Menguatkan ikatan keluarga dalam berumah tangga jelas penting untuk dilakukan. Ada kalanya kita menemukan dinamika yang luar biasa dalam keluarga. Seperti menaiki roller coaster yang kadang naik tak terkira bahkan turun menukik mendebarkan dada.
Perlu seni dalam mengelola keluarga agar perjalanannya tetap pada track yang semestinya. Kerja sama yang solid antar anggota keluarga dapat menghantarkan sebuah keluarga mempunyai ikatan yang solid dalam mengarunginya.
Ini Dia 3 Hal Sederhana Untuk Menguatkan Ikatan Keluarga
Ruh dalam sebuah keluarga adalah anggota keluarga itu sendiri. Satu saja anggota keluarga melenceng dari norma keluarga,pastilah akan terasa onak duri di dalamnya.
3 hal sederhana di bawah ini bisa menjadi referensi untuk menguatkan kembali ikatan keluarga. Hal-hal receh dan simple namun mungkin sulit untuk beberapa orang dalam mewujudkannya.
3 hal yang bisa dicoba diterapkan dalam menguatkan ikatan keluarga adalah
Makan Malam Bersama
Untuk sebagian keluarga, makan malam bersama mungkin sudah menjadi hal yang lumrah. Sebagian mungkin menjadikan makan malam bersama menjadi hal yang diimpi-impikan.
Untuk yang mendambakan suasana makan malam keluarga, komunikasikanlah dengan sesama anggota keluarga. Jadwalkan dan ajak mereka untuk menyisihkan waktu di sela-sela kesibukan masing.
Tanyakan apa yang ingin mereka makan untuk menu makan malam, dan jika mungkin, ajak anggota keluarga untuk mempersiapkan makan malam di dapur.
Menyiapkan makan malam untuk keluarga dengan menu favorit, pastinya akan membuat momen-momen yang membahagiakan. Berkumpul bersama keluarga di meja makan, menyantap makan malam sembari ngobrol santai antar keluarga, pastilah manis sekali.
Menonton Televisi Bersama
Setelah makan malam, kebersamaan keluarga bisa dilanjutkan dengan menonton acara televisi bersama-sama. Ada banyak acara keluarga yang bisa menjadi rekomendasi untuk dijadikan tontonan yang cocok untuk kelurga.
Dalam anggota keluarga pastinya mempunyai acara kesukaan masing-masing. Ayah yang mungkin suka sepak bola, ibu yang suka sinetron, dan anak-anak yang suka kartun.
Jangan egois dengan me time di televisi. Sekali lagi, pilih acara keluarga yang cocok ditonton bersama-sama.
Membuat Baju Couple-an
Untuk poin 3 ini bisa dikomunikasikan di sela-sela makan malam bersama seluruh anggota keluarga atau di sela-sela break saat menonton televisi bersama. Komunikasi santai dan hangat untuk membicarakan corak, warna, bahkan bahan untuk digunakan baju seragam.
Mempunyai baju seragam keluarga akan menampakkan kekompakan di sebuah keluarga. Semoga juga bisa tidak hanya penampakan luar, namun juga solid seutuhnya.
Semoga dengan kekompakan, saling paham, dan saling menyayangi antar keluarga akan menjadikan setiap keluarga menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warohmah. Kata-kata rumahku adalah surgaku bukanlah impian belaka jika kita mengisi ruh rumah itu dengan sebuah keluarga seutuhnya.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mencium Al-Hasan bin ‘Ali, dan di sisi Nabi ada Al-Aqro’ bin Haabis At-Tamimiy yang sedang duduk. Maka Al-Aqro’ berkata, ‘Aku punya 10 orang anak, tidak seorangpun dari mereka yang pernah kucium.’ Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun melihat kepada Al-‘Aqro’ lalu beliau berkata, 'Barangsiapa yang tidak menyayangi maka ia tidak akan disayangi'.(HR. Bukhari, no. 5997 dan Muslim, no. 2318)
Demikian 3 hal sederhana untuk menguatkan ikatan keluarga. Semoga bermanfaat dan semoga keluarga kita adalah keluarga yang selalu bersama sehidup dan sesurga. Amin.
saya bersetuju dengan pendapat mas.
BalasHapusmakan bersama itu satu cara untuk menjadikan keluarga lebih harmoni
Alhamdulillah. Makan malam itu seperti hal Sederhana namun berfaedah sangat ya, Bang
Hapusmakan malam bersama adalah salah satu hal penting di rumah kami pak. untuk menonton tv bersama, kebetulan kami nggak nonton tv pak jadi kegiatan ini belum pernah terjadi hihihi, biasanya kami baca buku bersama setelah makan malam
BalasHapusAntar jemput anak juga salah satu kegiatan meningkatkan bonding. Selalu ada cerita seru saat dalam perjalanan menuju/ pulang dari sekolah...
BalasHapusNah iya, ini, tv zaman saya dulu suka rebutan. Sampe dibuat jadwal jatah nonton tv. Tapi akhirnya lama-lama bisa saling ngerti juga. Tapi prosesnya lama wkwk.
BalasHapusKalau keluarga besar kami suka panggang-panggang bareng, Pak. Di depan rumah aja, setelah itu dimakan bareng-bareng. Tiap orang punya bahan kesukaan masing-masing yang disuka. Ada yang sate, ayam, jagung, cabe, tomat, terong. Ngangenin lah.
BalasHapusKalau di keluargaku suka pake baju couple-an kalau kemana-mana, entah itu kondangan, perayaan hari raya dan lain sebagainya. Kadang juga sering makan bersama-sama, berdoa bersama-sama. Hum rasanya menyenangkan sekali.
BalasHapusReminder bgt nih, karena bonding dengan keluarga memang pntg banget, no 1 & 2 itu selalu dilakukan, untuk nomor 3 aku nggak pernah berempat bajunya sama hahaha. paling di 2 anak yg aku pakein baju kembar. Soon bisa dicoba ;)
BalasHapusPoin ke dua Nontoh TV bersama udah ga ada di keluarga saya, Pak. Biasanya digunakan masak bersama, bikin kue bersama, anak-anak senang, ibunyajuga senang, makin cinta sama suami. wkwk (jadi curhat)
BalasHapusWah kalau poin menguatkan kembali ikatan keluarga ini semuanya sudah kami lakukan Pak. Dan benar sekali, ke tiga poin ini benar-benar works! Mungkin dianggap receh tapi saat sudah biasa melakukannya, akan terasa manfaatnya.
BalasHapusPoin ke2 ini mgkin tergantung apa yg ditonton ya Pak, tpi setuju bgt sih sama moment makan bersama keluarga
BalasHapusAku paling suka bikin baju couplean... kebiasaan dari kecil kali ya, ibu dulu juga suka begitu. Kalau suami woles aja, karena di keluarganya nggak ada kebiasaan kek gitu, hehe.
BalasHapus