Manusia hidup disertai dengan minat dan bakat yang menyertainya, dengannya hidup lebih bermakna, karena manusia dapat menyalurkan minat dan bakat tersebut dalam bentuk hobi. Hobi sendiri adalah kegiatan di waktu luang yang dapat menenangkan pikiran, dan kepuasan aktivitasnya dapat setara dengan kegiatan rekreasi.
Tentang Menulis
Salah satu minat dan bakat yang dapat kita lakukan sebagai hobi adalah menulis. Dengan pesatnya perkembangan zaman, di mana banyak sekali tersedia platform yang menyediakan sarana untuk menulis, kita lebih leluasa mencari tempat untuk menyalurkan hobi.
Tujuan menulis setiap orang berbeda-beda. Beberapa melakukannya atas dasar hobi, sebagian karena ingin berbagi informasi, atau ada yang menjadikannya terapi untuk kesehatan diri, dan bahkan hebatnya, ada yang menjadikannya sebagai profesi.
Sebagian masih meng-under estimate pada profesi penulis dengan menganggapnya sebagai pekerjaan yang tidak menjanjikan. Mereka mungkin belum tahu J.K Rowling dengan Harry Potter-nya, ia menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan karya-karya tulisnya. So, jadi kaya dengan menulis? bisa banget.
Apapun itu, mari menulis dengan hati, dan menerimanya dengan mengapresiasi diri sendiri, karena jejak aksara kita, ketika dibaca oleh khalayak, kemungkinan akan ditanggapi beragam. Ada yang menghargai atau mungkin saja mem-bully. Tak apa, jika dikritik konstruktif, bahkan destruktif, tarik nafas saja seraya mengevaluasi tulisan kita.
Siap Menulis Siap Dikritik
Jangan menjadi diri yang menutup hati dari kritik, karena kritik tidak selalu merusak. berpikirlah positif, siapa tahu dari setiap kritik yang ditujukan pada tulisan kita, ada hikmah yang dapat kita ambil, salah satunya untuk menjadikan tulisan kita lebih baik lagi di masa yang akan datang. Sebaliknya, jika kita takut di-judge dengan tulisan yang kita hasilkan, maka kita tidak akan berkembang, dan akan terus merasa puas dengan hasil yang ada.
Pun jika dihargai, jadikan motivasi untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas tulisan. Berharaplah setiap rangkaian kata yang kita susun akan terus memberikan kemanfaatan, baik untuk diri sendiri maupun untuk pembaca yang mengapresiasi.
So, let's keep writing
#selfreminder
Betul sekali, aku setuju kakaak
BalasHapusdari kritikan bisa tau dimana kesalahan tulisan kita.
BalasHapusBener sekali kaak... Krn kritikan itu yang akan merubah kita menjadi lebih baik....
BalasHapusMantap, sepakat! Pokoknya semangat untuk tetap menulis!
BalasHapusMasya Allah..semangat terus mas!
BalasHapus-purnama indah-
waah bener banget kak, kritik yang membangun memang sangat diperlukan untuk kemajuan sebuah tulisan
BalasHapusSaya juga kadang ngerasa nggak pede dengan tulisan sendiri. Terutama cerpen. Tapi saya selalu ingat bahwa, cerpen adalah alasan saya untuk membuat blog ;-(
BalasHapusMemang nggak pernah ada yang membully atau semacamnya sih, tapi kita nggak tau kan pikiran orang, hihi.. Yang jelas, saya tetap positif thinking, untuk tetap semangat dan ingat niat awal itu tadi x-)
Harus banyak belajar nih dari semangatnya kak Kyndaerim
HapusAku masuk golongan yang mana ya? Hoby bukan, penghasilan juga kayanya masih jauh untuk bisa di monetize.
BalasHapusTapi tulisan mas Teguh bagus, lanjutkan :)
HapusUdah nulis dari hati, tapi gak ada yg baca. So sad
BalasHapusMenulislah untuk diri sendiri dulu kak, no matter what
HapusTULISAN KITA..
BalasHapusAntara di bully atau diapresiasi...
( syuka pada bagian ini)
Terima kasih kak Sofia
HapusBetul banget
BalasHapusKeren tulisannya kakak... menjadi lebih termotivasi buat nulis kak
BalasHapusAlhamdulillah teh Hana, let's keep writing
HapusMangatsss. .. Ini juga memotivasi Saya sendiri
BalasHapusHayu kak Nisa semangat
Hapus