Belajar di pondok pesantren tak selalu tentang belajar agama yang identik dengan kitab kuning saja. Ada banyak ragam kegiatan yang diprogramkan dari setiap pesantren, contohnya seperti belajar nasyid islami.
Di pondok pesantren Daarul Ihsan Cisarua, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi kegiatan belajar nasyid ini menjadi salah satu kegiatan tambahan untuk mewadahi setiap santri yang mempunyai potensi dalam bidang seni tarik suara.
Proses belajar tambahan melalui proses pembelajaran nasyid islami ini banyak diminati para santri melalui bimbingan para pengajarnya. Semua proses pembelajaran dan latihan nasyid dilaksanakan dengan fun dan tetap disiplin.
Dengan semua proses yang telah dilalui tim nasyid santri Daarul Ihsan pada akhirnya membuahkan hasil. Tim nasyid yang diberi nama D'Hijaz ini baru-baru ini memenangkan sebuah kompetisi nasyid dan berhak melangkah ke tingkat provinsi setelah mengikuti lomba tingkat Regional Sukabumi, Cianjur, dan Bogor dalam acara Pasanggiri Nasyid 2024.
Perjalanan Tim Nasyid Islami D'Hijaz
Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tentu saja mempunyai kewajiban untuk pendidik setiap anak yang dititipkan orang tuanya dengan ajaran-ajaran yang sesuai dengan syariat Islam. Selain itu juga akan sangat baik jika pesantren dapat memberikan hak pembelajaran sesuai dengan potensi, minat, dan bakat setiap santrinya.
Pondok Pesantren Daarul Ihsan yang terletak di Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi termasuk salah satu pesantren yang berikhtiar dengan maksimal untuk dapat mengajarkan para santri dengan metode pembelajaran pondok pesantren yang sesuai dengan kurikulum kepesantrenan dan juga pembelajaran tambahan yang sesuai dengan minat dan bakat para santri.
Salah satu pembelajaran tambahan di pesantren Daarul Ihsan yang banyak diminati para santrinya ini adalah adanya bimbingan untuk belajar nasyid Islami yang dibimbing oleh tim pengajar pimpinan Ustadz Desan Abdul Basith. Para santri dibina dalam hal olah vokal dan jika ada event nasyid seperti perlombaan, mereka akan digembleng dengan cara mengikutinya agar mental mereka terlatih untuk terus lebih kuat.
Tim Nasyid D'Hijaz Mengikuti Audisi Pasanggiri Nasyid 2024
Salah satu kompetisi nasyid yang diikuti oleh D'Hijaz dari pesantren Daarul Ihsan pada 2024 ini adalah Ajang Audisi Pasanggiri Nasyid 2024 yang diselenggarakan oleh Nasyid Nusantara (NN) Jawa Barat.
Perlombaan yang diselelenggarakan di Gedung Pertemuan PUI, Gunung Puyuh, Kota Sukabumi pada akhir Agustus 2024, tepatnya pada Sabtu 31 Agustus ini diikuti oleh 20 peserta individu dan atau tim dari Sukabumi, Cianjur, bahkan dari Bogor.
D'Hijaz menjadi salah satu peserta kategori tim dalam ajang Pasanggiri Nasyid ini. Tim nasyid lain yang mengikuti kegiatan ini antara lain Albayan Voice dari Al-Bayan Boarding School Sukabumi dan Nasya Voice dari Mts dan MA Syamsul Ulum Kota Sukabumi.
Lolos ke Tingkat Provinsi
Setelah mengikuti kompetisi Pasanggiri Nasyid tingkat regional sebagai peserta kelompok, Tim Nasyid dari Pondok Pesantren Daarul Ihsan diputuskan oleh juri sebagai salah satu tim nasyid terbaik dan berhak melaju ke babak Provinsi yang akan ditandingkan dengan peserta lainnya dari wilayah-wilayah Jawa Barat pada 12 Oktober 2024.
Peserta lain dari kategori individu yang juga lolos ke tingkat provinsi di wakili oleh 2 orang dari Sukabumi dan 2 dari Bogor. 2 orang dari Sukabumi tersebut adalah Syahril Akbar dan Dena Kurnia, sedangkan dari Bogor diwakili oleh Anisa dan Mutia Sri Puspita.
Suksesnya acara Pasanggiri Nasyid 2024 tingkat regional ini tentunya hasil dari tim panitia yang dipimpin oleh Mizani Khoerul Sya'ad. Mizani berharap dengan event ini nasyid islami akan kembali hadir dan meramaikan dunia musik islami di masa yang akan datang.
Audisi Pasanggiri Nasyid 2024 dan Konser Musik Inspiratif 2024 diadakan sebagai ajang bersyair untuk mensyiarkan kebaikan melalui musik. Selain itu juga untuk mempertahankan eksistensi dunia nasyid di Tanah Air.
Learn Lesson dari Perjalanan Tim Nasyid Islami D'Hijaz: Hasil Tidak Akan Mengkhianati Usaha
Keberhasilan tim nasyid dari pondok pesantren Daarul Ihsan dalam mengikuti kompetisi nasyid kemudian terpilih menjadi salah satu yang terbaik dan melaju ke tingkat selanjutnya tidak datang serta merta begitu saja. Mereka melalui proses pembelajaran dan latihan yang konsisten.
Ini jadi bahan pembelajaran untuk kita bahwa memang tidak akan ada jalan pintas untuk menuju ke tempat yang layak. Semua butuh diperjuangkan dengan ikhtiar yang serius untuk menggapainya.
Di sisi lain sebagai seorang muslim kita juga tentunya tidak menapikan kekuatan doa. Karena pada dasarnya hanya kepada Allah lah kita meminta yang terbaik dan kita yakin bahwa hasil memang tidak akan mengkhianati usaha.
Selama kita berusaha maksimal dan optimis menggantungkan setiap doa terbaik kita kepada Allah semata, pastilah akan datang skenario terbaik dari Allah untuk kehidupan kita.
Semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari perjalanan teman-teman santri dari Daarul Ihsan Sukabumi yang berhasil dalam bidang seni suara nasyid islami. Ketika mereka berhasil, semoga setiap impian kita pun demikian dengan tetap ikhtiar ful serta doa yang tak terputus dari Sang Maha Pengabul Doa. Aamiin.
Posting Komentar
Posting Komentar