Jepang dikenal dengan salah negara yang mempunyai sistem pendidikan terbaik. Salah satu rahasia dalam pendidikannya adalah metode pembelajaran di Jepang yang dianggap telah berhasil merangsang anak-anak didik untuk terus maju dan berkembang dalam proses pembelajarannya.
Untuk mengetahui bagaimana tentang hebatnya kurikulum pendidikan di Jepang ini, kali ini kita akan membahas 4 metode pembelajaran di Jepang berdasarkan sumber dari buku Metode Mengajar ala Tiongkok dan Jepang karya Nikola Dickyandi.
Walaupun buku Metode Mengajar ala Tiongkok dan Jepang membahas pendidikan dari dua negara, tetapi kali ini kita akan membahas terlebih dahulu salah satunya, yaitu Jepang. InsyaAllah di lain tulisan kita akan membahas metode pendidikan di Tiongkok.
4 Metode Pembelajaran di Jepang yang Membuat Siswa menjadi Cerdas, Berbakat, dan Inovatif
Kata mengajar berasal dari kata ajar yang bermakna petunjuk kepada seseorang untuk diketahui. Agar proses mengajar ini berlangsung dengan baik maka dibutuhkan metode pembelajaran yang baik pula.
Metode pembelajaran dalam mengajar sendiri dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan oleh pengajar untuk menciptakan suasana pengajaran yang kondusif dalam proses kegiatan belajar mengajar atau KBM. Metode pembelajaran yang pas kepada siswa dapat mempermudah mereka dalam memahami materi dan mendapatkan informasi yang akurat dan lengkap.
Jepang adalah salah satu negara yang diakui mempunyai metode pembelajaran yang baik dengan fakta adanya hasil atau output sumber daya manusia atau SDM yang berkualitas tinggi. Fakta pendidikan di Jepang yang telah melahirkan banyak sumber daya manusia yang unggul dalam berbagai bidang ini terbukti dengan banyaknya para ahli dari Jepang dalam bidang kedokteran, ekonomi, sains, dan teknologi.
Dalam hal teknologi kita tahu Jepang memiliki perusahaan-perusahaan teknologi otomotif yang mendunia seperti Honda, Suzuki, dan Yamaha. Ketiga perusahaan tersebut berkembang sangat cepat dalam hal inovasi produk-produknya sehingga dapat dinikmati oleh konsumen dari berbagai belahan dunia. Contoh kesuksesan tiga korporasi teknologi otomotif di Jepang ini tidak terlepas dari keberhasilan sistem pendidikan Jepang yang membentuk SDM unggul dan berkualitas.
Dalam buku yang berjudul Metode Mengajar ala Tiongkok dan Jepang, Nikola Dickyandi membahas apa saja metode pembelajaran di Tiongkok dan Jepang yang digunakan di sekolah-sekolah di sana. Kali ini kita akan membahas resume dari buku tersebut untuk metode pembelajaran di Jepang terlebih dahulu.
1. Metode Trial and Error
Dalam Bahasa Indonesia metode trial and error bisa juga disebut dengan metode coba-coba. Tapi bukan coba-coba tanpa terkonsep, ya, dalam metode trial dan error yang diberlakukan dalam kurikulum pendidikan di Jepang ini.
Metode trial and error ini pertama kali dikenalkan di jepang oleh seorang pengajar yang bernama Tetsuya Miyamoto. Metode ini menjadi sangat terkenal di jepang karena sosok Tetsuya Miyamoto ini telah berhasil membuat anak-anak didiknya sangat menyukai saat-saat belajar dengannya, khususnya pada bidang studi matematika. Tak hanya suka proses pembelajaran, para murid sekolah dasar didikan Miyamoto juga berhasil pada ujian masuk SMP terbaik dan dikenal ujian masuknya sangat susah dan ketat.
Dalam praktik metode trial dan error ini Tetsuya Miyamoto mengembangkan pembelajaranyang bersifat ilmiah, menggairahkan semangat anak-anak untuk belajar, penuh penemuan baru, juga kepuasan siswa dalam berpikir sehingga tak heran jika siswa yang sebelumnya kurang suka menjadi sangat menggemarinya.
2. Lesson Study
Metode lainnya dalam Pendidikan di Jepang adalah sistem Lesson Study atau LS. Sistem ini dikenal juga dengan istilah Peer Learning dengan menggunakan tutor sebaya.
Lesson study secara terminologi dapat dimaknai sebagai metode yang mengkaji pembelajaran melalui perencanaan dan observasi secara bersama-sama dan mempunyai tujuan untuk memotivasi siswa agar aktif belajar secara mandiri.
Dalam proses lesson study ada beberapa tahapan dalam proses pembelajarannya, yaitu:
- perencanaan (planning)
- implementasi
- pelaksanaan; dan
- tahap refleksi
3. Keharusan Membaca
Dalam kurikulum pendidikan Jepang, literasi baca tulis menjadi salah aspek yang sangat diperhatikan. Implementasinya adalah dengan mewajibkan setiap siswa untuk membaca buku selama lebih kurang 15 menit sebelum memulai pembelajaran. Kategori buku yang dibaca adalah buku non pelajaran atau buku yang mereka sukai.
4. Pembelajaran Aktif
Metode pembelajaran di Jepang berikutnya yakni metode pembelajaran aktif. Yang dimaksud dengan pembelajaran aktif adalah suatu proses dimana siswa diajak untuk berperan aktif dalam mengakses berbagai ragam informasi dari berbagai sumber dan kemudian belajar mempresentasikan di dalam kelas informasi yang telah didapat.
Indonesia dulu juga pernah mempunyai kurikulum yang menitikberatkan pada pembelajaran aktif siswa seperti Jepang ini. Kurikulum tersebut dikenal dengan istilah CBSA, singkatan dari Cara Belajar Siswa Aktif.
Hal-hal yang Dapat Kita Contoh dalam Prinsip Pembelajaran di Jepang
Sebagai negara yang pola pendidikannya diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia, ada banyak prinsip-prinsip pembelajaran yang bisa kita contoh dan adaptasi dalam mendidik anak-anak di Indonesia. Walaupun secara kurikulum garis besarnya kita berbeda dengan Jepang, tetapi prinsip-prinsip ini bisa kita terapkan dalam ruang lingkup keluarga.
Beberapa prinsip pembelajaran di Jepang yang dapat kita contoh antara lain:
- siswa diajarkan pendidikan karakter untuk menghasilkan sosok-sosok yang mempunyai kedisiplinan yang tinggi
- kurikulum pendidikan menyesuaikan dengan kebutuhan dunia nyata seperti kebutuhan industri
- pembelajaran bersifat konstektual antara teori dengan dunia nyata sehingga mudah dipahami
- penjurusan pendidikan sesuai dengan minat dan bakat masing-masing
Beberapa waktu yang lalu baca IG teman yang baru pindah dari Jepang, anaknya kaget dengan pendidikan di Indonesia, karena di sini ga ada PR tapi kok yang dibuat ujian belum pernah diajarkan, beda dengan Jepang yang sering berlatih sehingga saat ujian dia mudah mengerjakan
BalasHapusO iya, saya juga mengikuti informasi tentang culture shock ketika ada anak yang pindah sekolah dari Jepang ke Indonesia itu di IG. Memag butuh adaptasi ya karena perbedaan ini
HapusKalau di sana, ada pembelajaran merdeka juga ga ya Pak? Ada yang diadaptasi ke Indonesia
BalasHapusYa ampuuuun aku sampe lupa dulu ada CBSA 😄😄👍. Aku sukaaa nih dengan konsep Jepang, terutama yg membaca 15 menit sebelum mulai 😍😍😍
BalasHapusDuuuh aku semangaat sih kalo dulu dpt kesempatan utk baca dulu buku fav sebelum mulai belajar. Dan ini juga bikin anak2 utk bisa menyukai buku dan membaca. Supaya level literasi kita ga nyungsep kayak skr 😣