Ayah Bunda yang punya pengalaman mengajar anak mengaji pasti setuju kalau mengajar mengaji anak-anak itu gampang-gampang susah, ya. Butuh trik yang ciamik tentang bagaimana cara mengajar anak mengaji agar tidak bosan.
Kalau Ayah Bunda lumayan gregetan ketika mengajak dan mengajar anak mengaji, apa kabar dengan para guru ngaji yang sudah bertahun-tahun menghadapi pola tingkah anak-anak ketika mengajari mereka mengaji? Tentunya dengan pengalaman para guru mengaji dan kesabaran mereka yang luar biasa, anak-anak bisa kondusif dalam proses mengaji.
Apa saja trik agar anak-anak dapat mengaji tanpa rasa bosan? Kali ini kita akan membahas tema ini dan mudah-mudahan bisa menjadi referensi untuk Ayah Bunda atau para pengajar Taman Pendidikan Al-Qur'an yang sedang kebingungan mencari cara agar anak-anak mengaji dengan fun dan antusias.
5 Cara Mengajar Anak Mengaji Agar Tidak Bosan
Proses mendidik anak adalah salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap orang tua karena pada dasarnya orang tua adalah madrosatul aula atau sekolah utama bagi anak-anaknya. Tetapi pada kenyataanya tidak semua orang tua mampu untuk menunaikan kewajiban ini sehingga harus dipikirkan bagaimana caranya agar proses mendidik anak ini tetap bisa terlaksana.
Cara mendidik, termasuk mendidik mengaji pada anak-anak, jika orang tua tidak mampu bisa dengan alternatif mengirimkan mereka kepada guru ngaji. Cara lain adalah orang tua belajar tentang konsep dasar tahapan belajar mengaji anak usia dini dan tata cara bagaimana mengajarkan anak-anak mengaji dengan baik dan benar.
Salah satu hal yang perlu dipahami dalam mengajarkan anak-anak mengaji adalah bagaimana ketika mereka mengaji bisa dalam suasana yang menyenangkan dan tidak cepat bosan. Nah, beberapa hal yang bisa termasuk cara mengajar anak mengaji agar tidak bosan di antaranya:
1. Mengajar Mengaji dengan Suasana yang Menyenangkan
Modal dasar ketika akan mengajar mengaji kepada anak-anak adalah harus memiliki vibe yang menyenangkan di depan mereka. Apa jadinya kalau seorang pengajar memperlihatkan bad mood di depan polosnya wajah anak-anak? Pasti mereka tidak akan suka dan tidak akan tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran.
2. Membuat Kuis Tebak Huruf
Selain dengan cara konvensional, orang tua atau pengajar bisa membuat inovasi dalam metode pengajaran mengaji. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan membuat kuis.
Salah satu kuis yang bisa diaplikasikan adalah kuis tebak huruf. Kita bisa membuat tebak-tebakan sederhana menebak huruf hijaiyyah dengan anak-anak ketika mengaji. Hal receh seperti ini pasti membuat anak-anak lebih semangat.
3. Menggunakan Media Lain yang Mendukung Selain Iqro
Selain menggunakan buku iqro, pengajar bisa juga menggunakan alternatif lain yang bisa digunakan untuk menyampaikan pembelajaran ketika mengaji lebih menarik. Contohnya menggunakan buku untuk belajar menulis huruf hijaiyyah. Jad selain mereka belajar mengaji, anak-anak juga belajar hal lainnya seperti beljar menulis dasar hurup-hurup hijaiyyah.
4. Menggunakan Teknologi yang Mendukung untuk Belajar Mengaji
Saat ini banyak aplikasi di gadget yang menyediakan aplikasi untuk belajar mengaji. Kemajuan teknologi seperti ini layak sekali untuk digunakan dalam mendukung proses belajar mengaji sehingga kesan mengaji saat ini tidak selalu monoton.
Salah satu aplikasi yang bisa digunakan untuk mengaji anak-anak agar tidak bosan adalah aplikasi belajar mengaji iqro yang banyak tersedia baik di Android maupun iOS. Aplikasi ini banyak ditampilkan dalam tampilan yang atraktif yang pastinya akan disukai oleh anak-anak.
5. Jangan Lupa untuk Selalu Mengapresiasi Setiap Prosesnya Ketika Anak Mengaji
Anak-anak rata-rata menyukai afirmasi. Untuk itu jangan lupa untuk selalu mengapresiasi setiap kemajuan anak-anak ketika proses mengaji sekecil apapun pencapaian dan kemajuan mengaji anak-anak.
Langkah Pertama Mengajar Mengaji
Yang harus disiapkan pertama-tama ketika kita akan mengajar mengaji adalah niat ikhlas yang sudah bulat. Yang harus dipahami juga adalah bahwa mengajar mengaji bukan proses yang instan, maka ketika akan mengajarkan anak-anak, pahami juga bahwa ini adalah proses yang panjang sehingga kita harus mempersiapkan kesabaran yang full dan luas.
Ketika mengajar mengaji sejatinya kita juga sedang belajar. Belajar memahami karakter anak, belajar manajemen diri agar bisa tetap kontrol rasa dan emosi ketika mengajar anak-anak, dan belajar proses pembelajaran mulai dari metode sampai media yang sesuai dengan kondisi mengajar saat ini.
Kita memang harus bisa beradaptasi dengan setiap kondisi termasuk dalam cara mengajar anak mengaji iqro yang menyenangkan dan tidak bosan pada zaman sekarang. Konsep mengajar anak-anak ini seperti yang disampaikan oleh Ali bin Abi Thalib
Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian
Semoga kita sebagai pengajar bisa mendidik dan mengajar kepada anak-anak untuk mengenal Al-Qur'an sebagai kitab panduan hidupnya dan dalam proses mengajarnya semoga kita paham cara mengajar anak mengaji agar tidak bosan sehingga terus semangat dan antusias dalam mengikuti setiap prosesnya.
Posting Komentar
Posting Komentar