Salah satu kebahagiaan menjadi seorang pengajar adalah ketika melihat anak-anak didik kita tumbuh dan berkembang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Dalam sudut pandang saya, anak yang menemukan dunianya di sekolah dengan menikmati proses didalamnya, berarti sekolah sudah bisa menjadi rumah keduanya untuk tumbuh dan berkembang dalam kehidupan yang sedang dijalankan.
Sejatinya sekolah dapat memberikan kurikulum akademi yang sesuai dan juga menyediakan sarana prasarana yang mumpuni demi memfasilitasi setiap potensi yang dimiliki oleh anak-anak didik. Untuk itu, penyusunan kurikulum setiap awal tahun harus benar-benar matang dalam hal pertimbangannya agar dapat menjadi pegangan dalam memberikan layanan pendidikan yang maksimal agar dapat memberdayakan setiap potensi anak didik.
Ekstrakurikuler Merdeka Untuk Siswa Berdaya
Dalam kurikulum, tak hanya masalah intrakurikuler saja yang menjadi bahan perhatian, tetapi juga ekstrakurikuler yang dapat menjadi wadah bagi para siswa dalam menyalurkan setiap bakat yang mereka miliki. Di madrasah aliyah tempat saya mengabdi, semaksimal mungkin setiap masukan siswa dalam ekstrakurikuler dipertimbangkan agar dapat dipenuhi dengan baik, tentunya setelah melalui pertimbangan yang matang antara manajemen sekolah dengan pihak komite.
Bidang olahraga termasuk menjadi bahan perhatian di sekolah. Selain ada mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan atau yang disingkat dengan PJOK dalam intrakurikuler, beberapa cabang olahraga juga dikembangkan kembali dalam bentuk ekstrakurikuler sebagai penguatan para siswa dalam memperdalam hobi dan bakatnya di bidang tersebut.
Beberapa ekstrakurikuler olahraga yang ada di madrasah aliyah tempat saya mengajar diantaranya adalah futsal, voli, pencak silat, dan badminton. Menarik sekali rasanya memang melihat setiap anak tumbuh berkembang, bergerak ceria, dan penuh peluh semangat ketika mereka berada di dunia yang mereka sukai seperti di beberapa cabang olahraga yang mereka ikuti di ekstrakurikuler sekolah.
Ekstrakurikuler Badminton di Sekolah
Diantara sekian cabang olahraga yang menjadi ekstrakurikuler sekolah adalah badminton. Bahannya masih terbilang baru diadakan, tepatnya sebelum pandemi terjadi di Indonesia. Diadakannya ekstrakurikuler badminton ini juga salah satunya atas masukan dari beberapa siswa yang tertarik dengan badminton
Setelah berunding dengan komite sekolah dan bermufakat tentang pembentukan ekstrakurikuler badminton ini, akhirnya sekolah secara resmi membuka ekstrakurikuler baru untuk anak-anak. Harapannya, anak-anak dapat tersalurkan setiap potensi yang mereka miliki dan kedepannya bisa berprestasi di bidang tersebut.
Sayang seribu sayang, ketika ekstrakurikuler badminton baru terbentuk di sekolah, negeri kita mengalami pandemi yang membawa dampak besar dalam segala lini kehidupan, termasuk di dunia pendidikan. Sekolah diadakan secara online dan pemerintah melarang sementara untuk beraktivitas di luar, termasuk di sekolah.
Dengan adanya momentum pandemi tersebut, dunia pendidikan masuk ke dalam ekosistem digital secara masif. Guru, siswa, dan juga orang tua terpaksa harus beradaptasi dengan cepat untuk terbiasa dengan teknologi yang dipergunakan dalam pembelajaran sistem daring. Jadilah internet untuk keluarga benar-benar dirasakan saat pandemi dengan hampir terlibatnya seluruh keluarga pada aktivitas online.
Seluruh kegiatan ekstrakurikuler pun mau tak mau juga terhenti untuk pelatihan reguler di sekolah, pun dengan badminton. Anak-anak yang sedang semangat dalam latihan, syukurnya dapat memahami kondisi di mana kita memang waktu itu disarankan untuk di rumah saja selama masa Covid-19 sedang tinggi-tingginya, beruntungnya mereka masih dapat mempelajari skill-skill dalam badminton dengan berbagi akses internet untuk keluarga di rumah masing-masing.
Saat pandemi, masyarakat kita seakan menjadi ekosistem digital tanpa didukung dengan kegiatan penyeimbang aktivitas nyatanya. Hal ini memang dapat dimaklumi karena kondisi kita yang sedang melawan Covid-19 saat itu. Penggunaan internet untuk keluarga seakan tak bisa lagi disangkal dengan tergantungnya kehidupan, baik pendidikan maupun pekerjaan dengan sistem online saat pandemi.
Mimpi Menuju IndiHome Gideon Badminton Academy
Setelah lebih kurang 2 tahun, kini kita bangkit kembali. Sekolah kembali dibuka dengan sistem Pembelajaran Tatap Muka atau PTM dengan syarat dan ketentuan yang diberlakukan pemerintah, intinya kita semua harus mematuhi protokol kesehatan.
PTM disambut dengan kegembiraan oleh semua pihak. Guru dan murid yang sudah lama tak bertemu akhirnya terobati kerinduan dengan bertatap muka di kelas, para orang tua yang sudah galau menemani proses pembelajaran anak-anaknya di rumah juga kembali bisa bernafas dengan lega dengan kembalinya anak-anak belajar di sekolah.
Salah satu hikmah yang dapat dirasakan dengan kembalinya PTM adalah terbiasanya dunia pendidikan dengan perangkat teknologi sebagai media pembelajaran, imbas dari pembelajaran online selama masa pandemi. Ketika PTM dibuka kembali, dunia pendidikan menjadi salah satu ekosistem digital yang paling bisa beradaptasi dengan hibridisasi dunia nyata dan dunia digital.
Anak-anak yang bergabung dengan ekstrakurikuler juga sama euforianya dalam menyambut PTM, karena itu berarti kerinduan mereka untuk berlatih bersama teman-teman ekskulnya di sekolah akan segera bisa dilakukan, termasuk di badminton. Mereka sangat antusias untuk kembali memegang dan mengayunkan raket di lapang bersama pelatih mereka.
Diantara sekian harapan untuk anak-anak yang bergabung dengan tim badminton adalah agar mereka terus dapat mengembangkan skill mereka dan berani mencoba berkompetisi untuk lebih mengenal tak hanya permainan rekan-rekan di ekskulnya saja, tetapi mereka harus lebih terbuka dengan memahami banyaknya juga talenta-talenta di luar sana. Salah satu harapan pribadi saya sendiri adalah menginginkan mereka dapat mengikuti IndiHome Gideon Badminton Academy atau IGBA.
Dalam pemahaman saya, IndiHome Gideon Badminton Academy adalah wadah yang tidak hanya menjadi ajang kompetisi tingkat nasional, tetapi lebih dari itu IGBA bisa menjadi jalan untuk anak-anak meraih cita-cita mereka menjadi atlet bulu tangkis baik skala nasional maupun nasional. Bagi kami yang secara geografis sekolahnya berada di perkampungan, cita-cita seperti itu dianggap mimpi yang terlalu besar oleh sebagian orang, tetapi saya meyakini, selama kita mempunyai tekad yang kuat dan semangat yang tak putus asa, maka tak ada yang mustahil.
IndiHome Gideon Badminton Academy
Indihome Gideon Badminton Academy adalah salah satu bentuk dukungan IndiHome dalam bentuk pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya IGBA ini membuktikan bahwa IndiHome sebagai internet untuk keluarga Indonesia tidak hanya mendukung akselerasi digital di Indonesia, tetapi juga pemberdayaan kepada masyarakat dalam segala bentuk, salah satunya dalam hal pendidikan. Dengan terjunnya IndiHome dalam pemberdayaan masyarakat ini akan pula mendukung terbentuknya ekosistem digital yang positif.
Bentuk dukungan IndiHome sebagai brand internet untuk keluarga dalam membentuk ekosistem digital dan juga pemberdayaan masyarakat ini sesuai dengan misi Telkom. Ririek Adriansyah selaku Direktur Utama Telkom Group sewaktu peringatan 17 Agustus 2022 menegaskan bahwa visi Telkom untuk menjadi digital telco pilihan utama masyarakat akan terus diwujudkan dalam bentuk infrastruktur digital, baik dalam bentuk produk maupun layanan maksimal dalam hal digital service, digital platform, dan digital connectivity.
Terima Kasih IndiHome
Terima kasih IndiHome untuk menjadi internet untuk keluarga Indonesia yang telah memberikan sumbangsih untuk kemajuan negeri tercinta Indonesia. Terima kasih telah mengembangkan akselerasi digital Indonesia hingga membentuk ekosistem digital yang positif dan juga terima kasih juga telah ikut andil yang signifikan dalam program pemberdayaan masyarakat di segala lini, baik pendidikan, seni, dan juga olahraga, termasuk dengan adanya IndiHome Gideon Badminton Academy.
Referensi:
https://news.detik.com/kolom/d-6283329/langkah-indihome-bangun-ekosistem-digital-untuk-berdayakan-masyarakat
Badminton termasuk olahraga yang selalu mengharumkan nama Indonesia. Jadi bagus sekali kalau di sekolah ada eskul badminton ya, Mas. karena dari sini bisa lahir bibit-bibit atlet badminton.
BalasHapusDan keren ini hadir IGBA yang akan menjadi jembatan bagi anak-anak berpotensi di badminton. Semoga terus lahir atlet-atlet berprestasi. Aamin.
Betul juga ya Pak, berhubung Badminton merupakan olahraga yang selalu mengangkat citra Indonesia, maka sekolah harus semakin memperhatikannya.
HapusWow, IndiHome tak henti berinovasi ya, keren deh. IGBA ini dapat menjadi ajang melatih bibit-biti unggul untuk siap berprestasi di kancah Internasional, ya.
BalasHapusanak-anak sedari kecil memang perlu banget kita bimbing potensinya agar mereka bisa lebih sadar minat ya mas..
BalasHapusDengan berbagai fasilitas dan juga cara mengajar yang demikian berkembang, saya yakin kalau anak-anak didik zaman now bisa jadi luar biasa kak.
BalasHapusWah mantap ya
BalasHapusAkses internet dari IndiHome bisa ikut memberdayakan potensi anak didik ya mas
IndiHome memang juara, bisa mendukung dalam banyak hal. Termasuk bidang olahraga yang tidak terpikirkan sebelumnya. Semoga para siswa makin berkembang dan terasah skillnya.
BalasHapusBadminton dr dulu selalu suka.. Walaupun udah jarang main tp tetap suka kalau diajak main apalagi tanding.. IndiHome keren nih bisa menggapai masyarakat dr segi olahraga juga.. Mantap..
BalasHapusSama lho aku juga suka badminton, tapi dulu akses menyalurkan bakat tak semudah sekarang. Internet cepat jadi akses informasi mudah di dapat. Makanya bisa menyalurkan bakat dengan mudah.
HapusAlhamdulillah yah udah PTM lagi jadi bisa ikutan badminton lagi bareng temen2. Apalagi ajang IndiHome Gideon Badminton Academy ini pas banget buat menumbuhkan minat anak2 dalam mewujudkan mimpi jadi atlet bulu tangkis.
BalasHapuswah senangnya, akalau ada sekolah yang sudah bisa mendukung semua potensi anak ya, lengkap dan banyak jenis kegiatannya, jadi anak juga bisa berkembang :)
BalasHapusKeren... Keren... Badminton di indonesia memang super banget, olahraga yang banyak dapat prestasi
BalasHapusBadminton memang salah satu olahraga yg sangat merakyat ya pak. Selalu seru kalau lihat pertandingannya, apalagi didukung sama IndiHome nih
BalasHapusYup, sudah menjadi tugas orang tua maupun guru untuk memberdayakan potensi diri mereka. Salut juga nih dengan programnya IndiHome yang ingin memajukan anak bangsa. Termasuk mendukung dalam olahraga badminton
BalasHapusseneng loh aku kalau indihome itu mendukung olahraga2 nasional gini.. soalnya aku juga suka nonton badminton, apalagi suami. kadang2 anak juga ikut nonton.. jadi makin semangat juga buat berlatih di sekolahnya
BalasHapusSetiap anak istimewa. Masing-masing punya minat dan bakat sendiriya
BalasHapusSenangnya kalau sekolah memfasilitasi minat dan bakat anak seperti ini
Semoga kelak mereka menjadi orang-orang sukses dan tercapai cita-citanya
Dari dulu aku suka banget sama badminton, baik main atau nonton pertandingan badminton. Apalagi di rumah ada wifi IndiHome, streaming pertandingan badminton di youtube jadi makin lancar jaya
BalasHapusIndiHome keren ya mengadakan acara olahraga juga anak anak, sayang nih baru tahu informasinya, semoga thaun depan ada lagi, anaku bisa ikut :)
BalasHapusemang yaa internet juga ga bisa dilepaskan dari dunia pendidikan jaman sekarang deh, jadi pas juga bikin kegiatan kaya gini di sekolah yaa
HapusAku baru tahu kalau IndiHome ada program sosialnya untuk anak-anak Indonesia, keren nih semoga bisa sampai ke pelosok juga
BalasHapusSalah satu olahraga pavorit saya nih badminton, pindah rumah pas banget ada tempat olahraga badminton walau harus bayar
BalasHapusBadminton olahraga yang selalu ada dikejuaraan mulai tingkat RT hingga mendunia.
BalasHapusSangat baik lagi kalau dijadikan ekstrakurikuler di sekolah, dan makin keren kalau disupport oleh IndiHome.
IndiHome secara ga langsung memang menjadi saran utk mencapai cita2.. penulis, youtuber, atlet, kalau ga ada IndiHome mungkin butuh effort besar..
BalasHapusKomitmen Indhihome khususnya untuk olahraga, patut diapresiasi. Semoga melahirkan bakat-bakat badminton yg dpt membanggakan Indonesia.
BalasHapusSeneng partisipasi IndiHome untuk menelurkan bibit baru dalam olahraga khususnya badminton, karena potensinya besar. Semoga terus berkelanjutan, membawa para bibit muda meraih prestasi gemilang
BalasHapusbener nih, keren ya kontribusinya Indihome nih, nyata banget ngedukung anak muda berpotensi :) semoga selalu dimudahkan
HapusIndiHome Gideon Badminton Academy ini bisa jadi ajang yang pas bagi anak yang ingin mengembangkan bakat badmintonnya ya kak
BalasHapusWah baru tau ttg Indihome Gideon Badminton Academy selama ini hanya tahunya kalo layanan internetnya saja ternyata ada program CSR nya juga
BalasHapusseneng banget Indihome punya program buat anak-anak yang bermimpi untuk jadi pebulu tangkis profesional. Semoga bisa mencetak atlet-atlet unggul..
BalasHapusImpian anak-anak yang sangat berbakat di bidang olahraga akan terwujud bersama Gideon Badminton Academy dari IndiHome.
BalasHapusSungguh luar biasa kerja keras dan semoga semakin banyak mencetak prestasi di bidang olahraga bulu tangkis.
Kurikulum merdeka belajar ini membuat siswa siswi semakin aktif ya kak. Baik intrakulikuler maupun ekstra kulikulernya. Semoga anak-anak bangsa Indonesia semakin berjaya amin
BalasHapusWaah keren Bang Yoo, salut sama dedikasinyaaa.. aku baru ngehh ada kurikulum merdeka baru tahun inii pas survery SD untuk anakku nanti hihi..
BalasHapusDari duluu sampai sekarang Badminton masih membuat bendera Merah Putih berkibar di Luar Negeri. Semoga banyak bibit atlit bermunculan sehingga Indonesia tetap.harum.di.mata dunia karena Badmintonnya.
BalasHapusIndihome sangat berkontribusi terhadap kemajuan bangsa karena akses internet sudah masuk.ke.pelosok.berkat Indihome. (Gusti yeni)
Sekarang udah mulai make kurikulum merdeka ya mbak. Moga kurikulum baru ini semakin membuat generasi sekarang makin pintar dan bermartabat. Btw, indihome juga selalu ambil bagian dapam memberdayakan setiap potensi anak. Salut.
BalasHapusBadminton salah satu cabang olah raga yang sangat saya senangi. Paling diburu, apalagi kalau bisa beli raket yang makin berkualitas, makin ringan,jadi makin senang. IndiHome ternyata event nya bukan hanya berhubungan dengan internet sahaj ya.
BalasHapusOlahraga kedua yang saya gemari setelah sepak bola, pokoknya main bagus nomor dua, yang penting asal bisa ngesang (berkeringat)... I love Badminton
BalasHapusBoleh juga ya dengan adanya IndiHome Gideon Badminton Academy ini anak didik yang memiliki bakat dibidang bulutangkis bisa tersalurkan bakatnya dengan baik.
BalasHapusAkhirnya bisa PTM lagi dan akhirnya bisa ber-ekstrakulikuler lagi. Apalagi kalau sekolahnya didukung sama jaringan internet yang baik untuk proses belajar siswa. ❤️
BalasHapusCovid-19 yang sudah berlangsung selama kurang lebih 2 tahun memang membuka cakrawala kita akan penggunaan teknologi di bidang pendidikan. Semakin membuka cakrawal kita, terkhusus pemerintah, bahwa ya ternyata banyak di daerah-daerah bukan kota yang tenaga pengajarnya masih kesulitan menggunakan teknologi Google Apps.
BalasHapusTapi selama proses itu juga pemerintah senantiasa membantu, dan salah satunya melalui Indihome dari Telkom..Walau lebih praktis dan efisien, tetap saja proses belajar mengajar jarak jauh tidak cocok untuk mata pelajaran yang memang perlu praktikum, atau ekstrakurikuler.
Semoga Telkom dan Indihome senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan mereka
Masya Allah. Badminton adalah olahraga kesukaan Teddy. Walau nggak jago-jago amat hehe.
BalasHapusAlhamdulillah Indihome mengadakan program Gideon Academy ini ya Bang, dapat memfasilitasi mimpi mereka ke ranah Nasional & Internasional.
Dulu saat sekolah aku paling suka kalau sudah waktunya ekstrakurikuler. Jadi semacam obat setelah stress sekolah full day dengan PR yang tetap segambreng
BalasHapus