Keistimewaan Bulan Rajab dalam Al-Qur'an

Posting Komentar

Keistimewaan Bulan Rajab

Keistimewaan bulan Rajab dalam Al-Qur'an disebutkan dalam surat At-taubah ayat 36. Dalam tafsir ayat 36 surat At-taubah ini disebutkan 4 bulan istimewa dalam kalender hijriyah yang salah satunya adalah bulan Rajab.

Bulan Rajab sendiri adalah bulan ke tujuh dalam kalender Islam. Keistimewaan dalam bulan Rajab ini karena terdapat beberapa peristiwa bersejarah di dalamnya yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam.

Keistimewaan Bulan Rajab dalam Al-Qur'an Surat At-taubah Ayat 36

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ ۝٣٦

Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.

Para ulama, termasuk Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan makna dari empat bulan haram dalam surat At-taubah ayat 36 ini adalah bulan Zulqa'dah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab. Bulan Rajab terpilih menjadi bulan yang yang disebutkan di antara 4 bulan suci dalam Al-Qur'an ini karena memiliki beberapa keistimewaan di dalamnya.

Peristiwa Bersejarah yang Terjadi pada Bulan Rajab

Istimewanya bulan Rajab sala satunya dikarenakan adanya peristiwa bersejarah dalam agama Islam yang terjadi di bulan mulia ini. Beberapa kejadian yang bersejarah yang terjadi dalam bulan Rajab ini antara lain:

1. Isra' Mi'raj Nabi Muhammad Saw

Salah satu peritiwa bersejarah dalam bulan Rajab adalah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad Saw. Isra' Mi'raj sendiri adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad Saw pada malam hari dari dari Masjid Al-Harom sampai Masjid Al-Aqso , kemudian diangkat dari Masjid Al-Aqso ke langit, sampai ke sidrotul muntaha.

Para ahli sejarah mempercayai bahwa momen isra' mi'raj Nabi Muhammad Saw ini terjadi pada bulan Rajab, tepatnya pada tanggal 27. Isra' Mi'raj ini berlangsung pada tahun ke-10 setelah diangkatnya Nabi Muhammad Saw menjadi seorang Nabi dan Rasul.

2. Diturunkannya perintah salat 5 waktu

Hasil dari peristiwa Isra' Mi'raj adalah diturunkannya perintah untuk melaksanakan salat 5 waktu kepada Nabi Muhammad Saw dan kepada seluruh umatnya. Dalam sirah dikatakan bahwa pada mulanya perintah salat itu adalah 50 waktu dalam sehari semalam, namun pada akhirnya dikurangi menjadi 5 waktu.

3. Perubahan arah kiblat pada salat

Pada awalnya arah kiblat salat adalah ke arah utara, sejajar dengan Baitul Maqdis. Namun kemudian turun perintah dari Allah yang diabadikan dalam Surat Al-Baqoroh ayat 142-145 untuk mengganti arah kiblat salat ke Masjidil Haram.

Para ahli sejarah berbeda pendapat dalam penetapan arah kiblat ini. Sebagian ada yang mengatakan terjadi pada bulan Sya'ban, dan sebagian lagi berpendapat pada bulan Rajab. 

Hadist Palsu tentang Keutamaan Bulan Rajab

Pada perkembangan sejarah Islam, ada masa muncul hadist-hadist palsu yang berhubungan dengan bulan Rajab. Sayangnya saat ini hadist-hadist tersebut banyak dipercaya dan diamalkan apa yang menjadi titah di dalamnya.

Contoh amalan-amalan seperti memperbanyak shaum atau puasa pada bulan Rajab adalah salah satu dari sebagian contoh hadist palsu yang populer di masyarakat. Padahal para ulama saat ini banyak juga yang mensosialisasikan tentang banyaknya hadist palsu tentang amalan-amalan yang berhubungan dengan bulan Rajab ini, sayangnya banyak masyarakat yang sudah menjadikan amalan tersebut menjadi kebiasaan karena sudah mempercayai apa yang sudah didapatkannya dari hadist sebelumnya.

Salah satu contoh hadist palsu lain yang populer di masyarakat tentang bulan Rajab adalah:

إِنَّ رَجَب شَهْرُ اللهِ، وَشَعْبَانَ شَهْرِيْ، وَرَمَضَانَ شَهْرَ أُمَّتِي

Sesungguhnya Rajab itu bulannya Allah, dan Sya’ban itu bulanku, dan Ramadhan itu bulan ummatku.

Hadist di atas tentang keutamaan bulan Rajab adalah hadist palsu menurut banyak ulama. Menurut informasi di laman Pusat Kajian Hadist, hadist keistimewaan bulan Rajab ini diriwayatkan oleh Ibn al-Jawzi dalam kitab al-Maudu’at dari Muhammad ibn Nasir al-Hafiz

Tetap Bijak dalam Menyikapi Keistimewaan Bulan Rajab

Kita meyakini bahwa keistimewaan bulan Rajan dalam Al-Qur'an adalah suatu keniscayaan. Bulan Rajab adalah bulan peristiwa Isra' Mi'raj, bulan diperintahkannya dalat lima waktu, dan bulan ditetapkannya Masjidil Haram sebagai kiblatnya salat umat Islam.

Semoga dengan datangnya bulan mulia Rajab ini menjadikan momentum bagi kita untuk belajar sejarah tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalamnya, di mana di sana ada perintah salat untuk seluruh umat Nabi Muhammad sehingga kita pun belajar untuk lebih baik lagi dalam melaksanakan kewajiban salat ini. 

Di sisi lain kita harus tetap hati-hati dan bijak dalam menyikapi adanya informasi dari hadist yang membahas keutamaan bulan Rajab dan merekomendasikan amalan-amalan ibadah yang dianggap utama dilaksanakan pada bulan mulia ini, karena ternyata banyak hadist lemah dan palsu pada derajatnya yang membahas bulan Rajab.

Related Posts

Posting Komentar