Pesta Siaga Dalam Rangka Hari Pramuka Nasional

14 Agustus biasa diperingati sebagai hari Pramuka Nasional. Sekolah-sekolah yang menjadikan pramuka sebagai salah satu ekstrakurikuler -bahkan menjadi ekskul wajib, mengadakan berbagai kegiatan dalam rangka merayakannya. Salah satu contoh kegiatan menyambut Hari Pramuka ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyyah atau MI Cisarua Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

MI Cisarua Kadudampit ini memang cukup terkenal dalam bimbingan kepramukaan kepada para siswanya, bahkan belum lama sebelum gelaran Hari Pramuka Nasional ini MI Cisarua juga mengadakan Kegiatan aksi bersih-bersih nasional serentak dalam rangka menyambut Hari Pramuka.

Dalam memperingati Hari Pramuka Nasional pada tahun ini MI Cisarua menggelar acara yang disebut dengan Pesta Siaga untuk seluruh siswa dari kelas 1 sampai kelas 6. Namun kegiatan Pesta Siaga dalam rangka Hari Pramuka Nasional ini dibagi dua sesi. Sesi pertama untuk siswa kelas 1 sampai kelas 3, sedangkan sesi kedua untuk siswa kelas 4 sampai dengan kelas 6.

Apa itu Pesta Siaga?

Dalam pramuka ada jenjang-jenjang yang dibagi berdasarkan kelompok usia, yang salah satunya adalah kelompok siaga. Siaga adalah pramuka pada jenjang usia 7-10 tahun atau rata-rata pada usia sekolah dasar kelas 1 sampai kelas 4.

Pesta Siaga sendiri adalah sebutan untuk acara dalam pramuka, yaitu pertemuan antar anggota siaga yang bersifat menarik dan menggembirakan. Tujuan dari diadakannya Pesta Siaga ini adalah untuk memupuk dan melatih sifat-sifat kemandirian, nasionalisme, dan wawasan kebangsaan.

Ada banyak kegiatan yang bisa dilaksanakan dalam acara Pesta Siaga seperti Persari (Perkemahan Satu Hari), pentas seni budaya, darmawisata, atau mengadakan permainan bersama.  Untuk contoh di MI Cisarua Kadudampit, ada banyak acara yang diselenggarakan dalam acara Pesta Siaga ini baik pada sesi 1 maupun sesi 2. Untuk gambaran keseruan acara Hari Pramuka ini, kita akan membahas contoh acara untuk sesi 1 yang khusus untuk kelas 1 sampai kelas 3 saja.

Contoh Susunan Acara Pesta Siaga dalam Rangka Hari Pramuka Nasional

Yang membedakan antara acara Pesta Siaga sesi 1 dan 2 adalah kempingnya. Sesi 1 yang dikhususkan untuk kelas 3 ke bawah tidak ada acara kemah sampai malam karena pertimbangan usia mereka sehingga acara ini juga disebut Persari atau Perkemahan Satu Hari, sedangkan kelas 4 sampai 6 mereka berkemah sampai malam dengan perizinan orang tua tentunya.

Walaupun kelas 1-3 tidak melaksanakan acara perkemahan dalam acara Pesta Siaga dalam rangka Hari Pramuka ini mereka sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acaranya karena memang dikemas dengan seksama oleh kakak-kakak Pramuka di pangkalan gugus depannya.

Berikut contoh susunan acara Pesta Siaga dalam rangka Hari Pramuka tanpa program kemah untuk siswa kelas 1 sampai 3

1. Salat Dhuha Bersama

Sebagai sekolah Islam, tentu saja Madrasah Ibtidaiyyah mempunyai ciri khas kebiasaan positif sebelum memulai kegiatan di sekolah. Salah satu pembiasaan positif tersebut adalah salat dhuha yang dilaksanakan secara bersama-sama baik oleh murid maupun para guru.

Begitu pun di acara Pesta Siaga ini, para siswa membawa sajadah dari rumah masing-masing untuk melaksanakan salat dhuha bersama di lapangan tempat akan digelarnya acara pesta siaga. Pelaksanaan salat dhuha ini tetap berada dalam bimbingan para guru yang bertindak sebagai kakak-kakak pembina pramuka.

2. Pembagian Barung

Secara sederhana barung dapat diartikan kelompok, sehingga pembagian barung ringkasnya adalah pembagian kelompok. Dalam pramuka siaga, pengelompokannya memang dikenal dengan istilah barung yang biasanya terdiri dari 5 sampai 10 anggota pramuka siaga.

Setelah terbentuk kemudian anggota barung berembuk untuk memilih satu pemimpin untuk kelompoknya. Pemimpin anggota barung ini disebut Pemimpin Barung dan di atas pemimpin barung ada ketua lagi yang disebut dengan Sulung. 

3. Upacara Pembukaan Siaga

Setelah barung terbentuk dan setiap barung disiapkan oleh pemimpin barungnya masing-masing, maka acara pembukaan pesta siaga siap dimulai. Pembukaan secara resmi program Pesta Siaga dalam rangka Hari Pramuka Nasional ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah yang bertindak sebagai Kakak Mabigus dalam gerakan pramuka di gugus depannya.

4. Makan Siang

Pada gelaran Pesta Siaga ini anak-anak pramuka diharuskan membawa makanan berat dan ringan dari rumahnya masing-masing, kemudian makanan tersebut dibuka bersama-sama dengan kelompok atau barung masing-masing untuk makan bersama. Sebenarnya acara makan ini ada diantara waktu antara sarapan dan makan siang, jadi lebih ke brunch.

5. Lagu-lagu Pramuka

Setelah perut aman terisi dengan makan bersama dengan barung masing-masing, acara pesta siaga dilanjutkan dengan beberapa materi, salah satunya adalah pengenalan beberapa lagi-lagu yang berhubungan dengan pramuka. Pengenalan lagu-lagu pramuka ini dikenalkan oleh para kakak-kakak pembina pramuka siaga.

6. Tepuk Pramuka

Selain lagi-lagu pramuka, para anggota pramuka siaga di setiap barung juga dikenalkan dengan tepuk pramuka. Untuk pramuka siaga baru, apalagi kelas 1, pengenalan tepuk pramuka ini sangat menarik perhatian mereka karena merupakan sesuatu yang baru dan menarik untuk diikuti.

7. Perlombaan-perlombaan

Untuk lebih memeriahkan acara Pesta Siaga dalam rangka Hari Pramuka Nasional ini kakak-kakak pembina juga telah menyiapkan beberapa perlombaan antar barung. Beberapa perlombaan pada acara pesta siaga ini antara lain:

• menggiring bola
• estafet gantungan; dan
• estafet tisu 

8. Tutup

Setelah perlombaan selesai, maka acara pesta siaga untuk kelas 1 sampai kelas 3 pun selesai juga. Acara ditutup dengan doa dan juga pengambilan gambar dokumentasi dengan kakak-kakak pembina di setiap barung.

Setelah acara pesta siaga selesai untuk kelas 1-3 pada siang hari, acara kemudian dilanjutkan dengan perkemahan selanjutnya yang diperuntukan bagi pramuka kelas 4 sampai kelas 6. Pada acara sesi dua ini acara juga dikemas sedemikian rupa agar dapat memberikan kesan yang baik bagi para anggota pramuka yang mengikutinya sesuai dengan pengamalan Dasa Darma Pramuka.