihatanmu
adalah ibadah terindah yang dijalani.
Aku tak percaya diri,
bahkan
untuk menebar kebaikan
di belantara aksara.
Tetapi karenamu,
perlahan kubuka
jiwa
untuk meyakini sugesti
bahwa aku
bisa.
Terima kasih cinta,
telah
menghijrahkanku pada dunia
penuh warna.
Denganmu aku memegang erat rasa,
semakin
yakin bahwa hidup bisa dilalui
bersama,
walau perjalanan hari-hari penuh
dinamika,
bak roller coaster yang mendebarkan raga.
Tapi sekali lagi,
denganmu
disampingku
membuatku percaya bahwa cinta bisa
merubah dunia
yang porak poranda
Posting Komentar
Posting Komentar