Obligasi dikenal sebagai salah satu aset investasi yang cukup banyak direkomendasikan. Meskipun mungkin popularitasnya tidak setinggi saham dan deposito, namun aset ini cukup bisa diandalkan. Aset ini merupakan surat utang negara yang kemudian diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan dalam periode waktu tertentu. Mari pelajari lebih jauh tentang instrumen investasi satu ini!
Mekanisme Penerbitan Obligasi
Obligasi ini merupakan surat utang yang bisa diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan. Sesuai dengan namanya, surat ini diterbitkan untuk menunjukkan adanya hubungan utang piutang. Jadi jika Anda membeli surat ini maka artinya negara atau perusahaan yang menerbitkan surat utang tersebut sedang berutang kepada Anda.
Sesuai dengan konsep utang, maka negara atau perusahaan tadi harus membayar kembali. Selain membayar biaya pokok, negara atau perusahaan sebagai debitur juga harus membayar bunga atau kupon kepada Anda selaku kreditur atau investor. Konsep ini membuat surat utang dianggap sebagai salah satu instrumen investasi yang terbilang aman dan sangat menguntungkan.
Supaya bisa berinvestasi di aset ini, mari pahami dulu seperti apa mekanisme penerbitannya. Berikut adalah 3 mekanisme penerbitan surat utang dalam pasar keuangan global:
Lelang
Pertama ada mekanisme lelang atau auction. Ini merupakan prosedur penerbitan surat utang dengan sistem penentuan harga berdasarkan lelang. Jadi nantinya akan didapatkan harga yang paling tepat dalam periode waktu tertentu hingga jatuh tempo. Di sini Anda bisa mengajukan penawaran harga untuk surat utang yang akan diterbitkan.
Mekanisme lelang ini akan memberi keuntungan investasi tergantung pada aturan yang sudah ditetapkan saat proses lelang. Selain itu harganya juga bisa jadi sangat tinggi tergantung hasil saat pelelangan. Pihak debitur yang menerbitkan surat utang juga biasanya sudah menentukan besar bunga atau kupon yang akan menjadi sumber keuntungan kreditur.
Penjaminan Emisi
Berikutnya ada mekanisme penjaminan emisi atau underwriting. Ini merupakan prosedur penerbitan surat utang dimana terjadi kegiatan transaksi di pasar uang. Transaksi dilakukan oleh pihak yang akan menjamin dan ikut bertanggung jawab jika terjadi kegagalan pengelolaan dana oleh pihak debitur.
Pada mekanisme ini, surat utang yang diterbitkan debitur akan dibeli oleh sebuah sindikasi tertentu. Sindikasi ini terbentuk dari berbagai pihak, mulai dari lembaga keuangan, perusahaan sekuritas, dan perbankan. Mereka inilah yang nantinya akan menjadi pihak penjamin.
Setelah semua surat utang dibeli, maka akan dijual kembali kepada investor umum yaitu Anda. Metode ini dinamakan sebagai syndicated loan atau kredit sindikasi. Jadi nantinya sindikasi yang sudah disebutkan tadi akan menanggung semua risiko surat utang, termasuk jika surat utang tidak terjual sampai habis. Setelah itu pihak sindikasi akan memberlakukan fee jasa penjaminan kepada debitur.
Penerbitan Khusus
Mekanisme yang ketiga adalah penerbitan khusus atau private placement. Mekanisme ini dilakukan saat pihak debitur atau penerbit surat utang sedang memerlukan dana cepat. Biasanya dana ini akan digunakan untuk keperluan tertentu seperti melunasi utang, memperbesar cakupan bisnis bagi perusahaan, dan masih banyak lagi.
Dana yang dibutuhkan oleh penerbit surat utang ini bersifat mendesak sehingga dilakukan penerbitan khusus. Biasanya penerbitan dalam kondisi semacam ini akan diiringi dengan tindakan memperkecil skala penerbitan surat utang. Tujuannya adalah agar debitur bisa lebih cepat dan mudah mendapatkan dana dari para investor.
Selain itu, perlu dipahami juga bahwa surat utang yang diterbitkan lewat mekanisme ini hanya dapat dibeli oleh pihak tertentu yang kriterianya memenuhi. Jadi memang surat utang ini akan diterbitkan khusus dan tidak dijual secara bebas. Hanya investor yang memenuhi kriteria yang bisa mendapatkannya.
Sebelum melakukan investasi pada aset surat utang, maka lakukan pertimbangan yang matang. Salah satunya, perhatikan bagaimana cara atau mekanisme surat utang tersebut diterbitkan. Pahami juga jenis-jenis obligasi yang tersedia dan pastikan pilihannya sudah tepat. Sesuaikan dengan profil risiko dan pastikan bahwa perhitungannya membawa Anda pada keuntungan.
Mudahnya Investasi Obligasi bersama Aplikasi digibank by DBS
Jika Anda tertarik untuk melakukan investasi dalam bentuk instrumen obligasi, maka aplikasi digibank by DBS akan menjadi pilihan platform yang tepat. Ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menginvestasikan dana melalui layanan ini. Berikut adalah deretan kelebihan yang ditawarkan:
Pilihan Produknya Lengkap
Keunggulan pertama yang ditawarkan adalah adanya banyak pilihan produk di pasar sekunder Aplikasi digibank by DBS. Anda bisa menemukan lebih dari 70 produk sehingga lebih fleksibel menentukan mana yang paling besar peluang profitnya.
Modal Investasi Terjangkau
Melalui Aplikasi digibank by DBS, Anda bisa membeli obligasi dengan modal yang terjangkau. Modal investasi obligasi di aplikasi ini dimulai dari angka Rp1 juta. Sementara itu untuk obligasi US$ bisa dimulai dengan angka $1000. Tinggal pilih saja mana yang paling sesuai dengan kapasitas.
Praktis Lewat Satu Aplikasi
Jika Anda belum punya SID (Single Investor Identification) yang diterbitkan KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia), maka bisa langsung registrasi dulu di Aplikasi digibank by DBS. Anda juga bisa melakukan registrasi e-SBN (Surat Berharga Negara Online) lewat aplikasi yang sama. Setelah registrasi, proses pembelian dan penjualan obligasi pun jauh lebih mudah dan praktis menggunakan satu aplikasi mobile.
Investasi obligasi di Aplikasi digibank by DBS benar-benar mudah dan menguntungkan. Dari segi keamanan juga sudah terjamin sehingga bisa diandalkan untuk mencapai tujuan finansial Anda. Segera investasikan dana secepatnya untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih optimal.
ternyata digibank DBS bisa investasi obligasi yaa, aku kira utk nabung biasa sama mekanisme cicilan aja
BalasHapusPakai DBS ini bisa investasi segala macam ya, termasuk investasi obligasi. Mendingan investasi yang pasti-pasti aja dan terpercaya.
BalasHapusWah aku malah baru tau kalau obligasi itu surat utang negara yang cukup menjanjikan kalau di investasikan.
BalasHapusSering dengar tentang obligasi tapi belum memahami secara mendalam.
BalasHapusPadahal ini bisa jadi instrumen bagus untuk tabungan masa depan ya kak
Ternyata nggak sembarangan ya obligasi atau surat utang itu diterbitkan. Selama ini, aku mah nggak begitu mempelajari investasi jenis ini. Cuma sekedar tahu saja.
BalasHapusSama mba, setelah baca artikel ini jadi ngeh kalau obligasi juga butuh pengurusan biar bisa terbit yH
Hapusbaru tau Digibank juga bisa investasi obligasi. Obligasi seperti deposito yg punya bunga tetap apalagi kalau SBN yaa
BalasHapusAku belum pernah investasi ke obligasi
BalasHapusBaru tahap belajar
Emang cukup menarik dan menguntungkan ya kak
Investasi di obligasi ini
investasi obligasi ini ilmu baru banget buat aku. ini bisa jadi alternatif lain untuk yang suka investasi
BalasHapusNah iya, yang penting dari sebuah investasi adalah keamanan, kenyamanan dan kemudahan. Kalau sudah mengenal Investasi obligasi dan bisa diakses melalui Aplikasi digibank by DBS gini kan jadi lebih memudahkan yaa..
BalasHapusBaru tahu tentang DBS, selama ini seringnya ke Bank lain. Terima kasih ulasannya sangat membantu. Jaman sekarang sebelum berinvestasi hendaknya kita mencari banyak sumber informasi. (Gusti yeni)
BalasHapusAplikasi digibank emang makin komplit dan lengkap banget. sampe investasi obligasi juga bisa. Penting banget juga untuk menjadi keamanan dan kenyamanan pengguna kan ya
BalasHapusObligasi bisa jadi pilihan tepat untuk investasi. Di DBS bisa tuh. Produk investasi lengkap di sana.
BalasHapusBuat saya orang awam masih belum paham akan obligasi dan sejenisnya ini. Tapi ternyata kalau tertarik untuk melakukan investasi dalam bentuk instrumen obligasi, bisa pakai aplikasi digibank by DBS jadi langsung lebih mudah ya
BalasHapusIni pengetahuan baru banget buat aku pribadi sih, jadi tahu di digibank by DBS punya layanan seperti ini.
BalasHapusInvestasi obligasi jujur sy masih kurang paham, tapi pas daftar nya bisa lewat gadget, jadi tak pelajari dulu Aplikasi digibank by DBS.. Klu sudah paham baru deh ikut investasi.
BalasHapuswah ada prosesnya juga ya ternyata gak bisa sembarangan penerbitan surat hutang, lumayan nih bisa belajar lewat aplikasi digibank :)
BalasHapusDiantara semua jenis Investasi, hanya obligasi saja yang gak mudeng. Mangkanya butuh banyak belajar dengan membaca berbagai artikel tentang obligasi. Salah satunya dalam tulisan ini. Makasih ya sudah menambah wawasan saya
BalasHapus