Penyebab Pengajuan KPR Yang Ditolak Sehingga Bisa Dihindari

Mengajukan permintaan produk KPR bisa dilakukan di bank yang menyediakannya. Dengan banyaknya produk yang tersedia maka akan membantu untuk mendapatkan produk yang bisa digunakan untuk mendapatkan cicilan pembelian rumah yang diinginkan. Pengajuan KPR akan membutuhkan proses yang tidak terlalu lama yaitu maksimalnya 30 hari untuk mendapatkan keputusan diterima atau tidaknya pengajuan yang dilakukan. Akan tetapi ketika tidak dihubungi pihak bank lebih dari waktu tersebut, kemungkinan bahwa KPR yang diajukan ditolak. 

5 Hal yang Menyebabkan Pengajuan Produk KPR Ditolak Bank

Teman-teman yang bermaksud untuk memiliki rumah dengan cara mengajukan KPR ke bank sebaiknya memahami terlebih dahulu hal-hal yang menyebabkan diterima atau ditolaknya pengajuan produk KPR kepada bank. Untuk penyebab mengapa pengajuan produk KPR yang ditolak oleh bank adalah karena:

Masuk Blacklist BI hingga OJK

Untuk mengajukan KPR penting sekali mempunyai rekam jejak keuangan yang bagus. Bahkan ketika sebelumnya tidak mempunyai skor kredit karena memang belum pernah mengambil pinjaman juga akan memberatkan untuk mendapatkan pinjaman. Terlebih ketika mempunyai track record yang kurang baik karena tidak membayar cicilan yang membuat masalah.

Apabila pernah mengalami gagal bayar atau masih mempunyai tunggakan pinjaman kredit akan membuat pengajuan yang dilakukan untuk cicilan KPR tentunya tidak akan diterima. Oleh karena itulah pastikan untuk mempunyai rekam jejak keuangan dan cicilan yang baik dengan tidak mempunyai kredit macet sebelumnya. Ketika ingin membuat KPR yang diajukan diterima tentunya perlu memastikan bahwa kredit yang dipunyai sebelumnya sudah dibayar lunas dan tidak mempunyai kasus kredit macet.

Hasil Wawancara Yang Kurang Baik

Hal selanjutnya yang menjadikan faktor mengapa pengajuan KPR tidak diterima adalah karena mempunyai hasil wawancara yang dilakukan kurang biak. Ketika melakukan pengajuan cicilan KPR maka bank juga akan melakukan verifikasi yang termasuk juga dengan wawancara yang dilakukan dengan yang mengajukan KPR.

Dari hasil wawancara tersebut menjadi pertimbangan untuk menerima atau menolak KPR. Apabila hasil wawancara yang dipunyai kurang baik dan tidak memuaskan, hal tersebut juga akan membuat pengajuan dapat ditolak. Terutama ketika memberikan data yang tidak benar dan tidak jelas, sehingga akan membuat KPR yang diajukan tidak akan diterima oleh pihak bank.

Persyaratan Yang Tidak Dipenuhi

Produk KPR tentunya mempunyai persyaratan yang diberikan untuk bisa mengajukan dan mendapatkan KPR yang diinginkan. Contohnya dari usia, pekerjaan, minimal penghasilan gaji, hingga juga domisili. Beberapa persyaratan tersebut perlu untuk dipenuhi agar membuat pengajuan dapat diterima. Akan tetapi ketika tidak memenuhi persyaratan yang diberikan tentunya membuat KPR yang diajukan menjadi ditolak.

Seperti ketika mempunyai masa kerja yang waktunya belum memenuhi persyaratan misalnya baru bekerja selama 1 tahun di tempat kerja, akan tetapi untuk persyaratan yang diberikan minimalnya 2 tahun. Oleh karena itulah pastikan untuk memperhatikan persyaratan KPR yang dipunyai dan sesuaikan dengan kondisi agar bisa dipenuhi dengan lebih mudah dan membuat pengajuan akan diterima.

Dokumen Yang Tidak Lengkap

Penyebab yang membuat KPR yang diajukan ditolak juga karena dokumen yang diberikan tidak lengkap. Bank akan memberikan persyaratan dokumen yang perlu untuk dipenuhi ketika mengajukan KPR. Contohnya saja dokumen pribadi dan juga dokumen jaminan yang perlu disiapkan untuk diajukan ke bank. Anda bisa melihat syarat dokumen dan memenuhinya, sehingga membuat pengajuan akan diterima. Ketika dokumen yang diajukan tidak lengkap, hal tersebut dapat menyebabkan KPR akan ditolak.

Tidak Memenuhi Kemampuan Mencicil KPR

Verifikasi yang dilakukan oleh bank bisa digunakan untuk mengukur kemampuan untuk membayar cicilan KPR yang dipunyai. Bank akan memastikan bahwa penerima KPR tentunya mempunyai kemampuan untuk dapat mencicil KPR yang diterima oleh bank. Pihak bank juga akan menolak KPR bagi yang mengajukannya dengan tidak memenuhi kemampuan untuk pembayaran cicilan. Seperti cicilan yang dipilih lebih dari 40% pendapatan per bulan yang dipunyai, tidak mempunyai tabungan yang cukup, dan juga kondisi keuangan yang tidak stabil. Hal tersebut membuat faktor pengajuan cicilan KPR menjadi ditolak.

Dengan mengetahui penyebab atau faktor yang menjadikan pengajuan KPR bisa ditolak, maka selanjutnya cukup untuk menghindari penyebabnya agar membuat pengajuan yang dilakukan bisa diterima. Jangan lupa untuk memilih bank yang aman dan terbaik untuk mengajukan KPR seperti di bank BCA dengan keunggulannya mempunyai tiga jenis KPR pembelian, refinancing, dan renovasi yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya https://www.bca.co.id/id/Individu/produk/pinjaman/KPR