Indonesia sudah sangat dalam kondisi darurat jika membicarakan narkoba. Distribusi barang haram ini yang sudah memasuki segala kalangan dan juga berbagai level usia membuktikan bahwa penanganan tentang bahaya narkoba ini harus sangat serius, tidak hanya oleh pemerintah melalui dinas terkaitnya, namun juga seluruh lapisan masyarakat harus ikut andil.
Apa itu Narkoba?
Menurut undang-undang nomor. 22 tahun 1997 menyebutkan bahwa narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Ada istilah lain yang tertuju pada pada obat-obatan terlarang ini, yaitu narkoba yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya. Psikotropika sendiri adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
Di dunia medis, pada awalnya narkotik digunakan untuk keperluan medis di bawah pengawasan dari seorang dokter, namun oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab telah menyalahgunakan penggunaannya sehingga menyebabkan efek ketergantungan bagi pemakainya.
Jenis-jenis Narkoba
Banyak sekali ragam jenis narkoba yang beredar di Indonesia, beberapa di antaranya sangat familier, seperti:
Ganja
Aceh merupakan wilayah yang terkenal di Indonesia sebagai wilayah yang banyak lahannya di pegunungan dijadikan tempat menanam ganja oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Ganja merupakan zat kimia yang dapat mempengaruhi perasaan, penglihatan, dan pendengaran. Beberapa gejala yang dapat ditimbulkan dari ganja adalah hilangnya konsentrasi, meningkatnya denyut jantung, gelisah, panik, depresi, dan sering berhalusinasi. Oleh para pemakainya, ganja biasa dikonsumsi dengan cara dihisap seperti halnya tembakau.
Ekstasi
Ekstasi biasanya berbentuk tablet atau kapsul, dibuat secara ilegal oleh orang yang ingin merusak generasi bangsa kita. Efek sementara yang ditimbulkan dari mengkonsumsi ekstasi adalah merasa lebih berenergi dan lebih kuat dibandingkan biasanya, sedangkan dampak negatif yang ditimbulkannya adalah
- Menyebabkan keringat berlebih
- Merasakan haus hingga dehidrasi
- Rasa sakit di perut sampai diare
- Hiperaktif dan tak terkontrol
- Sakit kepala yang hebat
- Menggigil di seluruh badan
- Detak jantung tidak teratur
- Nafsu makan menjadi hilang
Saya kira narkoba itu hanya satu macam. Ternyata banyak jenisnya. Mari perangi narkoba.
BalasHapusItu yang saya ulas baru tiga kak, aslinya masih banyak banget jenis narkoba yang beredar di sekitar kita
HapusSaya cukup heran jg sama pengguna narkoba ini, padahal penyuluhannya udah sering banget, bahkan tiap jenjang pendidikan pun sepertinya sudah ada, sayang sekali kalau generasi sekarang masih gak aware juga 😅
BalasHapusiya kak indah, padahal hampir setiap tahun di sekolah saya pun selalu bekerja sama dengan kepolisian dan BNN untuk mensosialisasikan tentang narkoba
Hapus