Patut disyukuri bahwa kasus Covid-19 di negeri kita perlahan mulai menurun angka orang-orang yang terpaparnya. Dengan semakin membaiknya kondisi negeri ini, juga berbanding lurus dengan segala lini kehidupan yang sudah mulai menggeliat, tak terkecuali bidang pariwisata dan sektor-sektor yang berhubungan dengannya. Dengan mulai dibukanya tempat-tempat wisata, restoran, dan penginapan, masyarakat meresponnya dengan sudah mulai berani untuk keluar rumah untuk traveling dan berburu kuliner.
Untuk teman-teman di Sukabumi atau mungkin yang akan melakukan perjalanan ke Sukabumi, ada banyak alternatif tempat yang bisa dituju untuk berwisata dan menikmati kuliner di Sukabumi. Salah satu tempat rekomendasi kulinernya adalah Mie Puyuh Abah Odik yang berlokasi di Jalan Sriwidari, Gunung Puyuh, Kota Sukabumi.
Akhir Pekan Bersama Keluarga di Mie Puyuh Abah Odik
Akhir pekan adalah waktu yang berharga untuk keluarga. Waktu untuk berkumpul lengkap semua anggota keluarga setelah sibuk dengan aktivitas masing-masing di hari kerja.
Kebetulan pekan kemarin istri ingin berobat ke Babusyifa, pengobatan Herbal yang ada di Jalan Sriwedari Sukabumi untuk ikhtiar kesembuhan flu + fileknya yang sudah lebih dari setengah bulan. Sekalian saja, berobat sambil jalan-jalan, membawa anak-anak, menikmati akhir pekan.
Ketika menunggu proses pengobatan, anak-anak sudah mulai meminta jatah jajan. Kebetulan sekali di belakang klinik herbal ada sebuah tempat makan, tempatnya tampak nyaman, rindang penuh dengan pepohonan dan tanaman. Tempat makan itu bernama Mie Puyuh Abah Odik.
Setelah survei kecil-kecilan dengan anak-anak, kita kembali ke klinik dan ternyata pengobatan istri sudah selesai. Akhirnya kita bareng-bareng kembali lagi ke Mie Ayam Puyuh Abah Odik. Ternyata ketika kita masuk, tempatnya memang lumayan nyaman. Pilihan tempat duduknya beragam, mulai dari meja kursi standar, lesehan, saung, dan yang unik ada tempat duduk yang didesain dengan tema semi perkemahan.
Menu di Mei Puyuh Abah Odik
Menu-menu di Mie Puyuh Abah Odik lumayan lengkap, mulai dari makanan pembuka sampai penutup. Beberapa yang kita pesan saat di sana diantaranya adalah:
Mie Puyuh
Sebagai signature dish, mie puyuh di Abah Odik bisa disesuaikan dengan pesanan pelanggan. Contohnya, kuah yang kita mau bisa dipesan berdasarkan pilihan, waktu itu kami memilih kuah asam manis. Kemudian level pedasnya pun sama, bisa dipilih mulai dari level 1 sampai 4. Kita lebih memilih yang original, alias tidak pedas, karena kami membawa anak-anak dan harus menyesuaikan dengan lidah mereka yang belum terlalu beradaptasi dengan rasa pedas.
Oh iya, burung puyuh yang disajikan bersama mie-nya benar-benar utuh satu ekor loh. Rasanya gurih dan terasa aroma hasil pembakarannya.
Nasi Goreng
Sebagai orang Indonesia Asli yang tak bisa lepas dari nasi, tentunya menu yang ada nasinya menjadi wajib untuk dipesan. Kami memesan nasi goreng original, dengan toping daging sapi. Nah, untuk topingnya, sebenarnya kita bisa memilih, mulai dari daging kambing sampai daging ayam, semuanya lengkap.
Es Krim Pelangi
Untuk menu es krim ini, pastinya kesukaan anak-anak banget. Es krim yang disajikan di atas roti tawar dengan toping tambahan berupa potongan buah naga, leci, agar-agar, dan permen, menjadi hal yang tak bisa dilewatkan oleh anak-anak.
Cireng
Cireng alias Aci digoreng sebagai camilan khas orang Sunda, cocok sekali untuk dijadikan penutup. Sambalnya yang perpaduan asam, manis, dan pedas sangat cocok dipadukan Cireng yang renyah dan disajikan hangat. Maknyus!
Varian Minuman: Dari Kopi Sampai Boba.. Lengkap
Untuk minuman di Abah Odik lumayan bervariasi, mulai dari minuman standar seperti air mineral dan teh, sampai varian dari Boba, beberapa jenis kopi yang saya suka pun ternyata ada, Susu, dan Jus, semuanya lengkap tersedia. Yang unik, di kemasan minuman yang disajikan tertera tulisan tentang adab minum dalam agama Islam, seperti:
- Minum menggunakan tangan kanan
- Membaca basmallah sebelum minum
- Mengucap hamdallah setelah minum
- Minum sambil duduk
Masih banyak menu yang tersedia di Mie Puyuh Abah Odik ini. Semua contoh di atas hanya beberapa dari yang kita pesan saja. Soal harga, menu-menu di Mie Puyuh Abah Odik ini relatif terjangkau, contohnya saja, air mineral kemasan botol 600 ml di bandrol dengan harga Rp 5.000., termasuk harga kopi pun sangat reasonable, tak menguras dompet. Harga yang cukup murah untuk minuman di sebuah rumah makan.
So, dari harga air mineral dan jenis-jenis kopinya saja, kebayang kan rate harga yang lainnya. Dijamin tidak akan menguras isi dompet untuk mencicipi menu-menu di sini.
Fasilitas lain yang ada di Mie Puyuh Abah Odik adalah tempat parkir dan mushola yang lumayan luas. So, untuk teman-teman yang beragama Islam, kita tidak akan khawatir banget masalah waktu dan tempat ibadah di sini.
Yuk Jalan-jalan ke Sukabumi
Ada banyak cara untuk mensyukuri dan menikmati kebersamaan keluarga. Jalan-jalan atau sekadar mencari makan di luar bersama adalah hal yang bisa menjadi alternatifnya.
Sukabumi dengan segala ke eksotisannya siap memanjakan acara jalan-jalan kita bersama keluarga, ada banyak destinasi wisata di sini, termasuk jalan-jalan ke Desa Citamiang yang indah dan asri dan juga Mie Ayam Abah Odik bisa menjadi salah satu referensi tujuan kuliner di Kota yang sejuk ini. Mie Puyuh Abah Odik buka setiap hari, mulai jam 10 pagi, sampai jam 9 malam, WIB ya.
Untuk teman-teman yang akan melakukan perjalanan, baik sendiri maupun dengan keluarga, jangan lupa juga untuk tetap mematuhi protokoler kesehatan. Selalu menggunakan masker dan antisipasi membawa hand sanitizer di tas kita.
BalasHapusKeren, ananda Regen. "Sekali berdayung dua tiga pulau terlampau." Membawa istri berobat, sekaligus kulineran, dapat ilmu adab minum dalam Islam. Terima kasih telah berbagi. Selamat pagi.
Alhamdulillah bunda, ini mah sambil menyelam minum air... hehe
HapusMakanannya terlihat enak 😍
BalasHapusApalagi es krim dan cirengnya, aduh jadi ingin makan. Sudah lama nggak makan cireng soalnya, padahal dulu jaman sekolah lumayan doyan 😂 hehehe.
By the way, saya baru sadar mie puyuhnya ternyata pakai burung puyuh, saat baca tadi saya kira pakai telur puyuh, unik juga sebab baru ini tau menu mie puyuh, penasaran rasanya seperti apa 😆 Dan untuk harganya sangat affordable, yah. Semoga laris manis restorannya, plus terima kasih untuk review-nya, mas 🥳
Saya pun perdana mencoba mie dengan puyuh utuh begini. Rasanya recomended sih menurut saya
HapusMenikmati akhir pekan sama keluarga memang menyenangkan, apalagi sambil jalan-jalan ke luar dan makan-makan, hihihi...
BalasHapusBTW, itu menunya keliatan enak semua. Penasaran sama rasa mie puyuhnya. Mauuu, hihihi
Hayu Mbak Pipit, main ke Sukabumi, sekalian mampir nyobain mie puyuhnya
HapusAku udh lamaaaa banget ga ke Sukabumi mas. Jadi kangen ih, liat kuliner ini. Tertarik pastinya Ama mie puyuh. Apalagi pake ayam puyuh seekor yaaa. Pernah nyoba daging puyuh goreng, dan aku sukaaaa banget. LBH enak drpd bebek. Kebayang ini kalo dicampur Ama mie :D.
BalasHapusNasi gorengnya aku ga terlalu pengin, Krn udh ga terlalu sering makan nasi juga 😄. Tapiiii cirengnya yg mauuuuu banget 😁. Secara cireng enak mah selalunya pasti di Bandung, Garut ATO Sukabumi. Di luar itu, kok buatku biasa aja :D.
Ayo Mbak fanny ke Sukabumi. Asli, cireng di sini enak banget, ga pernah bosen makannya
Hapus