Setiap orang pastinya mempunyai harapan, termasuk dalam hal pendidikan. Guru, siswa, atau juga orang tua siswa pastinya menginginkan pendidikan yang lebih baik. Apa sebenarnya kata-kata harapan untuk pendidikan Indonesia versi mereka?. Let's check them out.
5 Harapan Untuk Pendidikan di Indonesia
Special untuk tulisan ini, saya mengkhususkan diri untuk bertanya kepada beberapa orang yang ada dalam circle pendidikan untuk tahu apa yang menjadi harapan mereka dalam dunia pendidikan di masa yang akan datang, khususnya menjelang tahun 2022. Mereka adalah guru, siswa, mahasiswa, dan juga orang tua yang menginginkan perubahan positif di dunia pendidikan.
Harapan Dosen Untuk Pendidikan Indonesia
Saya bertanya pada Ibu Imas Sa'diyah, seorang dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kharisma Sukabumi. Beliau juga adalah seorang kepala Madrasah Aliyah Muslimin Jaya Cisaat Sukabumi, dan juga ketua Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) Cisaat.
Tentang harapannya di dunia pendidikan, ia menuturkan bahwa
"Era digitalisasi menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi pendidikan, ditambah lagi dengan disrupsi masa pandemi covid-19, maka dibutuhkan kreativitas dan inovasi. Harapan ke depan dalam pendidikan yaitu adanya perbaikan terhadap sistem pendidikan yang ada.Harapan besar Indonesia ke depannya mampu memperbaiki sistem pendidikan yang ada. Bukan hanya soal mencari nilai, melainkan juga tentang kualitas dari ilmu pengetahuan yang telah dipelajari. Kami yakin apabila sejak dini kami difokuskan dengan bidang yang kita kuasai, tenaga Sumber Daya Manusia (SDM) kita pasti bisa bersaing dengan pihak luar".
Harapan Guru Untuk Pendidikan Indonesia
Untuk sudut pandang guru saya mengobrol dengan seorang teman pengajar yang juga blogger di kapanulisoz.my.id. Ia bernama Mairoza Rahman, seorang guru Bahasa Inggris dari Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.
Sebagai seorang guru, ia mencurahkan harapannya untuk pendidikan di Indonesia tercinta
Harapan saya sebagai seorang guru terhadap dunia pendidikan di Indonesia tahun 2022 adalah semoga anak-anak dan gurunya bisa belajar dengan bebas menghirup udara segar tanpa memakai masker lagi. Semoga pendidikan di Indonesia semakin baik, tidak hanya bisa mencetak generasi yang cerdas tetapi ber-akhlakul karimah.
Harapan Orang Tua Untuk Pendidikan Indonesia
Ketika awal-awal akan dibuka pembelajaran dengan sistem tatap muka, sekolah atau madrasah meminta pendapat dan persetujuan orang tua. Masih banyak orang tua yang memberi izin kepada anak-anaknya untuk belajar di sekolah karena pertimbangan kondisi pandemi yang masih fluktuatif.
Saat ini di mana kondisi Indonesia berangsur membaik dan adanya vaksinasi untuk para siswa, para orang tua berharap banyak pembelajaran kembali tatap muka di sekolah. Selain karena alasan kondisi yang mulai stabil, banyak juga dari para orang tua yang sudah kewalahan dalam mendampingi pembelajaran anak-anak selama pembelajaran on line di rumah.
Harapan Mahasiswa Untuk Pendidikan di Indonesia
Namanya Abdul Aziz. Ia adalah alumni di Madrasah Aliyah Raudlotul Ulum -tempat saya mengabdikan diri. Kini ia menjadi mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pasim Sukabumi. Aziz mendapat beasiswa Bidik Misi dari pemerintah di jurusan kuliah yang ia ambil, Manajemen.
Harapan terbaiknya untuk pendidikan ia ungkapkan dengan 3 poin
- Dapat terwujudnya gagasan Merdeka Belajar secara konsisten dan konsekuen bagi seluruh mahasiswa.
- Dapat terwujudnya insan akademik yang berkolerasi dengan lapangan kerja, sehingga dampak dari pendidikan dapat dirasakan oleh masyarakat pada umumnya.
- Pendidikan diarahkan untuk peningkatan nilai-nilai moralitas berdasarkan landasan Pancasila, bukan berlandaskan nilai-nilai kapitalis/mencari keuntungan untuk lembaga pendidikan.
Ada juga pendapat dari purna ketua OSIS MA Raudlotul Ulum yang kini menjadi Mahasiswa di Universitas Islam Negeri Bandung jurusan manajemen dakwah, Hilman Taufik. Ia menuturkan:
"Harapan pribadi untuk pendidikan di tahun 2022 itu pasti ingin kembali normal seperti sedia kala, yaitu 100% tatap muka, supaya pelajar dan mahasiswa dapat menyerap materi dan berkegiatan dengan maksimal. Namun kita melihat apa yang akan menjadi keputusan pemerintah dengan melihat perkembangan Covid-19 di Indonesia.
Jika kasus Corona itu semakin rendah dan memungkinkan untuk melaksanakan tatap muka, maka kita sebagai pelajar dan mahasiswa harus antusias untuk hal tersebut. Namun sebaliknya jikalau covid-19 itu tidak ada penurunan atau bahkan meningkat dengan varian baru, yang dimana saat ini sedang menjadi perhatian pemerintah, sehingga menyebabkan pembelajaran akan daring kembali, kita terima saja.
Kita menerima kebijakan pemerintah dengan alasan yang masuk akal dan kita selalu berdo'a kepada Allah, mudah-mudahan wabah Covid -19 ini segera menghilang di muka bumi ini, khususnya di negeri tercinta Indonesia".
Harapan Pelajar Untuk Pendidikan Indonesia di Masa Transisi
Terakhir, saya menanyai salah satu murid di Madrasah Aliyah Raudlotul Ulum. Ia bernama Yustiningtias Handayani, siswi kelas XII yang baru mengestafetkan amanahnya sebagai ketua MPK kepada adik kelasnya di kelas sebelas.
Ia menuturkan tentang harapan-harapannya dalam pendidikan di tahun 2022
Saya berharap pendidikan di Indonesia bisa normal kembali seperti biasa, malah berkembang menjadi lebih baik lagi. Saya merasakan sendiri bahwa dampak covid-19 menjadikan saya sedikit tidak bersemangat dalam mengerjakan tugas on line.
Semoga 2022 nanti kita terbebas dari Covid 19, sehingga pendidikannya juga bisa menarik minat siswa untuk semangat belajar lagi.
Contoh Harapan Untuk Pendidikan
5 harapan untuk pendidikan di Indonesia di atas hanya beberapa contoh harapan untuk pendidikan kita. Pastinya masih banyak harapan-harapan positif lain dari setiap kita dalam dunia pendidikan.
Gambaran dari beberapa contoh harapan di atas bisa menjadi perwakilan dari suara hati masyarakat sebagai indikasi antusiasme masyarakat dalam dunia pendidikan menjelang tahun 2022. Pada umumnya seluruh warga negara Indonesia pastinya mengharapkan pendidikan di negeri ini terus berprogres menuju lebih baik. Semoga.
harapan saya sebagai ayah yang mempunyai anak di sekolah...agar ada guru yang lebih komited dan tulus untuk memberi tunjuk ajar kepada anak murid mereka
BalasHapusaku setuju banget dengan pendapat Mas Abdul Aziz yaitu diharapkan pendidikan akan menuju lebih baik diantaranya terwujudnya insan akademik yang berkolerasi dengan lapangan kerja, sehingga dampak dari pendidikan dapat dirasakan oleh masyarakat pada umumnya.
BalasHapusPendidikan diarahkan untuk peningkatan nilai-nilai moralitas :) Mudah mudahan peserta didik dan pendidiknya bisa mewujudkannya aminn
aamiin.. semoga smeua harapan akan kualitas pendidikan di Indonesia bisa tercapai. sekolah dengan bebas tanpa masker seperti sedia kala, bonding antara pendidik dan pelajar semakin kuat, fokus dalam kualitas bukan hanya kuantitas nilai raport.
BalasHapusbismillah..
InsyaAllah bisa normal lagi, aamiin
BalasHapusbenang merah dari semua harapan itu adalah sistem pendidikan yang harus lebih baik lagi🙃
BalasHapuspendidikan memang harus semakin lebih baik outputnya ya Pak. Apalagai zaman sudah semakin pesat perkembangan teknologi. Mau tak mau, kita sebagai tenaga pendidik wajib membekali anak-anak untuk bisa bersaing tapi juga tetap berakhlak baik. Semangat, Pak Guru!
BalasHapusKalau harapanku sebagai orangtua, pengennya tahun depan pendidikan Indonesia sudah kembali seperti semula. Nggak ada daring-daring lagi.
BalasHapusTerus fokus pada penumbuhan karakter, dibanding mengukur prestasi anak dengan angka.
Harapan saya, semoga anak-anak bisa sekolah seperti dulu era sebelum pandemi, dan para guru juga tak segan menuntut ilmu terutama bagaimana membangun karakter peserta didik. Gak melulu akademis
BalasHapusHarapaku sebagai mantan guru, adalah memperkuat komunikasi dengan orang tua sehingga lebih menguatkan pelaksanaan pendidikan. Bisa bekerja sama satu sama lain untuk mencapai kompetensi yang harus dicapai.
BalasHapusih pak guru nulisprofil guru keren inimah saling support sebagai alumni guru juga hwakkaa aku suka mendnegar harapan ini semga kita memiliki sitem pendidikan yang memang saling bersinergi ya pak
BalasHapusAmin Mbak Hamim. Bersinergi dan berkolaborasi for better education
HapusWah... Keren tulisannya kang Yo,,, semoga hatapan2 tersebut satu persatu bisa terwujud dengan adanya sinergi dari semua pihak... Amiiinnn
BalasHapusNah itu ada opini Buk OZ nya di tulisan atas ... hehe
Hapusbelajar setiap hari untuk masa depan yang lebih baik :D
BalasHapusSampai sekarang isu pendidikan di Indonesia masih cukup pelik. Contohnya saja tidak sedikit adanya perundungan di dunia pendidikan. Tentunya hal ini perlu dievaluasi. Kemudian harapan aku pribadi saat ini untuk pendidikan Indonesia adalah jangan terus-menerus mengubah kurikulum karena pendidikan terasa kurang konsisten karena selalu berubah-ubah. Jadinya kasihan guru karena harus belajar kembali kurikulum yang baru dan murid harus beradaptasi berulang kali
BalasHapus