Di kehidupan kita, andil seorang guru sangatlah luar biasa. Guru ibarat orang tua, karena mereka yang telah mengajari dan mendidik kita semenjak kecil, maka tak berlebihanlah jika sosok guru disebut juga sebagai oang tua ruhani kita.
Guru berperan besar tidak hanya untuk pendidikan anak-anak didiknya, lebih dari itu, guru menjadi salah satu indikator kemajuan bangsa dan negara. Dengan besarnya jasa-jasa dari seorang guru, selayaknyalah kita harus menghormati mereka atas semua dedikasinya di dunia pendidikan.
Sosok Guru Sebagai Pendidik dan Pengajar
Guru mempunyai tugas yang besar, karena tanggung jawabnya tidak hanya untuk mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga mendidik, memberi teladan agar setiap muridnya memiliki kewarasan baik dalam jiwa maupun raga.
Banyak orang yang lama mengenyam bangku sekolah dan kuliah, namun berbanding terbalik dengan kemanfaatan ilmu yang dapatnya, bisa jadi salah satu alasan tidak berkahnya ilmunya disebabkan oleh kurangnya adab dan sopan santun terhadap guru pengampu pelajaran. Maka dalam interaksi dengan sosok guru, kita harus mengedepankan adab dan sopan santun, seperti diriwayatkan dalam sebuah hadis dari Al-khatib yang berbunyi:
Muliakanlah orang-orang yang telah memberikan pelajaran kepadamu.
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Menjaga Adab Terhadap Guru
Seperti halnya kepada orang tua, menyakiti hati seorang guru sama saja dengan mengundang petaka dalam hidup kita. Maka seyogianya kita dapat menjaga adab dan sopan santun dalam berinteraksi agar tidak menyakiti perasaan sang guru. Beberapa adab yang dapat dilaksanakan dalam berinteraksi dengan guru di antaranya adalah:- Mengucap salam ketika bertemu dengan guru
- Fokus mendengarkan ketika guru sedang berbicara
- Tunjukan rasa hormat, rendah hati serta sopan santun kepada guru
- Selama tidak melanggar ajaran agama, maka perintahnya harus ditaati
- Menjaga nama baik guru dengan setulus hati
- Menjaga silaturahmi dengan baik dengan setiap guru
- Tidak ada yang namanya bekas guru, maka sejatinya kita tetap menganggapnya guru walaupun sudah tidak mengajar lagi
- Mematuhi tata tertib lembaga tempat kita belajar berarti juga mematuhi guru yang mengajar di dalamnya.
Demikian adab-adab yang dapat kita amalkan dalam berinteraksi dengan figur guru. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan diberkahi dari Sang Empunya sumber ilmu, Allah SWT, yang salah satu jalannya dengan menghormati dan menjaga adab terhadap guru.
Orang yang mendidik anak-anak sama terhormatnya dengan derajat orang tua. Jika orang tua bertugas memberikan nafkah hidup, maka guru sejatinya memberikan seni yang baik untuk hidup.
Semoga setiap guru kita diberikan kemulian oleh Allah dengan apa yang telah mereka berikan terhadap anak-anak didiknya. Tak ada mantan guru, maka siapapun yang pernah berkecimpung dalam dunia pengajaran, merekalah guru kita yang selayak kita hormati dan muliakan.
Posting Komentar
Posting Komentar