Belajar Dari Rumah Dengan Hoala dan Koala

Mempunyai anak usia prasekolah di masa pandemi yang belum selesai ini lumayan harus ekstra hati-hati dalam pola pengasuhannya, termasuk dalam masalah pola belajarnya. Anak-anak yang mempunyai naluri untuk bereksplorasi, saat ini ruang geraknya terbatasi karena harus menetap di rumah saja.

Ketika sekolah-sekolah sedang bereuforia untuk mengadakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) dengan beberapa syarat dan ketentuan dari pemerintah, seperti telah divaksinnya para pendidik dan peserta didik di sekolah yang akan mengadakan PTM, orang tua yang mempunyai anak-anak di bawah usia 12 tahun masih merasakan kegalauan. Masalahnya adalah, sampai saat ini vaksin baru bisa dilakukan untuk anak-anak dengan usia 12 tahun ke atas, sedangkan untuk usia-usia anak seperti yang sedang berada di taman kanak-kanak belum jelas nasibnya.

Demi menjaga keselamatan dan kesehatan sang buah hati, sebagai orang tua, kita akan manut kepada peraturan pemerintah untuk mengikuti program belajar dari rumah (BDR) selama kondisi di bumi pertiwi ini belum stabil. Itu berarti, kita sebagai orang tua dituntut lebih sabar untuk tetap mendampingi anak-anak selama proses belajar di rumah.

Belajar Sambil Bermain dan Bermain Sambil Belajar 

Tak hanya kesabaran dalam mendampingi pembelajaran sang anak, orang tua juga sejatinya menjadi sosok yang kreatif dalam mendampingi anak-anak belajar. Karena tak jarang anak-anak dihinggapi rasa bosan selama belajar di rumah. 

Orang tua seyogianya dapat mencari referensi yang dapat menjaga mood anak-anak dalam belajar, dengan tetap mengedepankan prinsip bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain. Hal ini penting untuk dipahami oleh orang tua, agar fitrah anak-anak dengan dunianya tidak terenggut dengan pemaksaan pola belajar yang tidak pas.

Belajar Tetap Asyik Dengan Hoala dan Koala

Putri kedua di keluarga kami yang tahun ini akan menginjak usia 6 tahun, kini sedang duduk di taman kanak-kanak kelas B. Di tiap awal pekan, bunda gurunya akan mengirimkan tugas pembelajaran untuk satu pekan via whatsapp grup orang tua atau wali siswa. Tugas dikirim dalam bentuk video yang atraktif, sehingga sang anak pun biasanya antusias untuk melihat dan mendengarkannya.

Salah satu materi atau tugas yang pernah kami terima adalah tentang tema mengenal anggota tubuh dan juga cara menjaganya. Kemudian tugas tersebut disesuaikan dengan kondisi pandemi Corona saat ini, sehingga menjadi relevan dengan menjaga kesehatan tubuh dari virus Covid-19.

Diantara sub tema menjaga kesehatan tubuh, salah satu tugas yang ada dalam video kiriman bunda guru tersebut adalah siswa belajar cara mencuci tangan memakai sabun dengan baik, dengan 6 tahapan yang sesuai prosedur kesehatan. Mencuci tangan dengan 6 langkah ini lumayan gampang-gampang susah ternyata, karena sebagai orang tua pun kadang kita lupa, apakah cara cuci tangan kita sudah sesuai dengan tahapan-tahapan dari 6 langkah tersebut. bagaimana mau memberi contoh cara mencuci tangan yang baik pada anak, jika orang tuanya saja kurang paham dalam melaksanakan cuci tangan dengan benar.

Tidak tahu bukan berarti berdiam diri saja. Youtube adalah salah satu sumber referensi yang dapat dijadikan orang tua dalam mencari informasi. Diketiklah cara mencuci tangan dengan 6 langkah di youtube dan ternyata memang banyak tutorial cara mencuci tangan yang baik ini. Diantara sekian banyaknya video contoh cuci tangan dengan 6 langkah, tentunya saya mencari yang sesuai untuk anak-anak usia TK dan disanalah saya menemukan lagu untuk anak-anak dengan tema 6 langkah mencuci tangan dari Hoala Koala. Ternyata di Hoala Koala ini banyak sekali lagu anak-anak terbaru dalam listnya, membuat anak-anak betah stay di saluran ini. 

Sang putri sangat suka ketika melihat lagu mencuci tangan diputar. Selain karena lagunya riang. ia juga menjadi paham dengan cara mencuci tangan tangan yang benar dengan 6 tahap seperti yang ada dalam lagu tersebut. Senang rasanya ia dapat belajar sambil menikmati prosesnya.

Setelah jatuh cinta dengan lagu mencuci tangan, kini ia sering meminta dicarikan lagu-lagu lain saluran Hoala Koala. Lagu-lagu anak di Hoala Koala memang banyak, sehingga pilihannya sangat variatif. Salah satu lagu yang ia sukai adalah lagu anak rubah ngintip. Lagu yang menceritakan tentang anak perempuan yang akan tidur malam tetapi takut akan mimpi buruk diintip oleh binatang-binatang dalam tidurnya, kemudian sang ayah menenangkan untuk tidak takut mimpi buruk dan menyuruhnya untuk berdoa sebelum tidur.

Setelah menonton lagu rubah ngintip, sang putri bertanya kenapa kita harus berdoa sebelum tidur. Anak seumurannya memang sedang sangat penasaran dan sering sekali memberikan pertanyaan-pertanyaan dari hal-hal yang ditemukannya dalam keseharian. Tugas kami sebagai orang tuanya adalah memberi pemahaman yang sesuai dengan kapasitas usianya. Setelah dijelaskan, ia mengerti tentang pentingnya berdoa sebelum tidur yaitu meminta perlindungan kepada Tuhan selama tidur agar terlindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti mimpi buruk.

Hoala dan Koala = Oase Lagu Anak-anak

Kehadiran saluran youtube Hoala dan Koala di tengah industri musik kita yang kurang mendukung pada produksi lagu anak-anak ibarat oase di tengah padang pasir. Para orang tua yang merasakan masa kanak-kanak tahun 90-an pasti pernah merasakan akhir pekan ditemani acara tentang lagu anak-anak, kemudian seiring waktu berlalu, acara tersebut hilang dari televisi kita.

Lama sekali rasanya kita tidak merasakan kehadiran lagu-lagu yang ramah di telinga anak-anak, sehingga butuh ekstra effort dari orang tua mencari referensi hiburan berupa lagu-lagu yang sesuai dengan usia anak-anak. Namun kini, dengan hadirnya Hoala dan Koala, penantian kita sebagai orang tua sepertinya membuahkan hasil. Hoala dan Koala Hadir dengan lagu-lagu yang tidak hanya easy listening untuk anak-anak, namun juga menyelipkan banyak edukasi di setiap liriknya.

Beberapa yang membuat sang anak betah di saluran Youtube Hoala dan Koala adalah pilihan lagunya yang variatif dan selalu ada lagu-lagu baru dengan kualitas yang baik. Variasi lagu-lagu di Hoala dan Koala juga tidak hanya terfokus pada genre pop saja, tetapi ada jazz, akustik, bahkan sampai big band.

Hal lain yang membuat anak tertarik adalah tampilan animasi tiga dimensi pada setiap karakter yang ada di Hoala dan Koala. Setap karakter memberi kesan lucu dan menurut saya hal tersebut memberi impresi cocok untuk anak-anak. 

Sepertinya kehadiran Hoala dan Koala akan memberi warna baru pada dunia hiburan untuk anak-anak. Semoga ini adalah sinyal yang positif, agar anak-anak mempunyai jenis hiburan yang sesuai dengan perkembangan usianya.