Di podcast Deddy Corbuzier yang tayang perdana Selasa, 11 Januari 2022 ada hal yang istimewa. Deddy Corbuzier mengundang pelatih timnas sepakbola Indonesia Shin Tae-Yong untuk ngobrol santai tapi serius tentang persebakbolaan Indonesia.
Obrolan Deddy Corbuzier dan Shin Tae-Yong menjadi viral di Youtube. Salah satu youtuber terkaya di Indonesia ini memang sangat sering mengundang publik figur yang sedang ramai dibicarakan warga net, baik itu artis, selebgram, politikus, bahkan sekarang pelatih sepak bola. Sosok Coach Shin sendiri memang sedang ramai dibicarakan setelah ia berhasil membawa tim nasional sepakbola Indonesia ke semi final piala sepakbola Asia AFF.
Sepak Bola Indonesia Di Mata Shin Tae-Yong
Pelatih tim nasional Shin Tae-Yong hadir di podcast Deddy Corbuzier bersama pengalih bahasanya, karena ia sendiri belum bisa berbahasa Indonesia sepenuhnya. Masih sedikit kosa kata yang ia pahami dalam bahasa Indonesia.
Di acara podcast tersebut, Coach Shin menyebutkan kata-kata yang sudah ia bisa seperti kata 'anjing'. Entah kata anjing dalam konotasi positif atau negatif, yang jelas Deddy Corbuzier tertawa terbahak-bahak ketika Coach Shin melafalkan kata anjing ini.
Tentang sepak bola Indonesia sendiri, Coach Shin mengatakan bahwa tim nasional sangat mempunyai potensi besar. Hal itu yang menjadi salah satu pertimbangan ia menerima tawaran untuk menjadi pelatih tim nasional sepak bola Indonesia, karena ia mempunyai harapan untuk squad muda Indonesia.
Sebelum menerima tawaran untuk menjadi pelatih tim sepak bola Indonesia, Coach Shin sempat juga ditawari oleh salah satu klub sepak bola China dengan gaji lima kali lebih besar dari salary-nya saat ini. Dengan idealismenya, ia lebih menerima Indonesia untuk membagikan kemampuannya dalam coaching anak-anak muda harapan bangsa di bidang sepakbola.
3 Kekurangan Sepak Bola Indonesia Menurut Shin Tae-Yong
Dalam obrolan santai bersama Deddy Corbuzier ini, Coach Sin berterus terang tentang beberapa hal yang dianggapnya menjadi kekurangan tim Indonesia dalam hal persepakbolaan. Ia menuturkan setidaknya ada 3 hal yang menjadi kekurangan yang harus segera diperbaiki
Profesionalitas Yang Masih Kurang
Jika dibandingkan dengan negara-negara Asia lain seperti halnya Thailand yang memenagkan kejuaraan AFF kemarin. Profesionalitas para atlet Indonesia masish di bawah mereka.
Ia melihat masih banyak kekurangan para atlet yang belum bisa menjadikan sepak bola sebagai darah daging dalam kehidupannnya. Daya juang dan motivasi adalah beberapa hal yang harus ia push kepada para atlet untuk dipahami oleh setiap anak asuhannya.
Makanan Yang Belum Memenuhi Standar Kesehatan Atlet
Hal yang juga mengejutkan bagi Coach Shin adalah perihal makanan yang disediakan untuk para atlet. Menurutnya makanan bagi para atlet yang disediakan panitia terlalu tinggi karbohidrat dan rendah protein.
Atlet membutuhkan banyak protein dan makanan rendah lemak untuk menjaga vitalitas fisiknya. Sayang, menurut Coach Shin, para atlet pun memang lebih menyukai makanan yang tinggi karbohidrat karena faktor kebiasaan.
Masalah makanan ini adalah hal yang masuk dalam list Coach Shin yang harus dirombak. Ia meminta atlet disediakan makanan yang memenuhi gizi yang mempunyai standarisasi untuk para atlet.
Ia juga masih mempunyai PR tentang makanan atlet. Ketika ia bisa memperbaiki gizi makanan para atlet selama masa pelatihan dan pertandingan, namun tantangan di luar setelah pertandingan masih menunggu. Banyak atlet yang kembali belum bisa mengontrol pola makannya setelah keluar dari arena.
Beberapa makanan yang dikritisi oleh Coach Shin yang menjadi makanan kesukaan para atlet adalah nasi goreng dan juga gorengan. Keduanya adalah makanan yang tinggi karbohidrat dan juga lemak yang menyebabkan atlet no power.
Weight Training Yang Belum Dipahami Kemanfatannya Oleh Para Atlet
Menurut Coach Shin, sepak bola adalah olah raga yang keras. Ada banyak kontak fisik selama permainan.
Benturan antar pemain dan saling sikut dengan lawan adalah hal-hal yang lumrah kita lihat dalam permainan sepak bola. Untuk itu Coach Shin mengingatkan butuhnya fisik yang kuat selama pertandingan 2 x 45 menit ini.
Cara yang bisa ditempuh untu menguatkan fisik para atlet adalah dengan melatih otot tubuh dengan weight train. Hal ini menjadi PR besar baginya, karena ketika ia datang ke Indonesia, ia melihat masih banyak para atlet sepak bola yang belum memahami manfaat besar dari weight train.
Kurangnya weight training yang dilakukan oleh para atlet akan memperbesar peluang cedera di lapangan dan cedera yang dialami akan memperbesar peluang kekalahan dari tim lawan. Dari sinilah ia memahamkan pentingnya weight training bagi ara atlet sepak bola.
Di balik kekkurangan-kekurangan yang ada dalam sepak bola Indonesia, Coach Shin dalam analisanya melihat sisi positif atau kelebihan dari para atlet. Mereka mempunyai kemauan untuk maju.
Kemauan untuk maju ini harus dibarengi dengan power untuk menunjangnya agar seimbang. Coach Shin juga menegaskan kemauan untuk maju para atlet harus ditunjang pula oleh organisasi sehat yang menaunginya.
2 Pertanyaan Deddy Corbuzier Yang Tidak Disukai Coach Shin
Pembawaan Deddy Corbuzier yang santai dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang bernada candaan sepertinya kurang disukai oleh Shin ta-Yong dalam podcast yang berdurasi hampir satu jam itu. Alih-alih ditanggapi dengan santai, Coach Shin mengutarakan ketidaksukaannya dengan pertanyaan dari Deddy tersebut.
Apakah Shin Tae-Yong Bisa Bermain Bola?
Pertanyaan pertama adalah tentang kapasitasnya yang ditanyakan oleh Deddy Corbuzier sebagai pelatih sepak bola apakah bisa bermain bola. Pertanyaan itu disebut oleh Coach Shin sebagai pertanyaan dengan kualitas rendah.
Coach Shin mengatakan ia bisa bermain bola, dasar-dasarnya bagus, bahkan di usia Koreanya yang sudah 53 (usia internasionalnya 51), ia masih bisa berlari dengan baik.
Bagaimana Kalau Pelatihnya Dari Korea Selatan dan Ahli Nutrisinya Dari Korea Utara?
Pertanyaan lain yang tidak disukainya adalah ketika Deddy membawa-bawa Korea Utara untuk dijadikan candaan ketika membahas masalah makanan para atlet. Deddy Corbuzier berseloroh bagaimana kalau Indonesia mempunyai pelatih sepak bola dari Korea Selatan dan ahli nutrisi untuk para atlet dari Korea Utara.
Coach Shin menanggapi pertanyaan tersebut dengan mengatakan jangan membiasakan hal seperti ini untuk dijadikan candaan. Deddy menannggapinya dengan santai dengan mengatakan kalau joke-joke seperti itu sudah biasa di Indonesia.
Target Coach Shin Tae-Young Untuk Sepakbola Indonesia
Soon, kita akan menghadapi piala AFF under U-23. Ditanya oleg Deddy tentang target Coach Shin untuk perhelatan ini apakah akan diam di tempat, maju dan menang atau cukup berdoa saja. Coach Shin dengan tegas mengatakan targetnya adalah juara.
Seakan ingin meyakinkan, Deddy Corbuzier menanyakan ulang dengan target Coach Shin tersebut. Tanpa ragu, Shin Tae-Yong mengatakan akan mempersiapkan segala sesuatunya sebaik dan semaksimal mungkin.
Dari Obrolan Daddy Corbuzier dan Shin Tae-Yong ini, mari mengamini segala cita-cita positif dari Coach Shin untuk masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik.
Dukung mereka bermain dengan maksimal dalam mengeksekusi dan mari menjadi penonton dan pemerhati yang bijak tanpa kontroversi.
Aku belum nonton nih podcast Deddy Ama coach 😄. Ntar pengen aku lihat juga mas. Denger2 coach sempet negur deddy pas dia bercanda ttg Korut Yaa? Ada baca di salah satu portal berita. Kalopun memang bener, sebaiknya kita memang jangan bercanda ttg negara2 lain sih. Ga elok 😅. Apalagi mengingat hubungan panas dingin Korsel dan Korut . Tapi so far, podcast Deddy ini salah satu yg aku suka banget. Bergizi dengernya 😄
BalasHapusAda kalanya apa yang kita anggap becanda tapi ternyata sensitif untuk orang lain, termasuk pembahasan Kora Utara dan Korea Selatan. Makanya pantas sampai Coach Shin bilang ke Deddy Corbuziernya untuk tidak membiasakan becanda seperti itu
HapusSaya belum nonton podcastnya sih. Tapi sejak awal emang saya kagum sama sosok coach Shin Tae Young ini. Kayaknya beliau emang serius ke timnas, dalam artian benar-benar tulus ingin memajukan sepak bola tanah air. Salut! Semoga sepak bola kita semakin maju ke depannya...
BalasHapusBtw, tentang candaan om Deddy Corbuzier itu emang menurut saya pribadi keterlaluan sih :(
Iya Kak, sepakat. Masih ada orang dengan idealisme tinggi seperti Coach Shin Tae Yong yang mengedepankan potensi dan harapan-harapan terbaik untuk para pemain kita dibandingkan dengan tawaran-tawaran yang lebih besar fee nya di luar sana. Salut
HapusBeruntungnya Indonesia mempunyai pelatih seperti Coach Shin. Well kita doakan semoga target yang dibuat oleh coach Shin bisa terwujud kedepannya. Amiiinnn.
Hapusjujur nggak paham sepak bola hehe
BalasHapustapi kemaren sempet baca beritanya dan rame banget
belum liat podcastnya sama om deddy sih
anw, semoga tim sepak bola kita semakin majooee dan mengahrumkan nama bangsa hihi
Sebetulnya Mila kurang berminat dengan main sepak bola, hanya di rumah pada suka nonton. untuk podcast Deddy Corbuzier selalu ada konten-konten bagus, termasuk bahasan ini
BalasHapusampun itu gorengan dan nasgor ya, padahal kan uenak tenan dan siapa saja pasti suka, apalagi tambah lalapan cabe pasti bikin maknyuss
BalasHapusSeriu pengen nonton podcast satu ini jg tp kelewat mulu padahal sering muncul di beranda
BalasHapusAyoo jangan makan nasgor sama gorengan mulu wkwkwk itu ga bagus... Tinggi karbo dan rendah nutrisi. Dih padahal aku suka makan keduanya. Untung aku bukan squad garuda wkwk
BalasHapusAku sekilas doang dengerin obrolan mereka lewat medsos. Tapi, sekilas, sebagai yang awam bola, aku lihat STY punya karisma sebagai pelatih bola.
BalasHapussaya salut sama STY ini dia bisa menaikkan standar bola di Indonesia
BalasHapusapalagi pas sebelum ini aku liat Indonesia di bawah Filipina peringkat FIFA-nya aku jadi shock
seburuk itukah sepakbola kita?
Kalau Miss Universe si masih wajar lah ini sepakbola hehehe
makanya kita harus yakin deh dengan proses panjang ini
asal PSSI juga mau berbenah
aku sepakat sama statement bahwa bola belum mendarah daging
apalagi liat konflik di dalam tubuh PSSI yang hmmm
Yah gitu sih Om Ded, kalau tanya ngga lihat sikon yah wkwkwk, Padahal kalau yang ditanyain orang Indo juga ngga akan baper. Kemaren rame sih tentang makanan yang kurang protein dan terlalu banyak karbonya.
BalasHapusPodcast Om Ded memang menarik, terlebih dia punya kekuatan mendatangkan orang-orang penting. Sayangnya, ya terkadang beliau terlalu memaksakan diri untuk masuk ke segala topik, sebelum benar-benar belajar tentang topik itu.
BalasHapusSecara keseluruhan, Om Ded bisa ngimbangi obrolan sama SHY
Deddy ini menurut saya keren banget. Bisa ngundang siapa aja loh.. Bener" kuat personal brandingnya, thanks blognya bermanfaat
BalasHapusMelihat beritanya kemarin, sepertinya arah sepak bola Indonesia cukup potensial dengan kehadiran si coach. Semoga makin dikenal di sepak bola internasional. Amiin!
BalasHapusDeddy Corbuzier cukup saya kenali namanya...
BalasHapusIndonsia mempunyai tim sepak bola yang bagus juga
Melihat AFF Cup kemarin, saya pikir Timnas Indonesia berada di jalur yg benar. StY membangun kembali apa yg harus dimiliki oleh pemain jika ingin berprestasi. Kelemahan seperti nutrisi/kebiasaan makan memang harus diperhatikan.
BalasHapussemoga sepakbola Indonesia di tangan STY dapat maju dan membawa Indonesia ke jenjang yang lebih tinggi dan bahkan juara. AFF 2022 menunggu
BalasHapusNasgor dan gorengan rasa-rasanya susah banget lepas dari orang Indonesia ya haha. Belum pernah nonton podcast-nya, tapi ya wajar juga kalau coach STY kurang suka dgn pertanyaan yang dilontarkan Deddy...
BalasHapusKeden banget nih pembahasannya. Aku baru tau kalau pelatihnya tersinggung dengan pertanyaan om Dedi. Iya sih, namanya udah beda culture yaa. Jadi penasaran nonton podcastnya. Otw ke yutup 😀
BalasHapusAku nonton nih podcastnya. Deddy sekalian promosiin sate, makanan tradisional khas Indonesia dan Shin Tae Yong ternyata suka.
BalasHapusWaaaah, rempong juga ya kalo jadi atlet yg benar2 berkelas. Makanan harus diatur. Kayaknya mustahil atlet Indo berhenti makan nasi goreng. Heuheu.
Ga kaget sih kalo coach shin tae yong bilang gitu, soalnya ya dari dulu Indonesia memang masih kurang dalam hal pelayanan. PR Indonesia masih banyak banget di berbagai sektor termasuk sektor atlet
BalasHapusPodcast Om Deddy ini selalu bikin pro kontra, saya selalu nonton kalau sedang makan.
BalasHapusapa yang disampaikan oleh STY memang bener, banyak kekurangan yg mesti di perbaiki tapi kepentingan bisnis dalam dunia sepak bola kita juga gk bisa dihindari :D
Selamat datang di Indonesia, when everything can be a bussiness.. eaak
HapusSuka banget nih sama podcast Om Deddy Choubuziar kata bang Uus Kamukita di unggahan feed Instagram (IG) Om Deddy. Wkwk
BalasHapusHarus optimis menang lah ya. Tapi segala sesuatu juga perlu dipersiapkan dengan baik. Nice kak.