Di tengah melemahnya perekonomian global, Indonesia juga merasakan dampaknya. Namun, sebagai bangsa yang tangguh, Indonesia selalu mampu menemukan peluang di tengah situasi sulit dunia kerja. Salah satunya berkat ratusan ribu UMKM yang menjadi motor penggerak perekonomian. Dari para pengusaha UMKM inilah kita bisa menemukan banyak kisah karyawan menjadi pengusaha yang layak dijadikan contoh.
Kisah Dina Sebagai Pegawai Kantoran yang Beralih ke Bisnis Online Wall Sticker
Contoh pertama yang menginspirasi adalah kisah Dina Sri Agustin, perempuan asal Malang berusia 38 tahun. Awalnya, Dina bekerja sebagai pegawai kantoran dan bahkan sempat menempati posisi yang cukup tinggi di perusahaannya.
Namun, di tengah kesuksesannya itu, Dina merasa terjebak dalam rutinitas yang membosankan dan kehilangan makna hidup. Merasa perlu perubahan, Dina memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan mulai menciptakan peluang baru. Ia memanfaatkan platform mal online untuk memulai bisnis wall sticker.
Meski banyak orang di sekelilingnya meragukan pilihannya, Dina tetap teguh dan fokus membangun bisnis online-nya. Usaha keras Dina pun membuahkan hasil yang luar biasa. Keuntungan yang didapatkan sekarang 11 kali lipat lebih besar dibandingkan saat masih menjadi karyawan.
Kisah Pak Budi Seorang Mantan Pramuniaga yang Kini Memiliki Warung
Pak Budi adalah seorang mantan pramuniaga minimarket yang berhasil meraih kesuksesan berkat kerja keras dan tekadnya. Ia berasal dari keluarga sederhana dan tidak bisa melanjutkan pendidikan. Hal tersebut membuatnya nekat pergi ke kota untuk mencari pekerjaan.
Beruntung, ia diterima bekerja di minimarket sebagai pramuniaga. Dalam menjalankan pekerjaannya, ia bekerja dengan penuh ketekunan dan sikap tanggung jawab. Bahkan, ia terus belajar hingga lama kelamaan dipromosikan menjadi kepala toko.
Setelah beberapa tahun, ia berhasil mengumpulkan modal untuk membuka warung sembako di desanya. Berkat ilmu manajemen dan pelayanan yang ia pelajari selama menjadi karyawan, menjadikan warungnya sukses dengan banyak pelanggan setia.
Mustika, Mantan Asisten Dokter Gigi Berjualan Barang Kerajinan
Kisah serupa dialami oleh Mustika, mantan asisten dokter gigi asal Semarang yang berhasil menciptakan peluang baru melalui bisnis online batu akik dan kerajinan monel. Ketika ditanya mengapa ia beralih ke bisnis online, Mustika dengan santai menjawab, "Daripada buka tutup toko, lebih baik buka tutup laptop."
Mustika menjelaskan bahwa berkat platform online, bisnisnya tumbuh dengan sangat pesat. Awalnya omzet hanya ratusan ribu per bulan, tapi sekarang sudah mencapai ratusan juta rupiah. Dulu, pemasaran hanya di Jawa, sekarang sudah menjangkau seluruh Indonesia.
I Ketut Ermiliawan Berhasil Menjalankan 2 Toko Online
Berbeda dari Dina dan Mustika yang menjalankan bisnis sendiri, kisah inspiratif datang dari I Ketut Ermiliawan (44) yang menjalankan dua toko online bersama keluarganya. Pria asal Denpasar ini, yang akrab disapa Ermin, mengelola toko bibit dan perlengkapan unik untuk pecinta alam bersama istri dan kedua putrinya.
Tak heran, keluarga ini dikenal sebagai keluarga wirausaha. Sebelumnya, Ermin bekerja sebagai manajer di perusahaan perhiasan, sementara istrinya, I Gusti Ayu Mas Setiawati (43), adalah akuntan di sebuah hotel ternama di Bali.
Kini, bersama putri-putrinya, Audrey dan Katrin, yang masih duduk di bangku SMP dan SMA, mereka berhasil menciptakan peluang baru. Serunya jualan online, mereka seperti pengangguran tapi tetap berpenghasilan.
Tips Sukses Beralih dari Karyawan Menjadi Pengusaha
Mereka yang beranjak dari karyawan biasa menjadi pengusaha sukses seringkali memulai dengan menemukan passion dan bakat mereka. Proses eksplorasi ini membantu menentukan bidang yang benar-benar tepat. Setelah itu, mereka juga harus memiliki visi yang jelas sebagai panduan utama dalam setiap keputusan yang diambil.
Termasuk dalam menghadapi berbagai tantangan. Tak kalah penting, pengusaha harus berani mengambil risiko dan belajar dari kegagalan. Setiap tantangan yang dihadapi adalah pelajaran berharga. Belajar juga bisa dilakukan selama masih bekerja, dengan menerapkan sistem yang baik dari tempat kerja sebelumnya.
Terakhir, dalam dunia bisnis yang selalu berubah, inovasi dan adaptasi adalah kunci. Dengan mengenali tren baru dan beradaptasi dengan perubahan, mereka bisa menjaga bisnis tetap relevan dan kompetitif, menjadikan perjalanan mereka menuju kesuksesan semakin berarti.
Referensihttps://arsjadrasjid.com/karyawan-menjadi-seorang-pengusaha/
https://www.sampahkata.com/2023/07/sukses-karyawan-biasa-menjadi-pengusaha.html
https://news.detik.com/adv-nhl-detikcom/d-2993983/kisah-sukses-karyawan-yang-jadi-pengusaha-lewat-bisnis-online
Sayangnya tidak semua mantan karyawan bisa sukses menjadi pengusaha. Karena ada faktor-faktor yang membuat seseorang bisa bertahan dengan segala perjuangan dan prosesnya hingga menjadi pengusaha sukses. Sangat berbeda dengan dunia karyawan yang gajian tiap bulan dengan angka yang pasti.
BalasHapusKalau karyawan jadi pengusaha emang kudu banyak persiapan ya. Pertama modal, kedua ilmu marketing online, ketiga adalah mental. Yakin bahwa berdagang bisa membuka pintu rezeki.
BalasHapussaya suka sekali bagian ini : Daripada buka tutup toko, lebih baik buka tutup laptop. Dan ini jelas lebih mengguntungkan juga, karena tidak perlu biasa operasional toko offline lagi.
BalasHapusDan keren semua cerita di atas. sangat menginspirasi.Dengan benang merah yang sama, harus berani keluar dari zona nyaman dan fokus pada apa yang dikerjakan.
Ada peluang berbisnis jadi langkah tepat ya untuk mengubah karir lebih maksimal dan sesuai passion juga. Apalagi dengan membuka bisnis, maka peluang kebahagiaannya juga berlipat baik untuk diri sendiri maupun orang lain karena membuka kesempatan kerja baru
BalasHapusKita eksplorasi untuk mencari peluang dan modal usaha. Lalu, setelah menemukan yang sesuai dengan pasion, kita harus berusaha dengan tekun. Kesuksesan tidak akan tercapai bila kita lebih mudah menyerah. Bukan begitu, Kak?
BalasHapusKisah ini membuktikan bahwa siapa pun bisa sukses jika memiliki tekad yang kuat. Saya tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana mereka ini bisa membangun jaringan dan relasi bisnisnya.
BalasHapusInspiratif banget. Memang kudu yakin ya kalo sudah memutuskan plus gigih dalam usaha yg difokuskan.
BalasHapusKalau kata Ayahku kerja tuh ibarat menggali sumur, jangan ditinggal sampe airnya keluar. Karena kita gatau seberapa lama lagi tuh air bakal banjir dan berhasil jadi rezeki kita yang melimpah
BalasHapusinspiratif banget nih Pak, menjadi penyemangat saya juga nih yang saat ini sedang merintis jualan online. Walaupun saat ini menjadi karyawan setidaknya juga mencoba untuk berdagang karena 9 dari 10 pintu rezeki dari berdagang
BalasHapusSemuanya bisnis online ya, maka kalau saya simpulkan, untuk Karyawan yang ingin nyambi berwirausaha, bisa mulai dengan bisnis online. Selain itu, mungkin bisa coba buka toko kelontong di rumah. Seperti saudara saya yang jadi guru sambil buku toko kelontong. Awalnya kecil-kecilan, sekarang malah jadi pendapatan utama.
BalasHapusMembangun bisnis ini memang kenikmatannya gak bisa langsung dirasakan. Ada suka duka, jatuh bangun hingga akhirnya bisa merasakan hasilnya.
BalasHapusNamun di balik itu semua, yang perlu dibangun terlebih dahulu memang "mental bisnis"nya ini yaa..
Aku sampai sekarang suka kecewa kalau bisnis gagal.
Padahal mah yaa, kecewa itu biasa. Yang ga biasa adalah evaluasi dan perbaiki yang masih kurang-kurang sehingga meminimalisir kegagalan.
Biasanya kalo uda jadi karyawan mah suka ada di comfort zone yaa..
Hebat kalau bisa move on ke dunia bisnis.