Fungsi dan Adab dalam Berpakaian Sebagai Identitas Muslim

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pakaian berarti barang yang dipakai, baik baju, celana, dan sebagainya. Pakaian juga sering disamakan dengan busana. Kata busana sendiri berasal dari bahasa sanskerta yang berarti pakaian bagus yang cocok dengan pemakai serta sesuai dengan kesempatan. 

Identitas Fitrah Manusia 

Sebagai muslim, pakaian tidak hanya berfungsi sebagai penutup aurat baik bagi laki-laki maupun perempuan, tetapi juga sebagai identitas. 

Identitas atau kepribadian adalah sesuatu yang menggambarkan eksistensi sekaligus pembeda dari yang lain. Seperti dilarangnya laki-laki menggunakan pakaian perempuan, begitupun sebaliknya. 

Pakaian sebagai identitas diisyaratkan dalam al-Quran surat al-Ahzab, ayat 59 yang menugaskan Nabi agar menyampaikan kepada istri-istrinya, anak-anak perempuannya, serta wanita-wanita mukmin agar mengulurkan jilbabnya. 

Fungsi Pakaian 

Tak akan turun suatu perintah untuk dijadikan aturan tanpa memiliki faidah. Begitupun dengan pakaian, sejatinya memiliki beberapa fungsi dalam kehidupan kita sebagai manusia.

1. Menutupi Aurat 

Aurat berasal dari Bahasa Arab yang berarti hilang perasaan. Kata aurat memberi arti yang tidak baik, harus ditutup sehingga tak tampak dipandang. Arti lain dari aurat adalah malu, aib atau buruk. Secara kebahasaan aurat diartikan sebagai anggota tubuh manusia yang apabila terbuka akan menimbulkan rasa malu. 

Dari pengertian diatas, kita bisa memahami bahwa aurat adalah anggota tubuh manusia yang harus ditututi dan dijaga sedemikian rupa agar tidak menimbulkan rasa malu. Sedangkan dalam kontek agama, aurat diartikan sebagai anggota badan tertentu yang tidak boleh dilihat kecuali oleh orang-orang tertentu. 

Ada beberapa hadis yang menerangkan tidak bolehnya kita menampakkan aurat, diantaranya hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi. 

Hindarilah telanjang karena ada malaikat yang selalu bersamamu, yang tidak pernah berpisah denganmu kecuali ketika kamu ke kamar belakang (wc) dan ketika berhubungan badan dengan istrimu. Maka malulah kepada malaikat, dan hormatilah mereka. 

Penunjuk Identitas 

Rasullulah melarang pakaian laki-laki dan perempuan disamakan. Karena pakaian menggambarkan eksistensi sekaligus pembeda dari yang lain. Rasullulah juga sangat menekankan pentingnya penampilan identitas seorang muslim, salah satunya melalui pakaian. Contohnya adalah identitas perempuan muslim yang dapat dilihat dari pemakaian jilbab mereka. 

Adab Berpakaian 

Beberapa adab dalam berpakaian diantaranya adalah:

Semoga kita dapat menjaga adab dalam berpakaian, dan semoga kita juga dapat memperlihatkan identitas yang baik melalui apa yang kita tampilkan dalam pakaian kita.