Ikhtiar Maksimal Guru Menyiapkan Penilaian Akhir Semester

Menjelang Penilaian Akhir Semester (PAS) para guru sudah bersiap-siap dengan perangkat penilaian untuk seluruh anak didiknya. Membuat soal untuk bahan penilaian akhir semester bukanlah perkara mudah seperti membalikkan telapak tangan. Ada proses dan tahapan yang harus dilalui sampai menghasilkan soal-soal dalam bentuk pilihan ganda maupun esai.

Untuk pendampingan kepada para guru dalam proses pembuatan soal untuk penilaian akhir semester, pengawas bina dari Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi untuk madrasah-madrasah di lingkungan Kecamatan Kadudampit mengadakan workshop alur pembuatan soal untuk penilaian akhir semester pada Selasa, 26 Oktober 2021.

Workshop Alur Pembuatan Soal Penilaian Akhir Semester (PAS)

Workshop yang diadakan di MTs Al-Furqon Kadudampit ini dihadiri oleh para pengajar dari lima Madrasah Tsanawiyah di lingkungan Kecamatn Kadudampit. Lima madrasah tersebut adalah:

1. MTs Raudlotul Ulum
2. MTs Al-Furqon
3. MTs Yasti 2
4. MTs Ar-Rahin
5. MTs Kadudampit

Hadir sebagai Narsumber dalam acara tersebut, Pengawas Bina Kementerian Agama untuk Madrasah Tsanawiyah wilayah Kadudampit, Aris Muhammad Ilham. Dalam pemaparan materinya, pengawas menyampaikan bahwa proses penilaian kepada peserta didik sangatlah urgen, hal tersebut dikarenakan penilaian berfungsi untuk mengumpulkan dan mengolah informasi untuk menentukan pencapaian para peserta didik.

Ia juga menambahkan bahwa dalam proses penilaian kepada peserta didik, guru harus berpegang teguh pada prinsip penilaian yang sahih, objektif, adil, terpadu, serta terbuka. Prinsip-prinsip tersebut sejatinya dipegang teguh oleh para guru, agar proses penilaian berjalan dengan baik.

Sebelum memulai membuat soal untuk penilaian akhir semester, para guru harus memulainya dari tahapan awal. Tahapan tersebut bermula dari dibuatkannya kisi-kisi soal penilaian akhir semester (PAS).

Kisi-Kisi Soal

Kisi-kisi soal berfungsi untuk menjadi pedoman penulisan soal dan juga pedoman perakitan soal. Kisi-kisi harus dibuar berunut agar memudahkan guru dalam membaca data, mulai dari Kompetensi Inti, Kompetensi dasar, Materi Ajar, sampai Indikator Soal.

Dalam kisi-kisi soal, guru akan menyusun bentuk soal berdasarkan tiga level soal kognitif, yaitu:

1. Lower Order Thinking Skill (LOTS)
2. Middle Order Thinking Skill (MOTS)
3. Higher Order Thingking Skill (HOTS)

Dalam bahasa yang mudah, guru akan membuat soal-soal dengan level mudah, sedang, dan susah secara berurutan dari yang termudah. Yang dimaksud dengan soal susah adalah soal yang membutuhkan pemaham ekstra dari setiap peserta didik dalam membaca soal, seperti soal yang mempunyai kata kunci menganalisis.

Persentasi level soal yang sebaiknya disajikan dalam penilaian adalah:

• 15% soal yang mudah
• 35% soal sedang
• 35% soal agak sulit
• 15% soal yang sulit

Diharapkan dengan membuatnya kisi-kisi yang benar, guru akan membuat soal yang berprinsip pada soal-soal yang valid, reliable, dan juga fair.

Setelah semua materi tentang kisi-kisi diberikan, pengawas membagi guru berdasarkan mata pelajaran dan diberi tugas untuk membuat kisi-kisi soal untuk penilaian akhir semester. Ini dilakukannya agar workshop ini menghasilkan produk, bukan hanya mengenyam teori semata.

Semangat Para Guru

Proses penilaian adalah satu dari sekian banyak tugas yang diembankan pada guru. Tak mudah, namun bukan berarti menyerah dan tak dilakukan. Dengan segala keterbatasan, para guru berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik dalam hal mendidik dan mengajar generasi bangsa ini.

Semoga semua ikhtiar para guru dalam menyiapkan proses penilaian ini berbanding lurus dengan persiapan para siswa dalam mempersiapkan ajang semesteran yang akan dilaksanakan di ujung tahun ini, agar kerja keras para guru dibayar dengan hasil terbaik yang diberikan oleh para siswa.

Semangat selalu teman-teman seperjuangan!