Tata cara mendapatkan beasiswa bidik misi harus diketahui setiap siswa, khususnya kelas dua belas yang akan berencana melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Dengan beasiswa bidik misi ini, mahasiswa di perguruan tinggi tidak hanya akan mendapatkan biaya pembebasan dari biaya kuliah, tetapi juga akan mendapatkan biaya untuk akomodasi harian.
Beasiswa bidik misi sendiri adalah beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa tidak mampu dari segi ekonomi tetapi mempunyai potensi yang baik untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dengan tepat waktu. Beasiswa bidik misi tidak serta merta bisa didapatkan begitu saja.
Ada beberapa prosedur yang bisa dilakukan oleh setiap siswa untuk mendapatkan beasiswa dari pemerintah ini. Setidaknya ada 3 cara yang bisa dilakukan oleh setiap siswa kelas akhir di SMA, MA, atau SMK untuk mendaftarkan diri sebagai calon penerima beasiswa bidik misi.
3 Cara Untuk Mendapatkan beasiswa Bidik Misi
Mempunyai Kartu PIP (Program Indonesia Pintar)
Untuk siswa yang mempunyai Kartu Indonesia Pintar (KIP) di bangku sekolahnya, kartu tersebut ternyata bisa dilanjutkan menjadi kartu beasiswa ketika kuliah. Untuk lebih jelasnya, siswa harus intens berkomunikasi dengan pihak sekolah yang dalam hal ini biasanya diwakili oleh operator sekolah untuk menanyakan ihwal penggunaan Kartu Indonesia Pintar untuk kuliah.
Banyak juga alumni-alumni di madrasah di tempat saya mengajar yang mendapat beasiswa bidik misi ini melalui Kartu Indonesia Pintar sekolah menjadi Kartu Indonesia Pintar Kuliah. Salah satu alumni yang mendapatkan bidik misi itu adalah Dinar Restika yang saat ini kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) PGRI Kota Sukabumi Jurusan Manajemen.
Mempunyai Kartu PKH (Program Keluarga Harapan)
Selain Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari Program Indonesia pintar, ternyata kartu Program keluarga Harapan (PKH) juga bisa digunakan untuk mengajukan beasiswa bidik misi untuk kuliah. Hubungi petugas atau pendamping PKH untuk mengetahui detail dan prosedurnya.
Petugas atau pendamping PKH biasanya akan menginformasikan perguruan tinggi mana saja dan juga jurusannya yang dapat menerima kartu PKH sebagai syarat pendaftaran untuk mendapatkan beasiswa bidik misi dari pemerintah ini. So, gerak cepat ya untuk konfirmasi ke petugas atau pendamping PKH di desa masing-masing.
Salah satu alumni MA Raudlotul Ulum Kabupaten Sukabumi yang mendapat beasiswa bidik misi melalui pendaftaran kartu Program Keluarga Harapan (PKH) adalah Misa Alawiyah. Kini ia berkuliah di STKIP PGRI Kota Sukabumi dengan mengambil program pendidikan, jurusan PKn (Pendidikan Kewarganegaraan)
Mendaftar Program PIP Kuliah
Bagaimana jika tidak mempunyai Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan juga kartu Program Keluarga Harapan (PKH)?. Don't worry. Kita bisa mengajukan diri untuk menjadi calon penerima beasiswa bidik misi di perguruan tinggi.
Untuk pendaftar baru, para siswa atau mahasiswa bisa meng-klik https://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/ untuk mendapatkan informasi selengkapnya tentang beasiswa bidik misi ini.
Alumni yang juga mendapat beasiswa dengan mendaftarkan diri untuk mendapat program PIP Kuliah dari MA Raudlotul Ulum, salah satunya adalah Esa Jiwa Permana yang kini kuliah di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Pasundan Kota Sukabumi.
Syarat-syarat Untuk Mendapatkan Beasiswa Bidik Misi
Ketika hendak mendaftar menjadi salah satu calon penerima beasiswa bidik misi, ada beberapa persyaratan yang harus diketahui dan juga dipenuhi kriterianya. Beberapa syarat tersebut adalah:
- Pendaftar beasiswa bidik misi adalah siswa yang akan lulus pada tahun berjalan dalam tahun pelajaran pendidikan
- Pendaftar bisa juga siswa tahun lulusan tahun sebelumnya yang belum sempat mendaftar beasiswa bidik misi
- Usia paling tinggi saat mendaftar adalah 21 tahun
Beasiswa Kuliah Gratis? Kenapa Tidak?
Saat ini banyak kemudahan untuk memudahkan beasiswa kuliah baik strata 1, 2, bahkan strata 3. Tinggal kemauan dan motivasi untuk para siswa kelas akhir untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau tidak.
Kuliah dengan beasiswa memang harus disiplin, karena jelas kita dibiayai oleh negara. Untuk itu syarat-syarat yang diminta ketika awal mendaftar beasiswa semampu mungkin harus bisa dipertanggungjawabkan dengan baik.
Tidak usah gengsi bisa kuliah dengan modal beasiswa. Sebaliknya, berbanggalah karena kita dapat berusaha menapaki setiap cita-cita dan mimpi tanpa membebani orang tua kita, malah menjadi kebanggaan mereka. Jangan pernah menghiraukan orang yang memandang rendah kepada kita hanya karena kita berkuliah hanya bermodal beasiswa.
Biarkan anjing menggonggong, kafilah berlalu
Semoga dengan banyaknya alumni-alumni dari SMA, MA, dan SMK yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi bisa menjadi jalan untuk mereka untuk terus bersemangat dalam menggapai apa yang mereka cita-citakan di kemudian hari, juga harapan dunia pendidikan akan semakin membaik dengan semakin banyaknya yang memahami tentang pentingnya untuk terus belajar dalam kehidupan ini.
makasih sharingnya Mas yonal, bisa kuteruskan ke alumni SMAku nih soalnya biasanya info beasiswa pergurian tinggi minta info alumni juga heheheh
BalasHapusSama-sama, Mbul. semoga bermanfaat dan banyak juga adik-adik kelasnya yang bisa melanjutkan ke perguruan tinggi dengan bidik misi
HapusDulu pernah punya cita-cita kuliah lewat beasiswa, qadarullah kuliah tetep biaya sendiri tapi masuk kelas beasiswa. alhamdulillah. Makasih infonya pak Yonal, bisa jadi berita baik buat anak-anak sini.
BalasHapusSemoga anak-anak muda sekarang punya kemauan dan tekad buat belajar tinggi. Secara pendidikan semakin mudah didapat. Kesempatan semakin luas. Pemerintah juga semakin memperhatikan pendidikan. Semangat Bapak Guru #eehnyambunggak?:)
BalasHapusJadi ingat dulu waktu kuliah S1 di tahun 90-an dapat beasiswa dari dirjen dikti. Senangnya minta ampun. Bisa buat beli baju buat kuliah... Buat para pejuang beasiswa: semangat ya...
BalasHapusBuat yang mau kuliah gak ada alasan nggak ada duit sekarang mah ya pak. Asal ada kemauan insyaAllah bisa kuliah
BalasHapusWah jadi nostalgia jaman kuliah, beberapa temenku dapet beasiswa bidik misi dan jadinya gratis kuliahnya. Keren deh, yang pntg jaga aja prestasinya. Kalau aku dulu daftarnya beasiswa prestasi pas semester 2, pake seleksi IPK karena nggak memenuhi syarat bidik misi hihihi. Semangat ya yg mau kuliah!
BalasHapusBangga nih kalau bisa kuliah dan masuk dengan beasiswa.. Dulu aku kuliah walaupun bukan dgn beasiswa tp selalu nyari info beasiswa.. Alhamdulillah dapat juga dari nilai, dan ikut lomba" dari dikti dan sebagainya.. Semangat para pejuang beasiswa^^
BalasHapusKuliah dgn beasiswa tuh harusnya jdi kebanggaan yaa, khususnya beasiswa prestasi..smoga byk anak muda yg smakin bersemangat
BalasHapusBeasiswa ini cukup membantu buat yang ingin kuliah tapi memiliki keterbatasan biaya. Kalau orang di desa tuh suka ragu kuliah karena takut gak bisa bayar. Terus pernah ada yang ragu juga beneran dibayarin enggak si. Artikel ini bisa membantu orang lain agar bisa memanfaatkan beasiswa bidik misi ini.
BalasHapusSaya juga kuliah dengan beasiswa Bidikmisi, kang.
BalasHapusAlhamdulillah didaftarkan sejak SMA oleh pihak admin sekolah. Jadi, ketika kmren diterima di kampus. Sudah auto dapet beasiswa nya sejak awal..
Alhamdulillah, panutan banget, Mas Dodo
Hapus