Tips Menulis dan Mengatur Waktu

Setiap Individu mempunyai cara yang berbeda dalam mengekspresikan diri, dan hobi adalah pengejawantahan dari mengekspresikan diri yang sangat bervariatif dilakukan dengan bakat dan minat masing-masing. Hobi sendiri bisa diartikan sebagai rekreasi yang dilakukan pada waktu luang untuk menenangkan pikiran.

Di antara banyaknya ragam minat, menulis menjadi salah satu cara mengekspresikan diri yang dapat menjadi alternatif untuk dijadikan hobi. Menarikan jari jemari, merangkai kata sedemikian rupa hingga menjadi kalimat yang penuh makna akan menjadikan hobi tidak hanya menenangkan pikiran sang penulis, karena para penikmat bacaan kita juga akan merasakan vibrasi dari rasa yang dituangkan oleh seorang penulis. Menulis, jika ditekuni dengan seksama akan mempunyai dampak positif yang luar biasa, baik bagi penulis itu sendiri, juga untuk setiap pembacanya.

Menulis itu menyehatkan, atau istilah yang sering digaungkan adalah self healing. Dengan menuliskan apa yang ada di benak kita, akan membuat pikiran menjadi fokus dan rileks. Dengan tulisan yang berasal dari hati, bahkan untuk menulis pengalaman traumatis pun, self healing juga bisa dirasakan oleh orang lain sebagai penikmat bacaan.

Sebelum memulai proses menulis, sejatinya kita harus mempersiapkan beberapa persiapan. Jangan lupa, mengatur waktu juga sangat diperlukan dalam persiapan menulis, agar kita tidak terhanyut di dunia tulis menulis, tanpa mengindahkan hal-hal di sekeliling kita.

Beberapa Persiapan Menulis yang Harus Kita Pahami

Sebelum menghasilkan sebuah tulisan yang memberikan banyak kemanfaatan, tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu oleh seorang penulis agar tulisan yang dihasilkan benar-benar maslahat. Nah, di bawah ini ada beberapa tips hasil dari belajar bersama mastah Marita Ningtyas di kelas Blogspedia Coaching For Newbie yang diselenggarakannya. Let's check it out.

1. Belajar Bahasa

Tulisan akan bersifat abadi, maka pastikan kaidah-kaidah penulisan tidak kita abaikan. Dengan pesatnya perkembangan zaman, dengan mudahnya bentuk digital PUEBI dan KBBI bisa diakses kapan pun dan di mana pun. Membuat tulisan yang terstruktur baik, akan meninggalkan kesan yang baik pula terhadap para pembaca.

2. Ide Original

Mengambil tulisan orang lain tanpa izin, kemudian mengklaimnya sebagai hasil tulisan kita adalah tindakan plagiasi yang tak bermoral. Maka, mulailah dengan ide-ide yang kita pikirkan: apa yang ada di sekitar kita, kejadian menarik, dan atau apa pun informasi yang dapat memberi manfaat. Tuliskanlah, biarkan ia mengalir sedemikian rupa. Jika memang tulisan yang akan disusun terinspirasi dari sumber lain, jangan lupa untuk menuliskan referensi.

3. Memilih Media

Dari sekian banyaknya media sosial, blog bisa menjadi alternatif pilihan untuk menyimpan setiap tulisan. Data tulisan yang terekap di blog lebih rapi dibandingkan media sosial lain, jumlah kata yang dituangkan bisa leluasa sebanyak mungkin, dan tulisan bisa dikombinasikan dengan gambar ataupun video yang mempunyai relevansi dengan tema tulisan.

Tulisan yang baik seyogianya dibagikan kepada orang lain agar dapat diakses dengan mudah, dan blog mempunyai fitur yang juga mudah dalam membagikan tulisan kita dengan media sosial lainnya. Bonus lain yang bisa kita dapatkan dari blog adalah personal branding. Dengan kekhasan tulisan yang kita miliki, kita bisa dikenal dari konten yang kita buat. Maka menulislah dengan menjadi diri sendiri, dengan personal touch yang baik, lambat laun para penikmat tulisan blog akan mengenali kita dari tulisan yang dituangkan.

Bagi yang belum mempunyai blog, tidak usah khawatir. Blog sangat mudah untuk dibuat, bahkan ada beberapa platform yang menyediakan pembuatan blog, seperti blogspot, wordpress, tumblr, medium, dan wix. kita tinggal memilih mana yang paling nyaman untuk blog kita, caranya bisa dengan mencoba setiap platform, kenali setiap detail template di dalamnya, dan pilihlah yang sesuai dengan tingkat kenyamanan kita.

Tips Mengatur Waktu dalam Menulis

Berselancar di dunia maya, menekuni minat di bidang kepenulisan, pastinya akan banyak memakan waktu. Maka perlu diperhatikan juga, bahwa setiap yang ada di sekitar kita mempunyai hak untuk berinteraksi dan menikmati kebersamaan yang berkualitas. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan dalam mengatur waktu agar proses menulis kita bisa dilakukan dengan baik, berikut pemaparannya.

Manajemen Diri

Menikmati waktu dengan hobi yang disukai pastilah akan menjadi momen yang membahagiakan, namun terlena dengan minat yang kita geluti hingga mengabaikan hal lain, -seperti masalah kesehatan- justru akan menjadi masalah baru dalam kehidupan. Terlebih jika menulis dilakukan pada malam hari, jangan sampai hak tubuh kita untuk beristirahat tidur terenggut oleh mata yang tetap terjaga.

Asupan makanan dan minuman pun tak kalah penting, menulis di depan monitor dalam jangka waktu yang lama akan membuat kita mengalami dehidrasi. Jangan lupa siapkan segelas air dan juga camilan sehat untuk menemani aktivitas menulis kita.

Perhatikan Waktu

Keluarga adalah prioritas utama dalam hidup, jangan karena hobi menulis, kebersamaan keluarga menjadi terkikis. Berikan waktu 100% untuk hobi, demikian pun untuk keluarga kita. Untuk seorang anak, ingatlah ada orang tua yang menanti kita bercengkerama, atau bagi yang sudah berkeluarga, jangan lupakan pasangan dan anak-anak tercinta.

Jangan sekali-kali mengkambing hitamkan waktu, karena setiap individu mempunyai waktu yang sama, 24 jam. Tugas kita adalah mengatur dan mengoptimalkan waktu agar semua skala prioritas kita dapat terlaksana dengan tahap-tahap yang bijaksana.

Jangan Lupa Bahagia

Bagaimana tidak bahagia jika kita bisa melakukan apa yang kita suka. Tapi terlarut dengan hobi tanpa memikirkan sumber kebahagiaan orang lain adalah hal egois. Kebahagiaan diri sendiri memang penting, namun tak kalah adalah ketika kita dapat berbagi kebahagiaan dengan orang-orang yang juga berada di sekitar kita. Maka, perhatikan siapa yang ada di rumah kita, mereka juga adalah sumber kebahagiaan yang tak boleh kita sia-siakan.

Menulis dengan semangat reaktif akan membuat kita menggebu-gebu di awal, namun jika kita melakukannya dengan rasa bahagia yang menstimulus sifat aktif, akan menjadikan kegiatan menulis sebagai rekreasi dan mengapresiasi diri yang tak ingin kita hindari.

Mari terus belajar berkarya di belantara aksara, semoga kegiatan menulis dengan penuh persiapan dan juga memperhatikan waktu, dapat menjadikan tulisan kita menjadi jejak dan memberikan hikmah bagi setiap pembaca.

Blogspedia Coaching Batch 1 bersama Marita Ningtyas