Salah satu godaan hidup di dunia adalah hedonisme, kehidupan yang cenderung lebih mengutamakan masalah duniawi dibandingkan ukhrowi. Hedonisme adalah salah satu perangkap syetan melalui hawa nafsu kita dengan mencondongkan hati kepada cinta yang berlebih terhadap materi keduniaan. Jika dibiarkan, kita akan terlarut menjadi penganut hawa nafsu, pengabdi syetan. Perlu pencegahan dini agar kita tidak terjerumus kedalam kubangan dosa yang tak terasa. Salah satu hal yang dapat kita lakukan adalah dengan belajar qona’ah.
Hidup Yang Qona’ah
Qona’ah adalah sikap merasa puas dengan apa yang kita miliki, menjauhkan diri dari sikap tidak puas dan merasa kurang. Qona’ah bukan berarti hidup santai dan statis, tapi qona’ah sejatinya adalah dinamisator yang mendorong manusia untuk terus aktif dalam berikhtiar dalam kehidupan. Maka, orang yang mempunyai sikap qona’ah akan menjadi pekerja keras, dan hasilnya, apapun akan diterima dengan legawa dan rasa syukur.
Idealnya sikap qona’ah menjadi dasar hidup setiap muslim, karena qona’ah akan menjadi pengendali agar hidup kita tidak putus asa dan tidak pula dipenuhi ambisi dengan ketamakan dan keserakahan. Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang disebutkan Allah dalam al-Qur’an surat al-ahqof ayat 20.
Dan (ingatlah) hari ketika orang-orang kafir dihadapkan ke neraka (kepada mereka dikatakan): ‘kamu telah menghabiskan rezekimu yang baik dalam kehidupan duniamu saja dan kamu telah bersenang-senang dengannya; maka pada hari ini kamu dibalasi dengan adzab yang menghinakan karena kamu telha menyombongkan diri dimuka bumi tanpa hak dan karena kamu telah fasik .
Fungsi Qona’ah Dalam Hidup
Qona’ah dalam kehidupan pribadi seorang muslim berfungsi sebagai:
Stabilisator
Seorang muslim yang memiliki sikap qona’ah akan memiliki hati yang tenteram, berlapang dada, merasa cukup dengan apa yang telah dimilikinya, dan terhindar dari sikap serakah dan hedonis.
Dinamisator
Seorang muslim yang memiliki sikap qona’ah akan mempunyai kekuatan batin yang selalu mendorong untuk mencapai kemajuan hidup berdasar keadaan dan kekuatan yang dimilikinya dengan tetap bergantung kepada kehendak dan karunia Allah.
Demikian kita akan terhindar dari sikap menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan duniawi. At-thabrani pernah meriwayatkan hadis yang mengatakan bahwa qona’ah laksana sebuah tabungan yang sangat berharga
Qona’ah merupakan simpanan yang tidak akan lenyap.
Keutamaan Qona’ah
Sikap qona’ah seseorang akan membawanya pada sikap stabil, karena ia akan mampu:
- Menjadi hamba yang bersyukur apabila berhasil dalam usahanya
- Tidak menyerah ketika mengalami kegagalan
- Jiwanya akan selalu damai dan tenteram
- Merasa cukup dengan apa yang dimiliki
- Menghindarkan diri dari sikap rakus
- Tidak besar pasak daripada tiang
- Menjadikan harta sebagai bekal ibadah
Semoga kita bisa terus belajar untuk menjadi sosok yang memiliki sikap qona’ah dalam hidup, sehingga kita kita akan senantiasa merasa kaya. Ya, kaya hati.
Bukanlah kekayaan itu terletak pada banyaknya harta, tetapi kekayan yang sebenarnya itu adalah kekayaan hati- Bukhari Muslim
Baca juga:
Keteladanan dari Putri Rasullulah, Fatimah Az-zahra
Belajar bersyukur dalam segala kondisi
6 syarat belajar agar dapat berhasil
Keteladanan dari Putri Rasullulah, Fatimah Az-zahra
Belajar bersyukur dalam segala kondisi
6 syarat belajar agar dapat berhasil
Masya Allah, semoga kita senantiasa terus belajar untuk bersikap qona'ah
BalasHapusMasya Allah ilmunya
BalasHapusAku butuh banget ilmu seperti ini
masya allah aku butuh ilmu yang seperti ini good write
BalasHapusEmang ya kalau qona'ah bisa menentramkan hati, sebelum baca ini sih cuma "qana'ah aja deh" Skrang lebih yakin karna tau ilmunya, baarakallah pak Yonal
BalasHapusBener banget ini. Kita harus belajar qanaah biar hati tetram dan menambah nikmat dari Allah :)
BalasHapusWah, kalimat penutupnya jleb banget, kekayaan sebenarnya adalah kekayaan hati. Terima kasih untuk reminder-nya mas
BalasHapuspernah denger gini; kamu tidak akan bisa mensyukuri yang besar jika tidak bisa menyuskuri nikmat yg kecil.
BalasHapusYapp kuncinya selalu bersyukur atas apa yang diberi, tapi bukan berarti menyerah... Keren kang
BalasHapusUntuk menjadi qonaah ini sebenarnya tidak banyak ya listnya, nggak sampai seratus gitu. Kalau saja kita bisa konsisten untuk memaksimalkan apa yang kita punya, InsyaAllah hidup selain lebih diberkahi oleh Allah SWT, juga lebih bahagia.
BalasHapusMaasyaa Allah... terima kasih kak tulisannya mengingatkan kembali untuk tdk kalap sama urusan dunia
BalasHapusPengingat buat diri ini mbaak. Terima kasih sudah menukiskannya ya
BalasHapusdan aku bukan mbak :)
HapusJadi, tentram
BalasHapusTertampar sama tulisan kakak. Hidup harus qonaah... masya allah
BalasHapusMasya Allah...
BalasHapusTulisannya bagus sekali, sekalian jadi pengingat.
qonaah, sesuatu yang mulai hilang di masa kekinian. Semoga kita termasuk orang - orang yang terus merasa cukup dan terus bersyukur dengan pemberian Allah.
BalasHapusKekayaan yg sebenarnya adalah kekayaan hati..
BalasHapusBener bngt kak..
Qanaah, insyaallah membawa ketentraman bagi yang pelakunya. Terima kasih atas remindernya...
BalasHapus