Pic from Freepik |
Pandemi corona belum juga menampakkan indikasi akan segera berakhir, sedang dampaknya
terus kian terasa di segala lini kehidupan. Dunia pendidikan pun tak luput dari
dampak pandemi corona ini, sekolah-sekolah harus bergerak cepat beradaptasi
dengan mengubah pola pembelajaran, dari pembelajaran tatap muka menjadi
pembelajaran di dunia maya, namun tetap, slogan tetap mengajar tetap belajar harus digaungkan.
Beradaptasi Dengan Keadaan
Tak
mudah memang mengubah suatu kebiasaan yang sudah mendarah daging kepada sesuatu
yang baru yang dianggap asing. Mengubah pembelajaran tatap muka menjadi
pembelajaran dalam jaringan memang butuh penyesuaian yang tidak serta merta.
Guru
sebagai tokoh sentral dalam proses belajar mengajar seyogianya harus terus menerus
meng-up grade kemampuannya dalam mengajar, terlebih dengan kondisi
darurat seperti ini, bisa jadi kelas daring akan menjadi sangat membosankan
jika guru memberikan materi seadanya saja, tanpa melakukan inovasi-inovasi
pembelajaran.
Pemerintah
dan beberapa lembaga swasta yang peduli terhadap dunia pendidikan banyak
menawarkan pelatihan pengajaran untuk guru dalam bentuk webinar. Kita -sebagai
guru- tinggal mencari dan menyesuaikan
dengan materi-materi pengajaran yang dibutuhkan.
Bimtek KMA 183 & 184 Kemenag
Salah
satu pelatihan bagi guru yang diadakan pemerintah, contohnya melalui Kementerian
Agama, yaitu Bimbingan Teknis Pembelajaran berdasarkan kurikulum pembaharuan
dengan Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 183 dan 184. Pelatihan virtual ini
dikhususkan bagi guru agama di Madrasah di bawah naungan Kementerian Agama, di mana
dalam tahun ajaran 2020/2021 ini Kementerian Agama memperbaharui beberapa hal terkait
mata pelajaran agama di madrasah yang meliputi Quran Hadis, Akidah Akhlak,
Sejarah Kebudayaan Islam, Fikih dan Bahasa Arab.
Pelatihan
yang diadakan dalam dua hari (Senin-Selasa, 5-6 Oktober 2020) melalui aplikasi Zoom
dan siaran relay di You Tube ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
guru untuk terus beradaptasi mengikuti alur perubahan yang tak bisa dielakkan,
sehingga diharapkan guru akan menjadi sosok yang selalu up date dan siap
mengaplikasikan pembelajaran dengan materi dan metode yang baru.
Penutup
Menjadi
sosok pengajar yang terus belajar adalah kuncinya, karena pelatihan tentang
pengajaran ini banyak sekali. Tinggal bermodal kemauan tinggi, ketersediaan
perangkat, dan juga kuota. Diharapkan, dengan mengikuti berbagai pelatihan
pengajaran, guru bisa meningkatkan kemampuan dalam proses kegiatan belajar
mengajar, sehingga bisa menciptakan kelas yang hidup walau hanya bertatap di
layar gawai.
Posting Komentar
Posting Komentar