Senang rasanya kalau ada pekerjaan atau pertemuan di Jakarta, karena datang ke Ibu Kota itu bukan hanya menyelesaikan kewajiban pekerjaan, tetapi bisa sekalian jalan-jalan dan juga mengenang masa-masa dulu merantau di kota dengan penduduk terpadat ini. Jakarta pastinya mempunyai kenangan tersendiri bagi setiap perantau atau pendatang, ada yang berhasil dan menetap di sana, ada juga yang kembali ke tempat tanah kelahirannya.
Jakarta terus berbenah setiap waktu. Banyak perubahan yang membuatnya terus melayakkan diri sebagai kota metropolitan. Jalan-jalan semakin komplek dengan adanya jalur MRT, gedung-gedung tinggi dan bangunan lainnya pun terus bertambah. Di sisi lain, ada juga tempat-tempat yang sepertinya sederhana namun sangat familiar, yang masih tetap bertahan dan bahkan semakin banyak, contohnya warteg atau warung tegal.
Warteg Kharisma Bahari adalah nama warteg yang banyak dikenal di Jakarta, karena ternyata warteg ini di-franchise-kan sehingga kita bisa bergabung dengan warteg yang sudah sangat banyak cabangnya ini. Bergabung dengan franchise warteg Kharisma Bahari bisa menjadi ide bisnis juga untuk teman-teman yang sedang mencari peluang usaha karena warteg yang memang sudah banyak dikenal masyarakat dan menu rumahan dan murahnya juga sangat disukai sehingga banyak peminatnya.
Fakta-Fakta Warteg Kharisma Bahari
Sebelum membicarakan bagaimana cara bergabung dengan warteg Kharisma Bahari, ternyata ada beberapa fakta tentang warteg satu ini yang bisa banget jadi pelajaran untuk teman-teman yang sedang menjalankan usaha bahwa tidak ada yang mustahil untuk menjadi besar dalam menjalankan bisnis sekalipun orang memandang itu bisnis recehan. Dirangkum dari web Arsjad Rasjid, berikut beberapa fakta tentang warteg Kharisma Bahari.
sumber: https://arsjadrasjid.com/warteg-kharisma-bahari/
1. Memiliki Ratusan, Bahkan Ribuan Cabang
Ide untuk membuat warteg Kharisma Bahari ini bisa di-franchise-kan ternyata menjadi bola salju yang sangat positif. Kini warteg Kharisma Bahari banyak mempunyai cabang di Ibu Kota dan kota-kota penunjangnya seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang yang sudah tak terhitung banyaknya.
2. Mengubah Stigma Warteg
Owner dari warteg Kharisma Bahari mempunyai banyak ide cemerlang ketika membangun warteg Kharisma Bahari ini, salah satunya adalah ingin mengubah stigma warteg untuk dikenal lebih higienis, agar masyarakat dari berbagai lapisan senang membeli makanan di warteg. Dengan warteg yang bersih dan menu yang murah, terbukti memang banyak masyarakat yang datang ke warteg untuk menikmati menu-menu khas Indonesia.
3. Dipimpin Sayudi, Perantau Sukses di Ibu Kota
Nama Sayudi adalah sosok dibalik kesuksesan warteg Kharisma Bahari. Sayudi telah merantau ke Jakarta semenjak usia belasan tahun, ia memulai sebagai tukang asongan di ibu kota ini.
Bertahan di perantauan sampai mendapatkan jodoh dan juga mendapatkan mertua yang peduli dengan memberi modal usaha, Sayudi memulai usahanya dengan mendirikan warteg pada 1996. Ia terus mengembangkan wartegnya dengan membuat inovasi-inovasi yang antimainstream sampai bisa dikenal dan diliput banyak media, bahkan ia juga bisa bertemu dengan presiden dengan kesuksesan di bidang usaha kuliner nya ini.
4. Siap Mewartegkan Jabodetabek dan Indonesia
Mimpi adalah awal dari kesuksesan, inilah mungkin yang diterapkan Sayudi. Idenya seperti terlalu besar, tapi perlahan dan pasti, cita-citanya mulai terealisasi dengan semakin banyaknya cabang warteg Kharisma Bahari dimana-mana. Tak hanya di wilayah Jabodetabek, warteg ini juga sudah mulai merambah ke daerah-daerah lain seperti Yogyakarta dan Bali.
Ide 'gila' lainnya dari Sayudi adalah ia ingin membuka warteg pertama di Ibu Kota Indonesia atau IKN yang baru. Ide ini bisa sangat terealisasi dengan sudah sangat membuminya warteg di masyarakat, bahkan tak mustahil warteg juga bisa mendunia dengan membuka cabang-cabang di luar negeri suatu saat nanti.
Cara Bergabung dengan Warteg Kharisma Bahari
Untuk teman-teman yang tertarik dan ingin bergabung dengan warteg Kharisma Bahari, bisa banget lho! Sepertinya memang sangat berpotensi bisnis kuliner yang satu ini. Berikut beberapa tahapan untuk bisa bergabung dengan warteg Kharisma Bahari
- Klik alamat web kharismabahari.id
- Baca dengan seksama informasi di dalamnya, termasuk tentang info kemitraan
- Jika sudah paham dengan syarat dan ketentuannya, kita bisa memilih paket franchise yang tersedia, mulai dari paket skala kecil, reguler, sampai skala besar menyesuaikan dengan budget yang kita miliki
- Jika sudah siap bergabung atau masih ingin bertanya-tanya lebih lanjut informasi tentang franchise warteg Kharisma Bahari, klik info kemitraan di web nya untuk berkomunikasi dengan admin Kharisma Bahari
Salah satu tempat nyari makan kalau untuk temen2 perantau ya di warteg karena pilihannya banyak dan harganya relatif murah. Nah, kalau diperbanyak ju mlah wartegnya, lumayan sih Bang. Bisa menolong perut-perut yang keroncongan heheh
BalasHapusWow, ternyata warteg juga ada franchisenya. Tapi saya baru denger nama Karisma Bahari ini, sih. Jangan-jangan udah ada di Bali tapi saya nggak ngeh.
BalasHapusSaat pertama kali merantau di Jakarta tahun1998, warteg adalah penolong saya, mas. dengan gaji harian 7000 per hari, karena waktu masih krismon, saya pun makannya di warteg. Sarapan 600 perak, makan malamnya 1500 perak. sisanya ongkos dan disisihkan bayar kontrakan hahaha.
BalasHapusDan sekarang warteg Kharisma memang tersebar di mana-mana. termasuk di Depok juga. Dengan sistem fraincais, membuka peluang banyak orang untuk membuka usaha warteg ya, Mas Yonal.
waw, baru tahu kalo warteg bisa franchise gini. menarik juga ya. karena hari gini siapa sih yang nggak doyan makan di warteg. dari anak kuliahan sampe pekerja ujung-ujungnya kalo makan ya di warteg hihi
BalasHapusSemoga tercapai nih warteg Kharisma Bahari bisa hadir juga di IKN. Pastinya gak hanya meluaskan pangsa pasar aja ya kak, tetapi buat yang sudah berlangganan di Jabodetabek semisal berkunjung ke IKN kan cari makannya langsung deh nyari Warteg Kharisma Bahari
BalasHapusPenasaran dgn harga franchise-nya. Emg beberapa lauk agak murah sih. Dan pilihan sayurnya ya lumayan. Cuman kadang beberapa sayurnya ga sesuai dgn lidahku yg orang Jawa padahal yang masak jg rata2 org Jawa loh. Tp kalo kangen masakan Jawa ya emg rata2 di warung ini sih.
BalasHapuswah menarik juga nih franschisenya, pas banget saya memang lg cari2 peluang bisnis kuliner, boleh jadi bahan pertimbangan nih
BalasHapusKeren nih warteg sekarang udah ada franchise-nya juga. Bisa jadi inovasi warteg ke depan yah
BalasHapusWarteg Kharisma Bahari bikin punya impian usaha kuliner dengan harga terjangkau dan disukai banyak kalangan semakin mudah mewujudkannya. Seneng banget dengan ide usahanya.
BalasHapuskarena warteg kharisma bahari ini selalu berinovasi, mungkin ada inovasi juga dalam hal sistem pembayaran ya, atau sudah? menggunakan Qris misalnya? soalnya pernah nih kejadian waktu saya makan di warteg deket kampus, mahasiswanya minta pembayaran pakai Qris karena lupa bawa uang cash. bisa kah? gak dong, hihihi
BalasHapus