Tahun ini di sekolah tempat mengajar mengadakan gelar karya P5 dalam bentuk pentas seni dengan mengusung tema Gaya hidup berkelanjutan sebagai salah satu dari 7 tema yang ditentukan Kemendikbudristek. Manfaat pentas seni di sekolah dalam rangka gelar karya P5 ini ternyata banyak sekali. Vibe dari benefit gelar karya P5 ini bisa dirasakan semenjak memulai proses menggodog proyek ini bersama anak-anak.
P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sendiri memiliki definisi tersendiri sesuai ketentuan dari Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek
P5 adalah projek lintas disiplin ilmu yang kontekstual dan berbasis pada kebutuhan masyarakat maupun berbasis masalah di lingkungan sekolah.
Apa saja manfaat pentas seni yang diadakan di sekolah? Kali ini kita akan membahas tema ini dan mudah-mudahan bisa menjadi referensi untuk teman-teman yang berencana menggelar acara serupa dalam merealisasikan program kerja Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5.
6 Manfaat Pentas Seni Dalam Gelar Karya P5 Bagi Para Siswa di Sekolah
Kurikulum di negeri kita selalu berubah menyesuaikan dengan kondisi, termasuk pemberlakuan kurikulum merdeka saat ini di bawah Menteri Nadiem Makarim. Di tengah pro dan kontra tentang seringnya perubahan kurikulum ini, banyak juga hal-hal yang baru hasil dari modifikasi kurikulum sebelumnya yang dirasa bermanfaat dalam perkembangan pendidikan para siswa, di mana salah satunya yaitu program P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Dalam melaksanakan proyek P5 ini dibutuhkan kerjasama banyak faktor agar bisa terlaksana dengan baik, karena sesuai definisinya bahwa ini adalah projek lintas disiplin ilmu. Dengan kekompakan semua unsur, baik para siswa, guru, bahkan orang tua, program P5 ini akan terasa sekali pemanfaatannya ketika berhasil direalisasikan.
Seperti yang dilakukan di sekolah tempat mengajar, di MA Raudlotul Ulum Sukabumi. Program P5 tahun mengambil tema gaya hidup berkelanjutan atau Sustainable Living. Untuk menyampaikan pesan dari tema besar ini sekolah bermufakat direalisasikan dalam bentuk pentas seni teatrikal.
Semua siswa terlibat, pun dengan para guru juga turut serta menjadi mentor anak-anak dalam menggarap program P5 ini. Setelah menggodok konsep, menyiapkan properti, dan juga latihan yang intens, tibalah hari H mementaskan seni teatrikal untuk menyampaikan pesan dari tema gaya hidup berkelanjutan.
Banyak penonton dari adik-adik kelas SMP yang panitia undang merasa terhibur dengan pentas seni dalam gelar karya P5 ini. Tidak hanya itu, pentas seni teatrikal ini juga dirasa cukup baik dalam menyampaikan pesan kepada para penonton. Dari beberapa adik SMP yang ditanya, mereka jadi paham tentang jenis-jenis sampah dan juga cara-cara dasar yang bisa kita lakukan dalam hal kepedulian terhadap lingkungan.
Dari proses awal sampai eksekusi di hari pertunjukan, terasa sekali manfaat pentas seni di sekolah ini bagi para siswa. Beberapa manfaat pentas seni bagi para siswa ini beberapa poin nya seperti:
1. Mengembangkan Potensi Peserta Didik
Setiap anak pada dasarnya unik dengan bakat dan potensi masing-masing. Dengan adanya program pentas seni dalam projek P5 ini sangat terlihat anak-anak yang mempunyai potensi di bidang organisasi, manajemen, leadership, dan juga seni.
Guru sebagai tutor dapat melihat potensi anak didik yang luar biasa sekali ketika mereka diberi kesempatan dan kepercayaan untuk terjun langsung dalam program P5 ini. Ini sangat baik dalam hal guru melakukan asesmen kepada para siswa dengan melihat setiap bakat dan potensi mereka selama proses penggarapan P5 ini.
2. Pembelajaran Siswa Menjadi Lebih Aktif
Karena program ini berbasis proyek dalam bentuk kokurikuler, jadi anak-anak lebih banyak mempersiapkan prosesnya di luar kelas. Terlihat sekali mereka sangat aktif dalam persiapan pentas seni dalam menjalankan program P5 ini.
Ada siswa yang aktif menyiapkan properti, ada yang berlatih drama, tari, dan ada juga yang sibuk dalam mengatur koordinasi teman-temannya sampai masalah anggaran dana yang dibutuhkan. Hampir tak ada siswa yang berdiam diri dalam persiapan pentas seni untuk gelar karya P5 ini. Semuanya aktif dengan tupoksi masing-masing.
3. Mengembangkan Keterampilan Dalam Dalam Mengerjakan Sebuah Projek
Manfaat pentas seni dalam gelar karya P5 lainnya adalah makin terlihatnya kemampuan para siswa dalam meng-handle sebuah projek. P5 ini memang dilakukan dalam periode yang lumayan butuh waktu dalam prosesnya. Tak akan mudah jika tanpa dibarengi dengan skill dalam mengatur ritme kerja sama menuju hari H.
Di antara sekian siswa, program gelar karya P5 ini telah melahirkan mereka yang sangat berpotensi dalam skill memimpin, mengatur, dan mengkoordinasikan projek ini sampai bisa terlaksana dalam sebuah pentas seni yang syarat makna.
4. Melatih Memecahkan Masalah atau Problem Solving
Waktu berhari-hari dalam persiapan pentas seni untuk gelar karya P5 bukanlah perkara mudah. Ada juga masalah yang terjadi dalam intern kelompok atau organisasi anak-anak yang telah dibuat.
Untuk sampai bisa tampil di hari yang telah ditentukan, tentu saja masalah yang ada bukan untuk dibiarkan atau diabaikan berlarut-larut. Tapi dengan kedewasaan para siswa, mereka bisa belajar menurunkan ego dan bersama-sama mencari jalan keluar masalah.
Di sini terasa sekali manfaat dari mengadakan pentas seni ini. Prosesnya telah mendewasakan pola pikir mereka untuk belajar menjadi bagian dari problem solving, bukan trouble maker.
5. Kepedulian Terhadap Isu di Sekitar Lingkungan
Tema yang diangkat dalam pentas seni untuk gelar karya P5 di MA Raudlotul Ulum adalah tentang gaya hidup berkelanjutan. Untuk menyampaikan pesan dari tema ini kepada para penonton di hari pagelaran, anak-anak terlebih dahulu mempelajari apa itu sustainable living dan bagaimana cara menyampaikan agar pesan itu dipahami oleh para penonton dalam bentuk drama dalam pentas seni.
Jadilah para siswa yang terlibat dalam projek ini mempunyai ide untuk tampil dengan menggunakan kostum dari bahan daur ulang dan juga mengangkat cerita yang memberikan pesan tentang lingkungan seperti kepedulian terhadap sampah dan juga pentingnya menjaga kebersihan di lingkungan sekitar.
Senang sekali melihat bagaimana mereka merespon tema tentang lingkungan yang disiapkan untuk kemudian disampaikan dalam bentuk kreativitas mereka dalam bentuk pentas seni teatrikal.
6. Menghargai Proses Belajar
Ketika selesai menggarap program gelar karya P5 dalam bentuk pentas seni teatrikal ini, anak-anak kembali belajar di kelas. Dalam satu kesempatan mereka ditanya bagaimana dengan kesan dengan selama proses menjalankan projek ini sampai akhirnya berhasil ditampilkan dengan banyak sambutan positif dari para penonton. Alhamdulillah banyak di antara mereka yang sangat menikmati proses belajar kokurikuler dalam melaksanakan program P5 ini.
Baik para siswa maupun guru sebagai tutor pada akhirnya bisa menghargai setiap proses belajar yang dijalankan. Tidak hanya di dalam ruangan kelas, tetapi tempat belajar kita pada hakikatnya adalah kelas yang luas tanpa dibatasi sekat ruang. Anak-anak bisa berkembang, berekspresi dan menghargai proses belajar jika kita sebagai guru dapat membimbingnya dengan baik.
Tujuan Diadakannya Pentas Seni di Sekolah
Setiap sekolah yang akan membuat program gelar karya P5 bisa memilih beberapa dari tema yang sudah disiapkan oleh Kemendikbudristek. Yang paling utama adalah bisa relevan dengan isu-isu di sekitar lingkungan kita.
Kemudian untuk mengaplikasikan tema dalam P5 ini kita pun bisa dengan kreatif mengolah sesuai dengan kebijakan masing-masing dengan memperhatikan minat, bakat, dan potensi para siswa di sekolah masing-masing.
Pentas seni dengan tema gaya hidup berkelanjutan yang sekolah kami pilih pun bukan tanpa alasan. Ada tujuan-tujuan dari dipilihnya pentas seni dalam gelar karya P5 di Madrasah kami, beberapa di antaranya seperti:
- Mengembangkan potensi, bakat, dan minat siswa di sekolah dalam bidang seni dan manajemen organisasi
- Membantu guru dalam asesmen karakter siswa
- Memberikan media kepada siswa untuk memiliki kompetensi seperti apa yang diharapkan dalam sistem pendidikan Indonesia
- Bagi sekolah, pentas seni ini bisa menjadi pertimbangan dalam modul proyek untuk kebutuhan program P5 selanjutnya yang bisa dimodifikasi menyesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa.
Seru ya kurmer, walau memang butuh usaha banget untuk mewujudkannya. Dengan kurmer, guru dan siswa sepertinya harus sama-sama aktif belajar. Karena membutuhkan kreativitas supaya tujuan pembelajaran tercapai
BalasHapusMantap Pak Guru, bisa mengarahkan para murid untuk percaya diri dan main teater. Kostumnya juga unik. Memang bener kalau pentas seni gini bikin murid jadi PD dan bisa meningkatkan rasa seni mereka.
BalasHapusNah, kan? Kurikulum Merdeka tuh sebenarnya memang keren. Memang butuh daya upaya plus semangat lebih (yg secara negatif disebut ribet), tetapi hasilnya oke.
BalasHapusPentas seni tentu banyak manfaatnya bagi anak itu sendiri juga sekolahnya. Membentuk kreativitas tinggi, menambah percaya diri dan semangat mengerjakan kegiatan bersama teman-teman akan membentuk solidaritas tinggi. Syukur2 kalau menambah prestasi juga. Lanjutkeun!
BalasHapusDi balik kurikulum merdeka yang banyak perubahan, sebenarnya banyak juga hal positif yang bisa didapatkan. Tapi, memang butuh proses adaptasi untuk bisa memanfaatkannya dengan maksimal. Kebetulan, ketika membaca tulisan ini tengah membahas perihal pentas seni di sekolah tempat mengajar.
BalasHapuskeren banget nih, sekolah mengadakan pentas seni begini. Siswa jadi termotivasi untuk mengasah kemampuan lain selain ilmu pengetahuan. APalagi ini tujuannya bagus, ada isu lingkungan yang diangkat. Mantap sih!
BalasHapussebenernya saya sampai sekarang termasuk yg mager kl ada pentas seni hehe
BalasHapusmungkin konsep dari sananya keren, tp saat eksekusi dilapangan jd kurang sesuai kaya saya pas sekolah dulu hihi terus kurang memberi ruang jg buat yg emang minatnya dibelakang layar. mungkin selain menugaskan anak untuk tampil, ada banyak lg kegiatan lain (selain seni) yg bisa ditugaskan dgan konsep yg serupa seperti proyek lingkungan ;D
Sebelum kurmer pentas seni sudah sering dilaksanakan pada setiap sekolah. Sekarang dengan adanya P5 dalam kurmer setiap siswa menjadi lebih bisa mengeksplorasi potensinya melalui berbagai tema yang diselenggarakan dalam P5.
BalasHapus