Bulan Dzulhijjah identik dengan beberapa perayaan dan ibadah yang sangat luar biasa. Beberapa di antaranya ada perayaan Iduladha, pelaksanaan ibadah haji, dan juga pemotongan hewan qurban.
Ibadah-ibadah pada bulan Dzulhijjah erat kaitannya dengan sejarah Nabi Ibrahim alaihissalam dengan putranya Nabi Ismail alaihissalaam. Pun dengan ibadah pemotongan hewan qurban, asal muasalnya tak terlepas dari sejarah dua Nabi yang termasuk kategori ayah dan anak ini.
Alkisah Nabi Ibrahim bermimpi menyembelih anaknya Ismail. Ketika ia bangun, ia menyadari bahwa ia memang pernah berjanji, jika mempunyai anak akan dikorbankan untuk Allah Swt.
Nabi Ibrahim akhirnya menepati apa yang sudah menjadi janjinya untuk mengorbankan Ismail. Pun dengan Ismail muda yang mengikhlaskan dirinya untuk menjadi qurban sang ayah.
Dengan keikhlasan dua sosok mulia ini, akhirnya Allah mengganti Ismail dengan seekor biri-biri untuk diqurbankan oleh Nabi Ibrahim. Dari sanalah, ibadah qurban pun menjadi ibadah yang juga dilakukan oleh umat nabi Muhammad Saw.
Bismillah Qurban
Niat untuk berbagi untuk sesama di hari raya Iduladha telah Allah syariatkan dalam bentuk qurban. Ibadah qurban adalah implementasi dari keikhlasan untuk mengeluarkan sebagian harta yang kita miliki dalam bentuk pemotongan hewan ternak (kambing atau sapi) untuk kemudian dinikmati kemanfaatannya oleh saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Sejatinya, sebelum melaksanakan qurban, alangkah baiknya jika kita juga mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan ibadah di bulan haji ini. Beberapa hal yang berkaitan dengan ibadah qurban ini seperti hukum dan juga hikmah dari pelaksanaannya.
Hukum Qurban
Mayoritas ulama menghukumi qurban dengan sunat ab'ad, yaitu ibadah yang sangat dianjurkan bagi mereka yang sudah mampu. Hewan yang akan diqurbankannya pun tergantung dari kemampuan dana yang kita miliki.
Bagaimana dengan yang belum mampu berqurban?. Tentu kategori ini belum termasuk yang dihukumi syariat agama harus berqurban.
Sebaliknya, orang yang belum mampu berqurban secara ekonomi, mereka bukan saja tidak harus melakukan qurban, tetapi mereka harus menerima daging qurban. Dalam syariat agama, kategori ini disebut dengan mustahik qurban.
Hikmah Qurban
Hikmah utama dari pelaksanaan pemotongan hewan qurban adalah memupuk hati kita agar semakin lembut dengan jalan mau berbagi kepada sesama. Membahagiakan orang lain dengan jalan dari pemberian kita adalah jalan ninja untuk juga meraih kebahagiaan.
Dengan melaksanakan qurban, seyogianya kita akan diingatkan untuk mensyukuri hidup dan pentingnya memahami bahwa semua harta yang kita miliki hanyalah titipan dari Allah, bukan untuk kita miliki seutuhnya saja. Harta yang kita bagikan dalam bentuk hewan qurban tidak hanya akan bermanfaat di dunia, tetapi juga insyaAllah akan menjadi tabungan di akhirat.
Bismillah Qurban di Rumah Zakat
Pelaksanaan qurban di Indonesia biasa dilakukan oleh perorangan atau kelompok. Biasanya qurban perorangan dilakukan dengan memotong kambing, sedangkan pemotongan qurban berkelompok biasanya dengan memotong hewan sapi.
Pemotongan hewan qurban pun beragam. Ada yang dilakukan pribadi dengan memanggil tukang sembelih atau jagal, atau juga ada yang diserahkan kepada amilin yang menerima pengurusan hewan qurban ini.
Amilin yang mengurusi hewan qurban biasanya terdapat di masjid-masjid yang sudah memiliki kepengurusan amilin qurban. Selain amilin setempat, ada juga lembaga filantropi nasional bahkan internasional yang juga siap menerima amanah untuk mengurusi qurban.
Rumah Zakat adalah salah satu lembaga filantropi yang juga menghidmatkan diri dalam hal pengurusan qurban. Rumah Zakat sendiri adalah lembaga filantropi yang berkonsentrasi untuk menerima dana zakat, infak, sedekah dan juga dana-dana sosial lainnya.
Dana yang diamanahkan kepada Rumah Zakat, termasuk dana untuk qurban nantinya akan didistribusikan kepada mustahiknya dalam bentuk pemberdayaan masyarakat. Para donatur akan merasa tenang dengan keamanahan Rumah Zakat ini memang telah beroperasi dan dipercaya masyarakat untuk menyalurkan dana zakat, infak, sedekah, dan juga dana-dana sosial lainnya semenjak tahun 1998.
Press Conference Bismillah Qurban di Rumah Zakat
Untuk mensosialisasikan program qurban, Rumah Zakat mengadakan press conference yang bertajuk bismillah qurban di Rumah Zakat. Press conference ini diadakan di lantai 4 Al-Jazeerah Lounge Cikini, Jakarta Pusat, pada Rabu, 15 Juni 2022.
Acara yang diselenggarakan mulai pukul 8 pagi ini dipandu oleh Bunny Asfiyan dengan menghadirkan dua narasumber, yaitu:
- Nur Efendi sebagai CEO Rumah Zakat; dan
- Citra Kirana sebagai Duta Qurban Rumah Zakat
Dalam pemaparannya, Nur Efendi menjelaskan bahwa Rumah Zakat siap menerima amanah dana dari masyarakat yang dikhususkan untuk qurban, di mana Rumah Zakat selanjutnya akan pemproses qurban mulai dari pemilihan hewan ternak, pemotongan, pengurusan daging, sampai pada distribusi.
Lebih lanjut, Nur Efendi juga menegaskan bahwa Rumah Zakat mempunyai 3 misi dalam melaksanakan proses pelaksanaan qurban ini, yaitu:
- Sesuai syariah dan juga memperhatikan protokoler kesehatan. Langkah ini diambil agar para donatur merasa tenteram dengan amanah yang dititipkan dengan proses pemilihan hewan qurban terbaik, penyembelihan sesuai syariat agama dan memperhatikan protokoler kesehatan, termasuk di dalamnya pemilihan hewan qurban yang terbebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang saat ini mewabah.
- Distribusi merata. Tidak hanya di 34 provinsi di Indonesia, Rumah Zakat juga mendistribusikan qurban ke negara-negara lain yang membutuhkan dan minim penyembelihan qurban.
- Memberdayakan peternak lokal. Program bismillah qurban ini tidak hanya momen di bulan haji saja, namun prosesnya terus berlangsung karena Rumah Zakat telah bermitra dengan para peternak lokal untuk proses terpilihnya hewan ternak yang baik, di mana kerja sama ini pun akan menjadi simbiosis mutualisme, karena peternak pun akan lebih terberdayakan.
Hal lain juga diungkapkan oleh Duta Qurban Rumah Zakat, Citra Kirana. Ia mengatakan bahwa kebermanfaatan qurban yang ia lakukan dengan bergabung di Rumah Zakat terasa lebih luar biasa.
Citra Kirana yang biasa berqurban di daerah asalnya, Cililin, Bandung, merasakan betul hikmah qurban dengan dapat berbagi ke daerah di mana ia dilahirkan. Semenjak bergabung dengan Rumah Zakat, kebermanfaatan dari qurban yang ia lakukan ternyata lebih menyebar dan merata, karena tidak hanya dapat dirasakan oleh warga di Cililin saja, namun oleh warga-warga di seluruh pelosok nusantara yang minim penyembelihan qurban.
Cara Berqurban di Rumah Zakat
Untuk teman-teman yang tertarik untuk mengikuti program bismillah qurban di Rumah Zakat ini, pada press conference kemarin, Citra Kirana selaku Duta Qurban Rumah Zakat menjelaskan juga langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk berqurban di Rumah Zakat.
- Klik rumahzakat.org
- Klik Qurban di fitur PROGRAM yang ada di laman beranda Rumah Zakat
- Pada program qurban, terdapat dua pilihan, yaitu Superqurban dan Desaku Berkurban. Sila pilih salah satunya
- Di program Superqurban atau Desaku Berkurban, akan ada pilihan hewan ternak (kambing atau sapi) dan harga-harga yang tercantum. Sila pilih salah satunya
- Setelah hewan dan harga dipilih, langkah selanjutnya adalah isi nama atas siapa kita berqurban. Boleh atas nama diri sendiri, atau pun orang lain, misalnya kurban untuk orang tua.
- Selanjutnya, klik donasi sekarang
- Lengkapi data donatur seperti nama, email, nomor gawai, sampai doa yang ingin kita panjatkan melalui ibadah qurban ini.
- Terakhir, pilih bank yang akan kita jadikan media untuk membayar qurban. Pembayaran bisa melalui virtual account, transfer bank, e-wallet, credit card, dan juga convenience store di alfamart grup. Setelah dipilih, klik bayar sekarang di bagian paling bawah
Ayo Berqurban
Untuk teman-teman yang sudah mampu berqurban, ayo berqurban. Rumah Zakat siap menerima dana amanah untuk qurban kita yang selanjutnya akan di proses dari awal sampai distribusi ke seluruh pelosok negeri dan juga negara-negara luar yang minim penyembelihan qurban dan juga sangat membutuhkan bantuan.
Oh iya, distribusi daging qurban di Rumah Zakat akan diterima oleh para mustahik dalam bentuk kemasan. Kemasan dagingnya dalam bentuk kornet atau rendang.
Proses kemasan dalam bentuk kornet dan rendang ini dipilih karena daging akan bertahan lama sampai 3 tahun. Kemasan qurban Rumah Zakat ini juga telah mendapat apresiasi dari MURI sebagai kemasan qurban pertama di Indonesia. Alhamdulillah.
Untuk teman-teman yang belum mampu berqurban, tidak usah berkecil hati. Mari menabung untuk meniatkan diri berqurban di jalan Allah, dan semoga pada waktunya kelak kita dapat melaksanakan proses ibadah qurban ini. Bismillah qurban.
Qurban sekarang jadi lebih mudah dan manfaatnya bisa dirasakan sepanjang tahun ya. Masya Allah.. kereen.
BalasHapusQurban jadi lebih mudah dan praktis ya melalui Rumah Qurban, jdi ga perlu survey hewan qurban tinggal klik2 via online aja
BalasHapusBismillah ya semoga kita semua tahun ini bisa berkurban. Amiin
BalasHapusSekarang qurban bisa jadi semakin praktis dan mudah, tinggal sat set bereess
Alhamdulillah, kehadiran Rumah Zakat jadi mempermudah distribusi daging kurban. Kita yang mau berkurban juga nggak perlua repot cari-cari hewan kurban. Cuma perlu nabung. Semoga dimampukan unruk berkurban. Aamiiin.
BalasHapusMasyaa Allah, distribusi Qurban di rumah zakat ini bermanfaat sekali ya.. Karena kalau daging mentah memang harus segera di distribusikan.. Tp dengan bentuk kalengan seperti ini bisa dibagikan menyeluruh di nusantara..
BalasHapusBarakallaah kang Yonal bisa ikut acara sekeren itu. Jadi paham segamblang-gamblangnya ya soal qurban.
BalasHapusPatut disebarluaskan berita ini, kurban bisa jadi mudah, dan manfaatnya banyak, pasti senang bisa berkurban. Kehadiran Rumah Qurban, sangat solutif
BalasHapusKurban yang dimudahkan karena kepraktisannya dan yang terpenting tepat sasaran. mbul baru tahu kalau yang ada dalam bentuk kalengan. Kayaknya kok enak juga buat dimasak aneka resep...
BalasHapusWah memudahkan bgt ya berqurban di sini. Jelas juga bagus terkait hewan dan pelayanannya. Distribusi juga. Semoga banyak yg berqurban rumah zakat, distribusi bisa lebih luas ternyata detelah diolah.
BalasHapus