Honestly sebenarnya baru tahu kalau dalam putaran waktu 365 hari atau satu tahun itu ada salah satu hari yang namanya Hari Blogger Nasional. Ya, hikmah dari menghidupkan kembali blog yang telah lama vakum dan bergabung dengan teman-teman para narablog, akhirnya dapat informasi dan pengetahuan tentang diperingatinya 27 Oktober sebagai Hari Blogger Nasional.
So teman-teman blogger, mari menciptakan selebrasi Hari Blogger Nasional ini dengan cara yang elegan dan positif sebagai bentuk sumbangsih kecil kita pada dunia literasi Indonesia.
Sejarah Hari Blogger
Sepertinya para narablog harus juga berterima kasih pada sosok M.Nuh yang mencanangkan 27 Oktober sebagai Hari Blogger Nasional sewaktu beliau menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika RI (menkominfo). Hari blogger Nasional diresmikan oleh M.Nuh pada pembukaan event Pesta Blogger tahun 2007.
Pesta Blogger sendiri adalah acara pertemuan para blogger se-Indonesia yang diadakan setiap tahunnya. Empat tahun berselang dari 2007, acara Pesta Blogger dirubah namanya menjadi On Off Indonesia (OnOffID).
Apa Sumbangsih Kita Sebagai Blogger?
Tak hanya dijadikan
selebrasi Hari Blogger, tentunya momen setiap 27 Oktober ini harus dijadikan
kesempatan oleh para blogger untuk mengevaluasi diri, sejauh mana sumbangsih
para blogger dengan dunia blogging-nya untuk Indonesia tercinta.
Terus Semangat Belajar
Terjun ke dunia
blogging dengan semangat menarikan jari-jemari untuk menghasilkan sebuah karya
tulis tentunya harus disertai dengan ilmu yang berkaitan. Maka sebagai blogger,
tentunya kita harus bersahabat dengan elemen-elemen yang mendukung proses
menulis kita agar menghasilkan tulisan yang baik sesuai kaidah yang berlaku.
1. Belajar Kaidah Penulisan
KBBI, PUEBI selayaknya menjadi teman yang memandu kita untuk terus belajar tentang kaidah bahasa yang baik. Pramoedya Ananta Toer pernah berkata bahwa dengan menulis
suaramu tak kan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari.
Maka keabadian tulisan kita akan menjadi sangat indah jika sesuai kaidah
ketatabahasaan. Bayangkan jika sebaliknya, kita menulis asal-asalan, tanpa
mengindahkan kaidah yang berlaku, dan suatu saat nanti dibaca oleh anak
keturunan kita. Bagaimana kira-kira mereka akan menanggapi tulisan leluhurnya?
2. Belajar Fotografi
Agar tulisan blog kita lebih eye catching dan menjadi konten yang menarik, maka tampilan gambar bisa menjadi penunjang didalamnya. Membubuhi tulisan dengan gambar bisa dengan menggunakan foto hasil jepretan sendiri atau bisa diambil dari situs-situs penyedia gambar.
Untuk pengambilan gambar dari pihak ketiga, jangan
lupa perhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku, seperti mencantumkan kredit
pada gambar yang digunakan, atau hal lain berdasarkan ketentuan yang
diberlakukan.
Akan lebih aman dan
memuaskan jika gambar yang kita gunakan adalah milik dokumentasi pribadi, hasil
dari jepretan kita sendiri. Untuk itu, diperlukan usaha untuk belajar bagaimana
cara menghasilkan gambar-gambar yang menarik untuk kita simpan nantinya di
blog.
Perkembangan zaman
saat ini tak membutuhkan kita menggunakan kamera selevel DSLR untuk
menghasilkan gambar yang menarik. Banyak gawai yang disertai kamera dengan
piksel yang tinggi, juga banyak aplikasi edit dan filter untuk memperindah
hasil gambar sesuai keinginan kita.
3. Belajar Desain Infografis
Saat ini banyak situs-situs gratis penyedia layanan pembuatan infografis. Sebut saja canva.com yang menyediakan dua jenis layanan, gratis dan berbayar.
Tak masalah
untuk memilih gratis ataupun berbayar, yang paling krusial adalah niat dan keinginan
kita untuk terus belajar, salah satunya belajar membuat infografis yang dapat mendukung
konten blog kita.
Canva.com
sangat mudah dipelajari, jadi tak usah takut belajar otodidak mengutak-atik
desain infografis yang sesuai dengan konten yang kita buat.
4. Belajar Dunia Blogging
Tidak sekedar menulis dan memperindahnya dengan gambar dan infografis, ternyata masih banyak printilan-printilan yang berhubungan dengan blog. Sebenarnya elemen-elemen yang ada dalam blog dapat kita pelajari sendiri secara otodidak, namun untuk menggali lebih dalam tentang dunia blogging, juga dapat mengikuti kelas-kelas pembelajaran tentang blog yang banyak ditawarkan oleh para master yang telah berkecimpung didalamnya.
Contoh salah satu kelas blogging para para blogger
pemula adalah Blogspedia Coaching for Newbie yang diadakan oleh blogger asal
Semarang, Marita Ningtyas.
Andil Narablog di Dunia Literasi
Indonesia termasuk
negara dengan budaya membaca yang rendah, hasil survei dari World Culture Index
Score pada tahun 2017, Indonesia menempati urutan ke 60 dari 61 negara dalam
hal literasi dan membaca. Lebih detail dari survei tersebut menyebutkan bahwa
masyarakat Indonesia hanya menghabiskan waktu enam jam dalam sepekan untuk
membaca, jauh di bawah kebiasaan membaca Argentina, Mexico, bahkan Brazil.
Selayaknya Hari
Blogger Nasional ini juga menjadikan semangat untuk para narablog untuk
mendedikasikan konten tulisannya sebagai sumbangsih pada dunia literasi
Indonesia, agar masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang lebih melek dengan
rajin membaca.
1. Membuat Tulisan Yang Menarik
Agar
masyarakat berkeinginan untuk membaca, maka sejatinya para penulis juga harus
membuat tulisan yang dapat memancing orang untuk melirik kemudian menikmati
bacaannya. Membuat tulisan yang menarik bisa dengan memperhatikan hal-hal
trending atau viral yang sedang terjadi di sekitar kita, kemudian kita
mengangkat isu tersebut menurut perspektif kita di blog.
Judul
juga tak kalah pentingnya, kata atau kalimat judul bisa menjadi sihir yang akan
menarik orang untuk membaca tulisan. Judul yang menarik kemudian berbanding lurus dengan isi tulisan, akan pembuat penikmat bacaan tak akan beranjak
sampai mengkhatamkan kalimat demi kalimat.
2. Membuat Tulisan Yang Berfaedah
Mengingat tulisan akan bersifat abadi, maka jangan sampai para narablog mengelakkan kaidah dan norma-norma kehidupan, hanya karena kita menginginkan tulisan menjadi trending. Kita sudah cukup miris dengan tulisan nir-manfaat content adult yang banyak sekali tersedia di berbagai platform menulis digital, dan parahnya tulisan seperti itu rata-rata ber-rating tinggi.
Ini menjadi sebuah PR besar bagi para blogger, agar dapat membuat tulisan yang menarik, tapi tetap mempunyai kemanfaatan bagi pembacanya.
Ketika sebuah karya selesai ditulis, maka pengarang tak mati. Ia baru saja memperpanjang umurnya lagi
― Helvy Tiana Rosa
Baca juga:
Tulisan Kita Antara Di-bully atau Diapresiasi
Tips Menulis dan Mengatur Waktu
Tips Meningkatkan Traffic Blog
tekno.kompas.com
wartaekonomi.co.id
Paaak... Keren banget siiih tulisannyaa....
BalasHapusTerima kasih kak, masih banyak kekurangannya juga, harus banyak belajar
HapusSelalu belajar demi menulis konten yang berfaedah, terima kasih sidah diingatkan 🙏
BalasHapusSama-sama kak Riza
HapusSampai saat ini hal tersulit bagi saya pribadi adalah membuat judul menarik yang sanggup memikat pembaca. Pak, lagi-lagi saya suka sama gaya bahasanya. Renyah sekali..
BalasHapustetap semangat kak, ayo sama-sama belajar
HapusKerreeen. Saya pun baru tahu ada Hari Blogger saat mulai niat ngeblog 4 tahun lalu, sebelumnya blas nggak ngerti ada hari ulang tahun buat blogger, wkwkwk. Selamat bertumbuh menjadi blogger keren, Pak.
BalasHapusTerima kasih mastah sudah berkunjung. Selamat Hari Blogger juga
HapusWah ada muridnya Mba Marita nih.. Semoga lolos terus sampai akhir yaa Mas.
BalasHapusEh aku PR banget donk ini buat memperhatikan PUEBI dan KBBI. Kadang karena keenakan nulis dan emang style btukisannya personal banget aku sering lupa nih cek kata pada KBBI. Thanks for sharing mas
Aaamiin Kak Ghina, terima kasih doanya. terima kasih pula sudah berkunjung ke blog saya
Hapus