Tips Cerdas Ambil Kredit Jaminan BPKB Mobil Agar Tidak Menyesal

Di Indonesia nyatanya produk keuangan seperti pinjaman menjadi salah satu yang laris manis, apalagi mayoritas masyarakat Indonesia sendiri masih berada dalam tingkatan ekonomi menengah ke bawah. Dimana dalam kondisi ini memang tidak bisa dipisahkan dari yang namanya masalah keuangan atau financial. Setiap orang mengambil pinjaman dengan tujuan yang berbeda-beda, ada yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang kurang, namun juga ada dengan tujuan sebagai modal usaha dan sebagainya. Salah satu produk pinjaman yang tentunya sudah sering dijumpai adalah kredit jaminan BPKB mobil.

Jika dilihat memang ada banyak juga penawaran produk pinjaman tanpa jaminan atau yang dikenal sebagai KTA, namun segmennya terbatas, biasanya hanya untuk para karyawan atau mereka yang bekerja dengan penghasilan tetap saja. Sedangkan di luar sana ada banyak orang yang bekerja dengan penghasilan tidak tetap. Sehingga agak sulit jika seandainya ingin apply produk pinjaman tanpa agunan ini, jadi solusinya sendiri bisa dengan kredit multiguna atau berjaminan.

5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memutuskan Mengambil Kredit Jaminan BPKB Mobil

Kredit jaminan BPKB mobil ini menawarkan nilai plafon yang cukup besar, bahkan hingga ratusan juta rupiah. Namun kembali lagi ketika ingin ambil pinjaman ini sebaiknya tidak dilakukan sembarangan, karena ada resiko juga jika seandainya Anda tidak mampu untuk melunasi hutang pinjaman tersebut. Yaitu kendaraan akan disita oleh lembaga pembiayaan. Berikut ini ada beberapa tips cerdas untuk Anda yang ingin ambil kredit multiguna, diantaranya adalah:

1. Pastikan Punya Tujuan yang Jelas

Ingat bahwa sekecil apapun hutang yang dilakukan tetap harus dikembalikan atau dilunasi. Bahkan tidak hanya uang pokoknya saja, melainkan masih harus ditambah dengan beberapa beban biaya lain seperti diantaranya adalah bunga. Jadi ketika Anda asal hutang tanpa tujuan yang jelas tentunya akan rugi, karena harus siap juga dengan pembayaran cicilannya tersebut. Tujuan ini juga mempengaruhi penentuan jumlah plafon pinjaman yang diminta.

2. Usahakan Berhutang untuk Tujuan Produktif

Ada hutang yang sifatnya konsumtif serta hutang yang produktif, hutang produktif ini sendiri adalah jenis hutang yang ditujukan untuk hal-hal yang berpotensi untuk menghasilkan sumber pemasukan bagi keluarga. Sebut saja diantaranya adalah berhutang untuk modal usaha, berinvestasi ataupun membeli aset. Ini jauh lebih disarankan dibandingkan Anda hutang untuk membayar hutang ataupun dipakai memenuhi kebutuhan sehari-hari saja.

3. Pilih Lembaga Pembiayaan yang Terpercaya

Tidak sedikit orang yang menyesal ambil pinjaman uang, karena memilihnya dari lembaga yang salah, apalagi sekarang ini marak keberadaan lembaga pembiayaan yang masuk kategori ’lintah darat’ karena menawarkan beban bunga yang besar. Ada juga yang beban biaya bunganya rendah, namun ternyata biaya penanganan atau administrasinya tidak masuk akal bisa sama dengan jumlah hutang pokok tersebut. Tentunya debitur sendiri yang nantinya aka dirugikan dengan hal tersebut.

4. Cek Simulasi Kredit Terlebih Dahulu

Jangan gegabah dalam menentukan tenor pelunasan pinjaman tersebut, sebaiknya lakukan pengecekan lewat kalkulator simulasinya. Layanan ini disediakan oleh setiap lembaga pembiayaan dan dapat diakses secara mudah, dari sana bisa tahu berapa jumlah cicilan ideal yang sanggup untuk dibayarkan. Bisa dilakukan evaluasi keuangan terlebih dahulu untuk menentukan pembayaran nilai cicilannya, sehingga mendapatkan yang paling sesuai.

5. Pastikan Membayar Cicilan Tepat Waktu

Sadar akan kewajiban sebagai debitur untuk melunasi hutang kepada lembaga pembiayaan tersebut, maka hal penting yang hendaknya diterapkan adalah melakukan kewajiban pembayaran kredit atau pinjamannya tepat waktu. Jangan sampai melebihi tanggal jatuh tempo, karena akan dikenai denda. Jika memang suka lupa sebaiknya terapkan sistem auto debet dari rekening utama, sehingga otomatis uang akan dipotong untuk pembayaran cicilan secara rutin setiap bulan.

Jadilah debitur yang cerdas agar tidak menyesal ambil kredit jaminan BPKB mobil ini, karena bagaimanapun kendaraan yang dipertaruhkan. Penting untuk selalu selektif dalam memilih lembaga pembiayaan yang tepat agar tidak menyesal, cukup percayakan kepada Moladin Finance Indonesia, menawarkan pinjaman berbasis digital yang mudah untuk diakses, masyarakat juga bisa apply pinjaman ini lewat agen terdekat secara mudah, jaringan agen Moladin Finance Indonesia sudah hadir di seluruh Indonesia.