Kita bisa belajar mengenai dunia pendidikan dari mana pun, termasuk belajar dari kurikulum pendidikan di Jepang yang terkenal dengan pendidikan karakternya. Jika ada 1, 2 hal yang sesuai dengan negeri kita, siapa tahu bisa dimodifikasi kemudian diterapkan dalam pendidikan di Indonesia.
Sistem Kurikulum Pendidikan di Jepang yang Membuat para Muridnya Tetap Fit dan Sehat dalam Belajar
Beberapa waktu lalu istri membeli buku pendidikan dengan judul Amazing Japan! Membangun Karakter Dari Sekolah. Setelah ia cerita tentang bagusnya buku ini, jadi tertarik juga untuk membacanya setelah ia selesai.
Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman penulisnya selama tinggal di Jepang dan memperhatikan pola pendidikan di sana yang luar biasa sehingga bisa membentuk karakter siswanya yang dikenal disiplin. Selain dikenal dengan kedisiplinannya, para siswa di jepang ternyata juga dikenal dengan tubuh dan mental yang sehat.
Dalam buku Amazing Japan! karya Weedy Koshino ini dibedah mengapa para siswa hebat di sana bisa tetap sehat dalam proses mengikuti seluruh proses pembelajaran. Setidaknya ada 3 hal yang membuat para siswa di Jepang mempunyai pola hidup sehat dan 3 hal ini dimasukkan dalam kurikulum sekolah sehingga memang sangat diperhatikan oleh para kepala sekolah dan guru untuk disosialisasikan dan diaplikasikan di lingkungan sekolah.
Berikut 3 pola hidup sehat anak-anak Jepang yang sangat bisa dicontoh juga di negeri kita tentunya
1. HayaNe, Cepat Tidur
Weedy dalam buku Amazing Japan! menuliskan tentang kehidupan sekolah Jepang berdasarkan pengalaman ketika ia menyekolahkan anak-anaknya. Salah satu yang menarik adalah pada awal tahun pelajaran, kepala sekolah selalu menyambut pidato awal pelajaran dengan mengajak para orang tua untuk bekerja sama dalam membentuk pola hidup sehat bagi anak-anaknya yang sekolah.
Awalnya Weedy mengira bahwa ajakan membiasakan pola hidup sehat untuk para pelajar ini adalah gagasan kepala sekolah, ternyata memang di setiap jenjang pendidikan di Jepang pesan ini selalu disampaikan oleh setiap kepala sekolah pada awal tahun pembelajaran. Kenapa demikian? Karena pembiasaan pola hidup sehat ini termasuk dalam salah satu poin dalam sistem kurikulum pendidikan di Jepang.
HayaNe atau membiasakan cepat tidur adalah salah satu dari 3 pola hidup sehat yang diterapkan untuk anak-anak sekolah di Jepang. langkah ini diambil agar anak-anak mendapatkan waktu istirahat yang maksimal agar siap untuk belajar pada esok harinya.
2. HayaOki, Cepat Bangun
Setelah pembiasaan untuk cepat tidur, gagasan dalam pola hidup sehat selanjutnya adalah HayaOki atau cepat bangun. Gagasan ini masih berkorelasi dengan yang pertama HayaNe, di mana setelah terbentuk pembiasaan untuk segera istirahat atau tidur, maka siswa juga dibiasakan untuk cepat bangun.
Kalau dipikir-pikir, Hayane dan HayaOki ini persis sekali dengan pola hidup ala Nabi Muhammad Saw. Beliau dikenal dengan menerapkan untuk segera istirahat jika tidak urusan setelah salat isya dan segera cepat bangun pada dini hari untuk memulai aktivitas dengan salat tahajud.
3. AsaGohan, Sarapan
Pola ke tiga dalam gagasan hidup sehat para siswa di Jepang yang dirancang dalam kurikulumnya adalah AsaGohan atau sarapan. Sarapan dengan porsi yang tepat dan dengan gizi yang seimbang dapat membantu siswa untuk memiliki energi yang cukup dalam aktivitas pembelajaran sepanjang hari.
Ketiga pola hidup sehat ini tentunya akan sukses bila ada kerja sama orang tua dan sekolah. Guru di sekolah dan orang tua bahu membahu menjadi support system terbaik untuk setiap anak agar selalu fit dan sehat dalam menjalani proses pembelajaran setiap harinya.
Perbedaan Sistem Pendidikan di Jepang dengan Indonesia
Setia negara memiliki kebijakan masing-masing dalam mengimplementasikan kurikulum pada dunia pendidikan, begitu pun Jepang dan Indonesia. Keduanya memiliki perbedaan kurikulum karena menyesuaikan dengan kondisi negara masing-masing
- Pendidikan Jepang terkenal dengan sistem Lesson Study atau LS. Sistem ini dikenal juga dengan istilah Peer Learning dengan menggunakan tutor sebaya
- Pendidikan Indonesia memiliki metode saintifik dalam sistem pendidikannya. Sistem ini menggunakan pendekatan untuk mencoba, mengasosiasi, mengamati, dan bertanya.
Walaupun sistem pendidikan Jepang dan Indonesia jelas berbeda, tetapi ketika ada hal-hal positif yang bisa kita adaptasi untuk pendidikan yang lebih baik, kenapa tidak? Kita hidup tidak hanya berkompetisi, tetapi ketika bisa berkolaborasi, pasti akan sangat membantu kemajuan pendidikan kita.
Pendidikan yang maju dengan anak-anak sekolah yang sehat dalam proses pembelajarannya pastilah menjadi impian kita semua. Untuk itu, ketika kita akan mengadaptasi pola hidup sehat anak-anak di Jepang, guru maupun orang tua setidaknya juga bisa mengingatkan dan mengawasi untuk selalu tidur cepat, bangun cepat dan juga sarapan seperti halnya yang dilakukan oleh dunia pendidikan Jepang.
Buku Amazing Japan! Membangun Karakter dari Sekolah yang diterbitkan di Indonesia oleh Penerbit Buku Kompas banyak sekali memberikan informasi tentang kurikulum pendidikan di Jepang yang bisa kita pelajari. Pola hidup sehat anak-anak Jepang yang diformulasikan dalam kurikulum pendidikan Jepang adalah salah satu contoh kecil bagaimana pendidikan di sana memperhatikan segala aspek pendidikan, termasuk kesehatannya.
InsyaAllah di lain tulisan kita akan bahas hal-hal menarik lain tentang kurikulum pendidikan di Jepang dan mudah-mudahan kita pun selalu positif dalam memiliki harapan untuk pendidikan Indonesia agar dapat terus maju dan berkembang sehingga dapat menghasilkan output-output yang berkualitas untuk penerus negeri ini. Aamiin ya robbal aalamiin.
Posting Komentar
Posting Komentar