Tips Bergaul Dengan Teman Sebaya

Salah satu karakteristik Islam adalah sebagai agama syumuliyah, artinya agama yang paripurna. Disebut lengkap karena syariatnya meliputi seluruh aturan hidup. Salah satu aturan yang juga ada dalam Islam adalah tata cara bergaul dengan teman sebaya.

Bergaul Dengan Teman Sebaya

Berteman dengan orang-orang yang mempunyai umur setara biasanya akan lebih cenderung mempunyai frekuensi yang sama. Namun agama memberikan peringatan tentang harus berhati-hatinya dalam memilih teman, terutama di usia muda, di mana kelabilan masih mendominasi masa-masa remaja, pertemanan akan sangat berpengaruh pada pola hidup seseorang.

Seperti Apa Teman Yang Baik?

Syarat utama untuk mencari teman adalah memastikan akhlaknya baik, karena teman dengan akhlak yang baik tentunya tidak akan menjerumuskan kita pada hal-hal negatif, sebaliknya ia akan menjadi teman yang akan beriringan dengan kebaikan, bahkan bisa menjadi pengingat ketika kita dalam kondisi hilap. 

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jangan mencari teman yang mempunyai tipe trouble maker. Islam menyebutnya orang fasik, berlabel Islam namun masih suka berbuat keonaran yang jelas tidak sesuai dengan syariat agama.

Utamakan Adab Dalam Bergaul

Beberapa hal yang harus tetap kita perhatikan dalam berteman agar pergaulan kita tetap sehat dan tidak keluar dari koridor agama adalah:

• Saling menghormati satu sama lainnya
• Menolong teman jika dalam kondisi membutuhkan
• Mencintai dan menyayangi teman karena Allah semata
• Jangan lupa untuk saling menasihati dalam kebaikan 

Dan nasihat menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran

Quran surat Al-asr ayat 3

Larangan Dalam Menjalin Pertemanan

Bermusuhan

Usia remaja dengan segala problematikanya kadang membawa para remaja pada kondisi emosi yang kurang terkontrol. Seperti contoh candaan dalam bercengkerama, terkadang juga gurauan yang berlebihan dapat menyulut kemarahan, bahkan berujung permusuhan. Maka memperhatikan watak seorang teman sangat diperlukan, karena tabiat yang berbeda-beda, akan membawa pada reaksi yang beragam pula.

Pergaulan Bebas

Usia remaja yang disebut masa mencari jati diri mempunyai ciri yang salah satunya memberontak pada segala aturan. Beberapa bablas dalam pergaulan bebas dengan dalih pencarian jati diri ini, merasa masa muda adalah waktu untuk bebas berekspresi.

Hal yang bisa menjadi pengingat untuk tidak jauh terjerumus dalam angan-angan kebebasan berekspresi tanpa memperhitungkan hal lain adalah dengan mengingat bahwa seseorang yang sudah menginjak masa akil balig berarti sudah mulai memegang tanggung jawab kehidupan, kelak Allah akan meminta seberapa kita bisa mempertanggungjawabkan kehidupan tersebut.

Jangan berpikir untuk akan bijaksana ketika usia tua, karena tidak ada yang bisa menjamin seorang pun sampai kapan usia kita di dunia. Bayangkan kita menikmati dosa dalam hinanya pergaulan bebas, kemudian esok lusa malaikat maut menjemput tanda habis usia kita di dunia tanpa sempat bertobat. Naudzubillah.

Melanggar Norma

Rules are made to be broken yang berarti aturan dibuat untuk dilanggar seakan menjadi semboyan untuk beberapa oknum anak-anak di usia muda. Jelas kalimat tersebut sangat berbahaya, karena bisa menjadi pembiasaan dan karakter yang terus melekat hingga dewasa, bahkan sampai usia tua. hati-hati dengan teman yang mempunyai jargon hidup seperti itu, karena jelas itu sesat dan menyesatkan.

Beberapa contoh pelanggaran norma-norma dalam kehidupan seperti:

• Zina
• Minuman Keras
• Narkoba

Demikian hal-hal yang berhubungan dengan adab dan juga larangan-larangan yang harus diperhatikan dalam berteman atau bergaul dengan teman sebaya. Semoga kita dipertemukan dengan sosok-sosok yang tidak hanya menjadi teman, tetapi menjadi sahabat sejati, baik di dunia maupun di akhirat nanti.

Friendship is the hardest thing in the world to explain. It’s not something you learn in school. But if you haven’t learned the meaning of friendship, you really haven’t learned anything

– Muhammad Ali