Cooking class adalah salah satu pembelajaran yang banyak disukai oleh anak-anak di sekolah. Untuk itu guru pengampu mata pelajaran yang relevan harus paham dengan ide cooking class anak di sekolah yang sekiranya bisa dilaksanakan oleh mereka.
Pada tulisan kali ini kita akan membahas ide cooking class anak di sekolah yang sederhana namun tetap bisa menarik dilaksanakan. Mudah-mudahan bisa bermanfaat, ya.
3 Ide Cooking Class Anak
Cooking class bisa dilaksanakan pada setiap jenjang pendidikan mulai dari TK sampai tingkat SMA. Yang harus diperhatikan adalah penyesuaian ide cooking class pada setiap level pendidikan anak.
Pada tingkat Taman Kanak-kanak, cooking class harus benar-benar didampingi oleh para guru untuk dapat mengawasi anak-anak dalam menggunakan setiap perkakas untuk memasak. Sedangkan tempatnya sendiri bisa di sekolah atau outing class dengan bekerja sama dengan pihak terkait seperti dengan rumah makan yang menyediakan program cooking class.
Untuk tingkat SMP dan SMA, cooking class bisa lebih fleksibel dalam praktiknya. Materi cooking class ini secara kurikulum bisa disesuaikan dengan mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.
Untuk taman kanak-kanak, ide cooking class ini sangat baik untuk tumbuh kembang sensor motorik mereka. Sedang untuk tingkat SMP dan SMA, cooking class yang dipadankan dengan objek studi Prakarya dan Kewirausahaan dapat ditujukan dalam melatih mereka membuat kreasi menarik sate buah yang berfungsi untuk marketing penjualannya kelak. Siapa tahu ada bakat, minat, dan potensi anak didik dalam bidang kuliner yang yang kita lihat dengan praktik cooking class ini.
Ada banyak ide cooking class yang bisa dieksekusi dengan anak-anak di sekolah. Berikut 3 contoh yang bisa ditiru dan dikembangkan untuk ide cooking class anak di sekolah
1. Sate Buah
Sate buah termasuk salah satu ide cooking class anak di sekolah yang mudah dalam prosesnya, bahkan tanpa memerlukan kompor dan perkakas lainnya yang banyak. Bahan utama untuk membuat sate buah ini tentu saja beraneka ragam buah segar yang dipotong-potong sesuai selera dan kemudian bisa ditambahkan dengan diberi lelehan coklat. Pastinya akan banyak anak-anak yang suka dengan sate buah ini.
Untuk tipe penugasan dalam hal jenis buah-buahan untuk sate buah ini, guru dapat memberikan dua alternatif. Pertama, guru dapat menugaskan membawa jenis buah-buahan yang ditetapkan sebelumnya kemudian selanjutnya siswa diberi tugas untuk mengkreasikan sate buah berdasarkan kreatifitas mereka atau alternatif kedua anak-anak dibebaskan dari awal mulai dari jenis buah-buahan sampai kreasi penusukan satenya.
Guru harus dapat menganalisa mana tugas yang lebih klop buat anak-anak di sekolah. Kalau guru paham dengan analisa sederhana seperti ini maka kenungkinan besar kelas memasak ini dapat menjadi pengalaman menyenangkan dalam proses pembelajaran.
2. Es Kul Kul
Es Kul Kul adalah sate buah yang didinginkan di lemari es. Jadi lebih lama memang prosesnya untuk sampai mengetahui bagaimana hasil akhir dari ide cooking class dengan menggunakan menu ini.
Perbedaan dengan sate buah dengan es kul kul terletak pada pemberian lelehan coklatnya. Jika sate buah langsung diberikan coklat meleleh setelah buah disusun di tusukan sate, maka es kul-kul baru diberikan coklat meleleh setelah buah yang telah ditusuk tusukan sate didinginkan terlebih dahulu.
Perbedaan selanjutnya adalah terletak dari jenis buah. Jika sate buah biasanya terdiri dari beberapa jenis buah yang dikombinasikan dalam datu tusukan sate, maka es kul kul biasanya terdiri hanya dari satu jenis buah saja dalam satu tusukan sate.
Di kantin-kantin sekolah biasanya es kul kul menjadi salah satu jajanan yang laris. Ini tak lain dari sensasi kenikmatan dari perpaduan buah dan coklat yang disantap dalam kondisi dingin atau beku.
3. Es Jelly
Es Jelly termasuk makanan yang banyak disukai oleh anak-anak di sekolah. Kalau menu ini dibuat oleh mereka sendiri dan dikonsumsi oleh mereka juga pastinya akan menjadi salah satu pengalaman berharga selama masa sekolah.
Pembuatan es jelly ini termasuk mudah, tetapi memasaknya harus menggunakan kompor. Jadi untuk anak usia TK dan SD harus benar-benar didampingi jika akan mencoba ide cooking class anak untuk membuat es jelly ini.
Bahan untuk membuat es jelly adalah serbuk jelly, air matang, dan gula secukupnya. Semua bahan dituangkan dalam wajan dan dipanaskan di atas kompor menggunakan api sedang sampai matang.
Setelah jelly dan bahan lainnya matang kemudian dimasukkan ke dalam cetakan sesuai yang kita miliki. Setelah dingin jelly ini bisa dikreasikan menjadi berbagai jenis es jelly. Contohnya jika jelly yang telah dimasak tadi dituang kedalam cetakan es krim, tinggal disimpan sampai dingin dan nanti bisa langsung dimakan.
Contoh lain, jelly matang yang telah didinginkan bisa dipotong-potong kecil, kemudian disatukan dengan susu atau gula aren cair, dan ditambah es batu. Pasti segar sekali rasanya.
Kelas yang Menarik Adalah Kelas yang Hidup
Sebagai pengajar profesional, salah satu PR yang harus dilakukan adalah membuat kelas hidup dalam proses belajar. Kelas yang hidup adalah kelas dengan para siswanya yang antusias dan aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar.
Untuk itu diperlukan kerjasama yang baik antara murid dan guru untuk menciptakan kelas yang hidup ini sehingga proses atau kegiatan belajar mengajar (KBM) menjadi menarik dan menyenangkan.
Cooking Class adalah salah satu ide belajar dalam kelas merdeka untuk membuat para siswa aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran. Buat suasana dengan nyaman, bahan-bahan yang yang mudah dibawa dan proses pembuatan yang menyesuaikan dengan usia serta level sekolah anak-anak.
Mudah-mudahan dengan ide cooking class anak ini kelas bisa menjadi ruangan yang yang dirindukan kehangatannya oleh anak-anak dan mereka antusias serta aktif dalam pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran yang berpusat pada anak bisa tercapai dalam kurikulum merdeka.
Posting Komentar
Posting Komentar