Macam-macam Cara Perhitungan Gaji Guru Swasta

3 komentar

Perhitungan Gaji Guru Swasta

Teman-teman penasaran kah berapa gaji guru honorer dan bagaimana teknik perhitungan gaji guru swasta? Kalau gaji guru PNS atau ASN sih tidak usah ditanya lagi, secara nominal gaji dan tunjangan mereka sangat lumayan lah, walaupun ada juga guru minus, guru PNS yang tiap gajian, laporannya minus karena sudah habis dipakai cicilan ke bank.

Soal gaji guru ini kembali menjadi ramai ketika Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu mengumumkan ihwal kenaikan gaji untuk guru mulai dari guru PNS, P3K, dan juga guru honorer pada perhelatan Hari Guru Nasional di Velodrome, Jakarta. Presiden menjanjikan kenaikan gaji guru sebesar satu kali gaji pokok untuk guru ASN dan PPPK, sedangkan untuk guru honorer penerima tunjangan profesi akan naik menjadi 2 juta rupiah.

Bagaimana dengan nasib guru honorer yang belum menerima tunjangan profesi? Apakah mereka termasuk dalam kategori penerima kenaikan gaji dari Presiden? Kalau melihat regulasinya memang mereka belum dapat menerima kenaikan gaji tersebut karena tidak termasuk dalam daftar penerimanya, sehingga tanggung jawab perhitungan gaji  guru swasta atau honorer masih ada sepenuhnya di sekolah atau yayasan tempat para guru mengabdikan diri untuk  mengajar.

Perhitungan Gaji Guru Swasta

Mendedikasikan diri menjadi guru berarti siap untuk mendidik dan mengajar anak-anak bangsa dengan segala dinamikanya. Selain itu seorang guru, apalagi guru honorer, berarti harus siap pula dengan gaji  sesuai kebijakan yayasan atau sekolah tempat mengabdi.

Kita tahu di Indonesia pada dasarnya ada 2 jenis guru, yaitu guru PNS atau ASN dan juga guru honorer atau sering juga disebut guru swasta. Keduanya mempunyai kewajiban yang sama dalam hal tugas, yaitu mendidik dan mengajar para siswa di sekolah.

Yang membedakan antara guru ASN dan honorer salah satunya adalah dalam sistem penggajian. Guru yang berstatus ASN digaji oleh negara dengan besaran sesuai golongan kepangkatannya, sedangkan guru honorer digaji oleh yayasan atau sekolah tempat di mana ia mengajar.

Besaran gaji guru honorer atau guru swasta berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing lembaga tempat mengajar. Hal lain yang membedakan gaji guru honorer adalah masalah cara perhitungan gaji guru swasta yang berbeda antara satu lembaga dengan lembaga pendidikan lainnya.

Tentang gaji guru honorer ini ada dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 15 ayat (3)

Guru yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat diberi gaji berdasarkan perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama.

Dengan demikian bisa saja gaji guru honorer melebihi gaji guru ASN jika lembaga tempat mereka mengajar memang memberikan perhitungan gaji dengan nominal tinggi dan perhitungan yang manusiawi. Sebaliknya yang banyak terjadi juga adalah gaji guru honorer yang jauh di bawah  guru ASN, jauh dari UMR, dan jauh dari kelayakan.

kenaikan gaji guru

Lalu seperti apa perhitungan gaji guru swasta ini? Berikut beberapa contoh dari rekan-rekan guru honorer di beberapa sekolah swasta berbeda yang mempunyai cara perhitungan berbeda pula.

1. Perhitungan Jam Mati

Salah satu cara perhitungan gaji guru swasta adalah dengan perhitungan jam mati. Yang dimaksud dengan jam mati di sini adalah guru diberikan gaji tetap sesuai jam yang diampunya selama sepekan dikalikan 4.

Contoh perhitungan jam mati adalah guru yang mengajar Pendidikan Agama 12 jam mata pelajaran dalam sepekan. Misalkan honor yang tetapkan per jamnya Rp15.000, maka 12 jam x Rp15.000 = Rp180.000, kemudian Rp180.000 x 4 pekan = Rp720.000. Hasil akhir ini artinya setiap bulan guru akan mendapatkan gaji tetap sebesar Rp720.000 setiap bulannya.

Kekurangan dari cara perhitungan jam mati ini adalah baik guru masuk atau tidak ke kelas, mereka akan mendapat gaji tetap setiap bulannya sesuai dengan perhitungan jam mati, sehingga misal ada guru yang tidak masuk beberapa kali dengan guru yang tidak pernah bolos akan mendapat gaji yang sama. Dari sini banyak yang menganggap sistem penggajian seperti ini tidaklah adil.

2. Perhitungan Jam Hidup atau Jam Fleksibel

Contoh kedua dari perhitungan gaji guru swasta adalah dengan menggunakan perhitungan jam fleksibel. Saya sendiri pernah mengalami sistem penggajian seperti ini ketika mengajar Literasi di salah satu SMA di Sukabumi.

Singkatnya sistem perhitungan jam fleksibel ini adalah jika kita datang mengajar, maka akan diperhitungkan sesuai kesepakatan awal, jika tidak datang maka tidak akan diperhitungkan sama sekali. Contohnya ketika mengajar 1 kelas dengan honor Rp100.000 per 2 jam pelajaran dalam sepekan, maka bila datang selalu dalam 4 pekan atau 1 bulan, maka kita akan mendapat honor Rp400.000. Jika datang hanya 2 pekan, maka dapatnya pun Rp200.000. Jika tidak datang sama sekali dalam sepekan? Zonk lah!

Kekurangan dari sistem perhitungan jam fleksibel ini adalah ketika masa-masa liburan panjang sekolah seperti libur semester dan libur akhir tahun, maka pengajar tidak akan mendapat gaji sama sekali karena dianggap tidak mengajar dan tidak berhak mendapatkan gaji dari sekolah.

3. Perhitungan Jam Mati + Jam Hidup

Perhitungan gaji guru swasta lainnya adalah dengan menggunakan sistem perhitungan jam mati yang dipadukan dengan jam hidup atau jam fleksibel. Ibaratnya guru menjadi gaji pokok dan juga tunjangan dalam sistem penggajian di sini.

Contoh perhitungan jam mati yang dikombinasikan dengan jam fleksibel adalah ketika guru mengajar 12 jam per pekan dengan gaji per jamnya Rp10.000, maka ia akan mendapat gaji pokok sebesar Rp120.000 dikali 4 pekan menjadi Rp480.000. Kemudian guru juga akan mendapat gaji dari jam fleksibel sesuai perhitungan masuk tidaknya ke kelas yang diakumulasikan dalam sebulan.

Jika guru masuk penuh dalam sebulan, maka ia akan mendapat gaji dari jam mati dan jam fleksibel dengan jumlah yang sama. Tetapi jika ada tidak masuknya, maka perhitungan dari jam fleksibelnya akan menyesuaikan.

Perhitungan dengan cara ini dianggap lebih manusiawi dan memang banyak diadaptasi oleh banyak sekolah swasta. Setidaknya rekan-rekan pengajar ketika ditanya sistem penggajian di sekolah masing-masing, rata-rata memiliki sistem penggajian dengan cara ketiga ini.

perhitungan gaji guru honorer

Demikian contoh dari macam-macam cara perhitungan gaji guru swasta. Dari gambaran di atas jelas bahwa setiap sekolah mempunyai kebijakan masing-masing dalam menggaji guru sehingga gaji guru swasta atau gaji guru honorer pada umumnya tidak ada yang sama alias bervariasi.

Namun berapapun gaji yang diterima mudah-mudahan setiap guru dapat menjadi guru profesional, menjaga integritas dan kehormatan sebagai pendidik dan pengajar. Di sisi lain semoga setiap sekolah atau yayasan yang mempekerjakan guru dapat memberikan honorarium yang manusiawi kepada setiap guru agar mereka dapat hidup dengan layak juga.

Related Posts

3 komentar

  1. Sekolah sebelumnya perhitungan gajiku hidup, enak kalau sekolah lagi aktif tapi terasa sekali pas musim libur dan banyak tanggal merah 🤣. Kalau sekarang sebenernya perhitungan berdasarkan jam mati, cuma karena saat ini pemasukan dominan di bos ya hitungannya gimana uang masuk aja 🤣🤣🤣 alias kebijakan sekolah, semoga diriku dimudahkan untuk bertahan atau mendapat tempat yang jauh lebih baik

    BalasHapus
  2. Kalau hanya membaca judul headline berita akhir-akhir ini pasti banyak yang mengira semua guru akan mendapatkan gaji 2 juta. Ternyata syarat dan ketentuan berlaku, ya. Namun, segini juga alhamdulillah. Semoga ke depannya lebih banyak guru yang merasakan dampaknya.

    BalasHapus
  3. Aku baru paham ternyata sistem pemberian gaji guru swasta seperti itu. Semoga selalu diberikan kesehatan, kelancaran dan kebaikan bagi para guru.

    BalasHapus

Posting Komentar