Tahun ajaran 2020/2021 akan segera berakhir. Satu tahun pembelajaran on line sudah dilakukan. Suka duka pembelajaran dengan sistem virtual sudah dijalani baik oleh guru sebagai pemberi materi ajar, maupun oleh siswa sebagai penerimanya.
Di tahun ajaran yang akan datang, pemerintah merencanakan akan kembali membuka sekolah untuk pembelajaran tatap muka. Pro dan kontra mewarnai rencana tersebut. Ada yang setuju, ada pula yang merasa wacana tersebut terlalu terburu-buru di tengah pandemi corona yang juga belum mereda.
Anak-anak rata-rata menyambut gembira rencana tersebut, pun dengan si sulung yang akan naik ke kelas 3 SD di tahun ajaran baru ini. Selain akan bertemu dengan teman-teman sekelasnya, hal lain yang ia rindukan adalah melaksanakan pembelajaran tambahan atau ekstrakurikuler favoritnya, panahan.
4 Manfaat Olah Raga Panahan Untuk Anak
Ketika awal masuk sekolah dasar, diantara banyaknya ekstrakurikuler yang ditawarkan pihak sekolah, Mufid memilih panahan sebagai pelajaran tambahannya selain Pramuka yang memang diwajibkan untuk diikuti.
Mungkin benar pepatah yang mengatakan:
Buah tak akan jatuh jauh dari pohonnya
Secara ayahnya yang juga menggeluti bidang panahan ini, ia pun sepertinya penasaran ingin mendalaminya. Padahal pada saat memilih ekstrakurikuler, kita sebagai orang tua benar-benar membebaskan pilihannya, untuk mengajarkan ia bertanggung jawab dan belajar memilih sesuai dengan kehendak hatinya.
Panahan sebagai salah satu olah raga yang sedang digandrungi dewasa ini memang tidak hanya menyehatkan, tetapi lebih dari itu, panahan juga adalah salah satu olah raga yang disunahkan oleh nabi untuk diajarkan kepada generasi muslim.
Ajarkanlah anak-anakmu memanah, karena sesungguhnya memanah itu dapat menghancurkan musuh.” (HR. Dailami)
Ketika Nabi menganjurkan sesuatu, pastilah ada hikmah yang terkandung didalamnya. Pun dalam hal memanah, ada banyak hikmah dan manfaat yang dapat kita rasakan ketika kita belajar atau pun mengajarkannya kepada anak-anak. Beberapa manfaat tersebut diantaranya adalah
Fokus Anak Bertambah
Setiap langkah yang dilakukan dalam olahraga memanah seperti berdiri pada posisi yang tegak dan kuat, menarik busur panah, menentukan sasaran sampai kapan anak panah dilepaskan, membutuhkan konsentrasi dan fokus yang tinggi. Hasil dari sasaran menentukan tingkat kefokusan kita.
Tentu saja butuh latihan yang konsisten dalam memupuk kefokusan setiap anak yang berlatih. Maka, dibutuhkan pengajar yang telaten dalam melatih anak mengenal dunia panahan sedari dini.
Meningkatkan Kepercayaan Diri
Hasil ketepatan panahan akan semakin baik seiring waktu, menjadikan kita semakin percaya diri dengan kemampuanmu. Karena itulah, memanah bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri.
Hal lain yang bisa mengembangkan kepercayaan diri setiap anak yang sedang belajar panahan adalah dengan mengikutsertakannya di berbagai ajang lomba panahan. Dengan demikian ia akan belajar terus beradaptasi untuk mengenal komunitas panahan yang banyak, sehingga ia merasa tak sendiri.
Meningkatkan Kesabaran
Memanah tak hanya sekedar melepaskan anak panah pada sasaran saja, tapi juga butuh perhitungan dan tingkat kesabaran tinggi. Tidak cuma itu saja, ketenangan juga sangat penting untuk ketepatan sasaran.
Dengan berlatih secara rutin, setiap anak akan dibentuk rasa sabarnya secara bertahap. Olah raga panahan memang membutuhkan proses yang panjang, mulai dari persiapan sampai pelaksanaannya, semua membutuhkan kesabaran yang ekstra.
Otot Tangan Menjadi Lentur Yang Akan Membantu Dalam Kemampuan Menulis
Olahraga memanah melatih tangan dan mata bekerja sama walaupun berada dalam tugas yang berbeda. Mata mengatur tempat dan akan melepaskan panah, sedangkan tangan harus mengatur kekuatan untuk melepaskan panah. Keduanya dilakukan di saat yang bersamaan.
Tentu saja manfaat olah raga memanah ini akan sangat menunjang pembelajaran intrakurikulernya di kelas. Dengan demikian, korelasi yang baik akan tercipta antara pembelajaran inti dengan pembelajaran tambahan.
Semoga anak-anak kita tumbuh dengan sehat dan kuat, serta menjadi pribadi-pribadi saleh dan tangguh di masa depan. Tugas orang tua adalah mempersiapkannya sebaik mungkin untuk bekalnya kelak, dan melatihnya dengan olah raga panahan bisa menjadi salah satunya.
Ingatlah, sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah.
(HR. Muslim)
Semoga rencana pembelajaran tatap muka di tahun ajaran baru berjalan dengan baik dengan tetap disiplin menjalankan protokoler kesehatan, dan semoga anak-anak dapat belajar normal kembali dengan bertatap muka dengan para guru, baik dalam pembelajaran intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.
Alhamdulillah panahan sekarang menjadi olahraga yang lebih populer, baik di sekolah-sekolah Islam maupun di kalangan umum, ya Pak. Di Semarang juga sudah banyak tempat latihan panahan
BalasHapusAlhamdulillah, ikhtiar membumikan olah raga sunah kak Nia
HapusSemoga bisa menjadi salah anggota atlit nasional panahan ya, Pak.
BalasHapusTetangga sekitar rumah juga banyak anak² yang ikut les panah. Panahan jadi favorit anak².
Amin, terima kasih doanya Mbak Desi.
HapusAku pernah belajar panahan waktu SMA pak tapi kayaknya kurang berbakat. Apa mata minus juga pengaruh ya sama olahraga ini?
BalasHapusIya kak Zakia, masalahnya kan harus liat target panahan yang jaraknya beragam, jadi harus awas banget mata dan fokusnya
HapusDi Aceh baru kemarin kembali belajar sistem online pak, setelah kurang lebih 5 bulan kembali tatap muka. Padahal lagi ujian semester juga.
BalasHapusAceh sudah duluan tatap muka ya. Kalau di Jawa Barat baru mau mulai tahun ajaran baru ini. Semoga ga kembali on line ya, which is kondisinya stabil
Hapuswah keren ternyata mufid mengikuti jejak ayahnya jadi emmilih ekstrakulikuler panahan ya mas yonal
BalasHapusdan aku baru tahu kalau dengan meregangkan busur panah seklaian bisa melenturkan otot tangan, selain juga sebenernya agak susah karena membutuhkan konsentrasi tinggi supaya tepat sasaran tapi olahraga ini keren juga ^_^
Iya. Karena sebelum olah raga pun kita ada warming up yang tujuannya untuk melemaskan dan melenturkan otot-otot, termasuk otot tangan
HapusWuih, keren sekolahnya ada ekskul panahan. Udah lama penggen belajar memanah juga, tapi belum ketemu komunitasnya.
BalasHapusSemoga tahun ajaran 21/22 besok udah bisa sekolah full tatap muka. Menurutku sekolah tatap muka aman kok, asal tetap menjalankan prokes dengan disiplin
Bisa belajar sendiri di rumah dulu kalau belum ada komunitasnya kak Feb
Hapussuka juga suka memanah ni.. :)
BalasHapus